Bek timnas Indonesia, Elkan Baggott memang sukses mencuri perhatian pengamat sepakbola baik nasional maupun Internasional. Kali ini, bek berusia 22 tahun tersebut resmi dipinjamkan kembali oleh klubnya saat ini, yakni Ipswich Town. Melansir dari akun instagram pribadinya, @elkanbaggott, bek keturunan Inggris-Indonesia tersebut remsi berseragam Blackpool FC pada musim 2024/2025 ini.
Blackpool FC sendiri mendapatkan Elkan Baggott denga durasi kontrak peminjaman selama 1 musim dengan opsi penambahan di musim selanjutnya. Bahkan, tak menutup kemungkinan klub yang berdomisili di Blackpool, Inggris tersebut akan mempermanenkan kontrak Elkan Baggott apabila sang pemain mampu menunjukkan performa yang cukup gemilan selama membela tim berjuluk “The Tangerines” tersebut.
Jurnalis Asal Inggris Sebut Langkah Dipinjamkannya Elkan Baggott Sangat Tepat
Kendati ada beberapa pihak yang menyayangkan Elkan Baggott kembali dipinjamkan ke klub kasta ke-3 atau EFL League One di liga Inggris, beberapa pihak justru mengapresiasi langkah klub Ipswich Town yang dirasa cukup tepat untuk kembali meminjamkan bek berpostur 196 cm tersebut. Salah satu pihak yang cukup mengapresiasi dan menganggap langkah tersebut sangat tepat adalah jurnalis asal Inggris, yakni Graeme McLoughlin.
Jurnalis asal Inggris, Graeme McLoughlin merupakan salah satu jurnalis asal Inggris yang bekerja untuk kantor berita BBC di Britania Raya. Melansir dari laman bbc.uk, menurutnya, kepindahan Elkan Baggott dari Ipswich Town ke Blackpool FC dengan status pinjaman di musim 2024/2025 ini dirasa sangat tepat. Dirinya menyebut hal ini bisa terus membuat sang pemain mendapatkan menit bermain yang cukup dan dapat menunjang karirnya.
“Peminjaman Baggott ini masuk akal bagi semua pihak. Meskipun beberapa fans mungkin merasa kecewa melihat pemain akademi berbakat seperti Baggott dipinjamkan, namun pada kasus ini, peminjamannya adalah pilihan yang paling logis. Akan sangat menarik jika kita melihat Baggott bermain di level yang lebih tinggi. Namun, tujuan utama Blackpool saat ini adalah promosi, dan Baggott diharapkan bisa menjadi bagian penting dalam upaya mereka,” ujar Graeme McLoughlin.
Melansir dari laman transfermarkt.co.id, peminjaman Elkan Baggott ke Blackpool FC di musim kali ini akan menjadi skema peminjaman pemain ke-5 dalam karirinya sejauh ini. Setidaknya ada 5 tim yang pernah merasakan jasa Elkan Baggott dengan skema peminjaman pemain, yakni King’s Lynn Town, Gillingham FC, Cheltenham Town, Bristol Rovers dan kini Blackpool FC.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Artikel Terkait
-
Detik-detik Jay Idzes Cetak Gol di Coppa Italia 2024/2025 Versus Brescia
-
3 Fakta Menarik Gol Jay Idzes untuk Venezia: Sejarah Pemain Timnas Indonesia
-
Kabar Abroad, Nasib Serupa Nathan dan Elkan Baggott, Pratama Arhan Misterius di Skuad Suwon FC
-
Hore Kabar Baik Timnas Indonesia! Australia Dipastikan Kehilangan 1 Pemain Paling Bahaya di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Intip Gol Cantik Ole Romeny untuk Kemenangan FC Utrecht, Auto Bela Timnas Indonesia?
Hobi
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
Terkini
-
4 Toner Sunflower Kaya Vitamin E untuk Kulit Lembap dan Cerah Alami
-
Pentingnya Sensitivitas Pejabat Publik di Tengah Kecemburuan Sosial
-
4 Daily Outfit Effortless ala Shuhua I-DLE, Simpel tapi Bikin Gemas!
-
Sad Face oleh no na: Keberanian untuk Keluar dari Hubungan Asmara Toxic
-
Menulis di Tengah Kebisingan Dunia Digital, Masihkah Bermakna?