Sebagai pesepakbola profesional, memiliki harga pasaran tentunya merupakan sebuah hal yang wajar. Sudah menjadi sebuah kewajaran pula, semakin baik kualitas yang dimiliki oleh seorang pemain sepak bola, maka harga pasaran yang mereka miliki pun akan semakin tinggi.
Namun sayangnya, sepertinya hal itu tak benar-benar berlaku di persepakbolaan Indonesia. Sebab kita ketahui bersama, banyak pesepakbola dalam negeri yang sejatinya belum benar-benar teruji kapasitasnya, justru memiliki harga pasaran yang lebih tinggi daripada para pemain yang berkompetisi di liga yang lebih elit daripada kompetisi domestik.
Hal ini bukannya mengada-ada, karena jika kita melihat harga pasar para pemain yang kini berada di lingkup Liga 1 Indonesia, mereka justru memiliki harga yang lebih tinggi daripada pemain lain yang abroad. Bahkan, harga pemain-pemain ini bisa menjadi lebih "gila" lagi ketika mereka berstatus sebagai pemain Timnas Indonesia.
Seperti misal, mengacu data harga pemain Timnas Indonesia Senior yang ada di laman Transfermarkt, pemain sekelas Rafael Struick yang kini membela klub Belanda ADO Den Haag saat ini hanya memiliki harga Rp1,30 miliar.
Harga ini bahkan masih alah dengan pemain liga domestik yang belum pernah menjalani musim di luar negeri seperti Malik Risaldi (Rp3,91 miliar), Adi Satryo (Rp4,35 miliar), ataupun penjaga gawang Nadeo Argawinata yang memiliki harga pasar di angka Rp5,21 miliar.
Bukan hanya itu, di level Timnas Indonesia U-23 pun harga seorang pemain sekelas Struick juga masih dalam kategori "murah meriah" jika dibandingkan dengan yang lain.
Seperti misal, laman Transfermarkt merilis, di tubuh Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick harganya masih berada di bawah pemain yang belum pernah merasakan abroad seperti Rayhan Hannan, Jeam Kelly Sroyer, Rio Fahmi, bahkan Bagas Kaffa.
Lebih ironis lagi, seorang Struick yang hingga kini masih setia merumput di kompetisi benua Eropa, memiliki harga pasar yang setara dengan pemain muda andalan Timnas Indonesia U-17 dan U-19, Arkhan Kaka, Muhammad Ragil dan Toni Firmansyah yang sama-sama memiliki value di angka Rp1,30 miliar.
Malahan, jika dibandingkan dengan Kadek Arel dan Dony Tri Pamungkas yang juga merupakan penggawa Timnas Indonesia U-19, harga Struick bahkan lebih rendah dibandingkan keduanya. Laman Transfermarkt merilis, saat ini Kadek Arel memiliki harga pasar di angka Rp3,04 miliar, sementara Dony Tri berharga Rp2,17 miliar.
Jika melihat fenomena ini, tentu kita akan mengatakan bahwa para pemain di Liga 1 Indonesia mengalami overprice. Dan hal negatifnya adalah, jika hal ini terus berlanjut, maka bukan tak mungkin pihak klub akan terbebani dengan mahalnya harga pemain yang harus dibayarkan, dan tentu berimbas pula dengan kans mereka untuk bermain di luar negeri.
Bagaimana tidak, semisal sebuah klub harus mengeluarkan angka Rp1,30 miliar, tentu mereka akan memilih pemain yang memiliki kualitas lebih baik bukan dari deretan pemain yang memiliki harga di angka Rp1,30 miliar?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
Artikel Terkait
-
Netizen Bandingkan Beda Jauh Gaya Melatih Nova Arianto vs Indra Sjafri: Didikan Shin Tae-yong Memang Beda
-
BRI Liga 1: Pemain Asing Rp 4,3 Miliar Persib Ini Tebar Ancaman Usai Debut Tekuk PSBS Biak
-
Nasibnya di Timnas Indonesia Beda Kelas, Harga Pasar Rafael Struick dan Arkhan Kaka Justru Sama Persis
-
Tiket Timnas Indonesia Vs Australia Mulai Dijual 5 Hari Lagi, Catat Cara Beli dan Ticket War
-
TC Timnas Indonesia U-17 Dimulai! Daftar 35 Pemain Calon Skuad Garuda untuk Kualifikasi Piala Asia U-17 2025
Hobi
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Terkini
-
5 Ide Mirror Selfie ala Ji Chang Wook, Kunci Tampil Cool dan Karismatik!
-
Takut Kehilangan Lagi, King Nassar: Surga Aku Tinggal Mama!
-
5 Kegiatan Seru buat Mengusir Rasa Sepi di Yogyakarta
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Konflik Memanas, Ari Lasso Gandeng Pengacara untuk Hadapi Ade Tya