Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez secara terang-terangan mengakui bahwa Pecco Bagnaia adalah rider yang pantas menjadi juara dunia di MotoGP 2024.
Dalam sebuah video konferensi pers GP Austria 2024 yang diunggah di akun X MotoGP, @MotoGP, Marc Marquez ditanyai jika dia tidak bisa memenangkan gelar musim ini, siapa rider yang menurutnya akan jadi pemenang?
Kemudian, dengan jelas Marc Marquez menjawab bahwa calon rekan setimnya musim depan, Pecco Bagnaia, adalah pemenangnya.
"Pecco, karena dia adalah rekan setim saya selanjutnya dan saya lebih memilih untuk memiliki seorang Juara Dunia saat ini di garasi," ungkap Marquez tanpa ragu.
Sementara itu, Pecco Bagnaia yang saat itu berada di sampingnya menunjukkan gestur 'oke' sambil menanggapi jawaban Marquez bahwa dia siap meraih gelar juara tersebut.
Jawaban ini mungkin juga akan diucapkan oleh pembalap-pembalap yang lain, tapi uniknya, meskipun Marc kini berstatus sebagai pembalap dengan titel terbanyak di grid serta rival berat Pecco itu sendiri, dia tidak merasa keberatan mengatakan hal tersebut.
Selain itu, terkait dengan balapan di Austria di mana dia memiliki riwayat yang baik. Pembalap dengan nomor 93 tersebut mengakui bahwa saat ini situasinya agak berbeda, dikarenakan ada tiga rider yang jauh lebih cepat darinya.
"Saya mengendarai motor terbaik saat ini, yaitu Ducati, tapi tiga orang ini (Pecco, Martin, Bastianini) mengendarai motor yang sama (GP24) dan mereka lebih cepat daripada saya," katanya lagi.
Meskipun Marc Marquez memiliki ambisi dan arogansi yang tinggi, tapi dia juga tipe pembalap yang selalu bicara sesuai dengan fakta yang ada dan tidak pernah memaksa orang lain untuk selalu mengakui bahwa dirinya adalah yang terbaik.
Seperti tahun lalu, ketika dia memutuskan untuk pindah ke Gresini/Ducati. Marc mengaku hanya ingin menikmati balapan, dia tahu bahwa musim ini akan menjadi tahap adaptasi baginya, sehingga dia tidak mengatakan apapun soal target.
Dan dengan rivalitas yang begitu tinggi di antara Marc dan Pecco saat ini, tentu akan sangat sulit mengakui satu sama lain pantas menjadi juara dunia, tapi Marc melakukannya.
Di sampkng itu, meskipun keduanya terlibat persaingan berat, baik Pecco maupun Marc sama-sama bersikap bijaksana dan saling menghormati.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Kekurangan Suku Cadang untuk Diuji di Barcelona, Joan Mir Marah ke Honda
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
Artikel Terkait
-
Respons Pecco Bagnaia Usai Tes Barcelona, Terpantau Rukun dengan Marquez
-
Prestasi Marc Marquez Pakai GP23 Buat Gigi Dall'Igna Tak Bisa Berkata-Kata
-
Mengintip Garasi Ducati Lenovo di Tes Barcelona 2024, Nuansa Merah Putih
-
Belum Juara Dunia, Ini Capaian Marc Marquez di Tahun Pertama Bersama Ducati
-
Bijak, Begini Respon Pecco Bagnaia Usai Gagal Raih Gelar Juara Dunia MotoGP
Hobi
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
-
Hazelight Studios Umumkan Game Baru, Siap Hadirkan Inovasi Co-Op Unik!
-
Rencana Timnas Indonesia Panggil 3 Bintangnya Buat Vietnam Ketakutan
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Maarten Paes Sebut Laga Kontra China dan Bahrain Sangat Penting, Mengapa?
Terkini
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Nissa Sabyan dan Ayus Resmi Menikah Sejak Juli 2024, Mahar Emas 3 Gram dan Uang 200 Ribu
-
Ulasan Buku Sabar, Syukur, dan Ikhlas: Kunci Sukses Bahagia Dunia Akhirat
-
Spoiler! Hunter X Hunter Chapter 403: Balsamilco vs Pangeran Halkenburg
-
Shin Ye Eun dan Rowoon Bintangi Drama Saeguk Disney, 'The Murky Stream'