Juara dunia bertahan Formula 1, Max Verstappen, sepertinya mulai merasa terancam dengan performa McLaren yang sangat konsisten akhir-akhir ini.
Max sejatinya masih memiliki keunggulan 78 poin atas rival terdekatnya, Lando Norris, di klasemen pembalap sementara. Sedangkan timnya, Oracle Red Bull Racing, memiliki gap sebanyak 42 poin atas McLaren.
Akan tetapi, sejak GP Miami 2024 lalu, tim yang identik dengan warna oranye tersebut mulai menunjukkan performa terbaik serta konsistensinya di setiap balapan.
Terbukti mereka menjadi salah satu dari tiga tim (McLaren, Mercedes, Scuderia Ferrari) yang dua pembalapnya berhasil meraih kemenangan di musim ini, yakni Lando Norris di GP Miami dan Oscar Piastri di GP Hungaria, itu menjadi kemenangan perdana keduanya.
Saat ditanyai di sebuah sesi wawancara, apakah Max melihat McLaren sebagai ancaman untuknya dalam meraih gelar juara dunia, pembalap asal Belanda tersebut pun menjawab dengan terang-terangan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.
"Tentu saja, jika mereka mendominasi dan terus menang, maka ya, pasti!," ungkap Max Verstappen, dilansir dari laman Racing News 365, pada 14 Agustus 2024.
Sejatinya tidak hanya McLaren, Red Bull saat ini menghadapi persaingan yang sangat ketat dengan satu tim lainnya yakni Mercedes, yang saat ini juga mulai menunjukkan performa terbaik mereka.
Kendati demikian, Max mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ini, dia dan tim lebih memilih untuk fokus dalam meningkatkan penampilan mereka daripada memikirkan soal gelar juara dunia atau bahkan para rival.
"Namun, pada akhirnya kami hanya perlu fokus pada diri kami sendiri. Tentu saja saya memikirkan kejuaraan, tapi saya pikir kami harus terlebih dahulu fokus untuk mencoba meningkatkan performa mobil," katanya lagi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa di Formula 1 musim ini, penonton lebih bisa merasakan yang namanya persaingan baik antar pembalap maupun antar tim.
Max Verstappen tidak lagi mendominasi pole position, podium 1, bahkan podium. Begitu pula yang terjadi pada Red Bull.
Meskipun tim-tim lain masih memiliki kesenjangan yang cukup jauh, tapi setidaknya dengan persaingan empat tim teratas tersebut bisa membuat kompetisi ini lebih menarik untuk disimak.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
-
Bagnaia dan Martin Duel Sengit di Malaysia, Bos Ducati Senang Bukan Main
-
Fabio Quartararo Sukses di MotoGP Malaysia 2024 Walau Tak Podium, Kok Bisa?
-
Menang 10 Balapan dalam Satu Musim, Pecco Bagnaia Masuk Jajaran Legenda
Artikel Terkait
-
Ferrari F1 Michael Schumacher Siap Dilelang, Harganya Setara 110 Alphard
-
Mobilnya Dirusak Kimi Antonelli di GP Monza 2024, George Russell Ngambek?
-
Ada Balapan Sprint, Ini Jadwal Lengkap Formula 1 GP Amerika Serikat 2024
-
Helmut Marko Bocorkan Kandidat Pengganti Sergio Perez, Siapa Dia?
-
Buka-bukaan! Carlos Sainz Senior Ungkap Alasan Putranya Pilih Williams
Hobi
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
-
Indonesia vs Jepang, GBK yang Tidak Asing bagi Kubo dan Sugawara
-
Meski Berisikan Penyerang Hebat, Striker Satu Ini Bisa Jadi Opsi Tambahan bagi STY di Piala AFF 2024
-
Seri Terakhir MotoGP 2024 Pindah ke Barcelona, Ini Komentar Pecco Bagnaia
-
Luca Marini Percaya Diri Honda Bisa Samai Kekuatan Ducati: Asal Cerdas!
Terkini
-
Tayang 22 November, Ini 4 Pemain Utama Drama Korea When The Phone Rings
-
Comeback Memukau! VIVIZ Umbar Pesona dan Rasa Percaya Diri di Video Musik Lagu Baru 'Shhh!'
-
4 Rekomendasi Liquid Blush Warna Mauve, Tampil Cantik dan Natural!
-
Denny Cagur Akui Ada 27 Artis Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Dugaan Judi Online
-
Ulasan Buku Sukses Meningkatkan Kualitas Diri, Panduan Praktis Meraih Impian