PSSI sepertinya belum puas dengan hanya mendapatkan Maarten Paes yang telah resmi dapat membela timnas Indonesia nantinya.
Dilansir dari akun Instagram @arsiptimnas, PSSI kini tengah dikabarkan kembali mendekati salah satu pemain keturunan Belanda-Indonesia yang merumput di liga Eropa. Pemain yang dimaksudkan adalah Tristan Gooijer yang kini bermain di PEC Zwolle.
Bahkan, sang pemain telah mengakui sudah dihubungi oleh pihak PSSI perihal tawaran membela timnas Indonesia di masa depan. Kabar tersebut disampaikan oleh pemain sekaligus youtuber sepakbola, Yussa Nugraha di kanal YouTube pribadinya.
Menurut pernyataan Tristan Gooijer sendiri, pihak dari PSSI sendiri telah menawari kesempatan membela timnas Indonesia dan menyebut hal itu adalah penawaran yang cukup menarik.
“Iya ada kontak dari PSSI dan sudah bicara. Iya pembicaraan yang bagus,” ujar Tristan Gooijer di akun youtube mili Yussa Nugraha.
Dilansir dari laman transfermarkt.co.id, Tristan Gooijer sendiri merupakan salah satu pemain keturunan Indonesia-Belanda yang kini tengah bermain bersama salah satu klub kasta tertinggi liga Belanda atau Eredivisie, yakni PEC Zwolle.
Pemain berusia 19 tahun ini dipinjam dari klub Ajax Amsterdam dengan opsi perpanjangan permanen usai musim 2024/2025 berakhir.
Dirinya merupakan salah satu pemain binaan akademi Ajax Amsterdam yang dikenal sebagai salah satu akademi sepakbola terbaik di benua Eropa. Tristan Gooijer sendiri merupakan pemain yang sering beroperasi di sektor bek kanan dan gelandang sayap kanan.
Namun, mengingat posturnya yang juga cukup tinggi, yakni 185 cm, dirinya juga kemungkinan bisa bermain sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Sang Pemain Cedera, Proses Naturalisasinya Terancam Mundur?
Kendati cukup berminat dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia, Tristan Gooijer kemungkinan masih harus fokus dalam penyembuhan cedera yang dialaminya saat ini.
Dilansir dari kanal berita suara.com (19/08/2024), Tristan Gooijer diketahui tengah menderita cedera lutut yang membuatnya kemungkinan harus beristirahat selama kurang lebih 8 bulan lamanya.
Hal ini tentu membuat dirinya kemungkinan tak bisa segera membela timnas Indonesia di babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan dimulai pada bulan September 2024 hingga Juni 2025 mendatang.
“Ada kabar sedikit buruk dari Tristan Gooijer. Kemarin aku sempat DM, tapi sayangnya dia kasih kabar buruk karena dia mengalami cedera saat pramusim. Cedera parah yang aku dengar dari dia,” ujar Yussa Nugraha di kanal YouTube pribadinya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
PSSI Cari Pelatih Berpengalaman Piala Dunia, John Herdman di Ambang Pintu?
-
Tak Pandang Bulu, Ini Cara Nova Arianto Seleksi Pemain Untuk Timnas U-20!
-
Persiapan Buruk, Pergerakan Melenceng: Kritik Keras untuk Timnas Indonesia U-22
Artikel Terkait
-
Momen Tekel Elkan Baggott Buat Suporter Blackpool Bergemuruh, Shin Tae-yong Menyesal?
-
Siapa Orangtua Kevin Diks yang Larang Anaknya Bela Timnas Indonesia?
-
Gabung ke Oxford United, Marselino Ferdinan Kenakan Bekas Nomor Maguire
-
Marselino Ferdinan di Mata Pelatih Oxford United: Dia Unik dan Menarik
-
Analisis Plus Minus Permainan Tristan Gooijer: Layak Dipanggil Shin Tae-yong?
Hobi
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
Terkini
-
Sinopsis Spring Fever, Drama Rom-Com Terbaru Ahn Bo Hyun dan Lee Joo Bin
-
Dari Kasual ke Formal Look, 4 OOTD ala Shin Soo Hyun yang Versatile!
-
5 Drama Korea Berlatar Musim Dingin yang Cocok Ditonton saat Akhir Tahun
-
Rilis Teaser, Serial Young Sherlock Hadirkan Masa Muda Detektif Legendaris
-
Tanam Mangrove dan Berkarya, Kolaborasi Seniman dan Penulis di Pantai Baros