Satu nama pemain untuk memperkuat Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia 2026 kembali terungkap. Kali ini, giliran Adi Satryo yang mendapatkan panggilan dari pelatih Shin Tae Yong.
Kabar merapatnya penjaga gawang Laskar Mahesa Jenar itu ke Timnas Indonesia disampaikan langsung oleh CEO PSIS Semarang, yakni Yoyok Sukawi.
Berdasarkan surat dari PSSI yang diberikan kepada klub, Adi Satryo akan bergabung dengan skuad Garuda mulai 29 Agustus hingga laga kedua menghadapi Australia atau tepatnya 10 September mendatang.
Diketahui, pasukan Merah Putih yang dinahkodai oleh pelatih Shin Tae Yong bakal menjalani dua laga perdana di kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 melawan Arab dan Australia.
“PSIS kembali menerima surat pemanggilan timnas senior untuk satu pemain yakni Adi Satryo. Selamat berjuang Adi bersama timnas dan bawa timnas Indonesia meraih hasil bagus di kualifikasi Piala Dunia," kata Yoyok Sukawi seperti dilansir dari laman resmi Liga Indonesia, Rabu (28/8/2024).
Lebih lanjut, Adi Satryo disebut-sebut memang menjadi langganan Tiimnas Indonesia baik di kelompok umur maupun senior. Pemain yang lahir di Tangerang ini pun kerap diandalkan oleh pelatih Gilbert Agius untuk mengawal gawang PSIS Semarang.
Bahkan dari tiga pertandingan yang telah dijalani Laskar Mahesa Jenar di BRI Liga 1 musim 2024/2025 ini, Adi selalu tampil sebagai starter dan dipercaya untuk tampil penuh selama 90 menit. Kini PSIS Semarang berada di urutan ke-7 klasemen sementara dengan torehan enam poin.
Persaingan Kiper di Timnas Makin Memanas
Kepastian bergabungnya Adi Satryo di kubu Timnas Indonesia tentu membuat persaingan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia semakin memanas.
Mengingat sebelumnya sudah ada Ernando Ari yang dipanggil, kemudian Maarten Paes yang telah menyelesaikan rangkaian proses perpindahan federasi dan dipastikan bisa memperkuat skuad Garuda.
Pelatih Shin Tae Yong pun telah memastikan bahwa ia akan mempertimbangkan performa maupun kondisi yang ada dalam menentukan penjaga gawang. Tentu seluruh pemain mempunyai kesempatan yang sama.
“Siapapun itu harus bersaing yang baik dan setiap harinya akan berubah kondisi pemain-pemain. Jadi akan melihat kondisi pemain yang terbaik siapa, dia yang akan bermain,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Lantas, siapakah yang nantinya akan menjadi pilihan utama untuk tampil sebagai tembok terakhir Timnas Indonesia?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
-
PSBS Biak Disokong Misi Revans, Mampukah Malut United Jaga Konsistensi?
-
Tanpa Tyronne Del Pino saat Jamu Bali United, Persib Bakal Sulit Cetak Gol?
-
Dijuluki The Red Hair Guy, Heeseung ENHYPEN Tampil Membara di Coachella
-
Rayhan Hanan Buka-bukaan Soal PR Besar Persija Jakarta, Optimis Bangkit?
Artikel Terkait
-
Bak Lawakan Stand Up Comedy: Jangankan Lawan Arsenal, MU Lawan Justin Hubner Cs Juga Tak Menang
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Top Skor Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 Curi Perhatian Sandy Walsh dan Kevin Diks
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Bikin Australia Dihukum Penalti Lawan Timnas Indonesia, Rafael Struick Menghilang di Brisbane Roar
Hobi
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Gara-Gara Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Urung untuk Lakukan Balas Dendam
-
Nova Arianto, Indra Sjafri, dan Torehan Prestasi Keduanya yang Saling Berkebalikan
-
BRI Liga 1: Kans Persib Bandung Samai Rekor Back to Back Juara Bali United
Terkini
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Pertama Lagu 1999 di Program 'Show Champion'