Selain kemenangan Marc Marquez yang fenomenal, di MotoGP Aragon 2024 kemarin (01/09/24) ada satu momen yang cukup menarik perhatian.
Momen tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah insiden yang melibatkan Pecco Bagnaia dan Alex Marquez. Kedua pembalap ini terlibat kecelakaan yang sangat parah.
Kejadiannya berlangsung saat keduanya tengah bertarung untuk memperebutkan P3, jelang memasuki tikungan ke-13, Pecco menyalip Alex dari sisi luar, sementara Alex terlihat mengangkat motornya yang menyebabkan dia dan Pecco terlibat kontak.
Pecco yang tampak menyangkut sekaligus terdorong badan motor Alex pun tidak dapat berbuat banyak, keduanya meluncur ke gravel dengan posisi Pecco tertindih motor Alex.
Atas kejadian ini, Pecco langsung dilarikan ke medical center untuk melakukan pemeriksaan, beruntung dia dinyatakan fit meskipun ada pengakuan bahwa bahunya terasa sangat sakit.
Selain sakit bahu, Pecco Bagnaia tampaknya juga merasa sakit hati atas apa yang dilakukan oleh Alex kepadanya. Saking kesalnya, pembalap Italia ini langsung blak-blakan saat diwawancara.
"Yang membuat saya marah adalah melihat datanya, karena begitu saja memasuki tikungan, saya berada di depan, menyisakan ruang karena saya tahu ada di sana, tapi saya melaju lebih cepat sehinga saya tidak perlu menutup garis untuk berada di depan," ungkap Pecco, dilansir dari laman The Race.
Dia menambahkan bahwa saat kejadian Alex tetap melaju dengan kecepatan 40-60% yang mana itu sangat berbahaya. Lebih jauh, Bagnaia juga mendengar suara mesin milik Alex dan gasnya yang terbuka. Bagnaia langsung menyimpulkan bahwa sepertinya Alex memang sengaja melakukan ini agar dirinya tidak dapat finis.
Di sisi lain, Alex Marquez tetap teguh dengan pendapatnya dan tidak mau membenarkan pendapat yang diberikan Pecco. Alex mengatakan bawa di antara mereka berdua, hanya Pecco yang bisa menghindari kecelakaan karena Alex tidak melihat Pecco mendekat.
"Saya bisa saja setuju dengan pendapatnya seandainya saya keluar lintasan, tapi di sini saya menyentuh trotoar. Saya ada dalam lintasan. Jadi, yang di belakang harus hati-hati," kata Alex.
Kejadian ini tidak hanya memicu perdebatan di antara dua rider, tetapi juga membangkitkan amarah dari dua kubu besar di MotoGP, yakni penggemar Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Terlepas dari perselisihan yang terjadi di antara kubu Pecco dan Alex, Stewards mengumumkan bahwa tidak ada tindakan lebih lanjut yang diberikan karena yang terjadi di antara Alex dan Pecco murni insiden balapan.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
Artikel Terkait
Hobi
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Terkini
-
Playlist Jadi Vitamin Mental: Musik Sebagai Mood Booster Anak Muda
-
Raffi Ahmad Masuk Bursa Menpora: Dukungan, Kritik, dan Spekulasi Politik
-
Memahami Protes Gen Z di Nepal, Larangan Media Sosial dan "Nepo Baby': Apa Sih Itu?
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
Tak Cuma Sri Mulyani, Yudo Sadewa Sentil 'Ternak Mulyono' di Tengah Kontroversi