Arab Saudi akan melawan timnas Indonesia pada pertandingan perdana putaran ketiga ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Green Falcons, julukan timnas Arab Saudi, bakal menjamu Indonesia dengan berbekal rekor impresif, yakni belum ternoda di King Abdullah Sports City.
Duel Arab Saudi vs timnas Indonesia yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 5 September 2024, pukul 21.00 waktu setempat atau Jumat (6/9/2024) pukul 01.00 dini hari WIB.
Bertanding di King Abdullah Sports City, Arab Saudi tentu lebih diuntungkan daripada timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong, mengingat mereka akan tampil di hadapan pendukung mereka sendiri. Selain itu, Green Falcons juga punya rekor impresif di stadion berjuluk "Permata yang Bersinar" itu.
Berdasarkan laporan arriyadiyah.com, timnas Arab Saudi sudah 11 kali bertanding di King Abdullah Sports City pada Kualifikasi Piala Dunia zona Asia. Dari 11 tampil di King Abdullah Sports City, Green Falcons berhasil mencatatkan 10 kemenangan dan satu hasil imbang.
Kemenangan terbesar Green Falcons di King Abdullah Sports City terjadi saat menang 7-0 atas Timor Leste pada putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia. Sementara, satu hasil imbang Arab Saudi terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Kala itu, Green Falcons asuhan Bert van Marwijk ditahan imbang 2-2 oleh Australia besutan pelatih Ange Postecoglou, yang sekarang melatih Tottenham Hotspur.
Adapun, Australia, Jepang, dan Uni Emirat Arab (UEA), menjadi lawan Arab Saudi yang paling sering bertanding di King Abdullah Sports City, yakni sama-sama dua kali.
Sisanya adalah Timor Leste, Irak, Malaysia, China, dan Oman, yang masing-masing satu kali melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City.
Melihat rekor apik Arab Saudi di King Abdullah Sports City pada Kualifikasi Piala Dunia, wajar tuan rumah lebih diunggulkan daripada Indonesia. Ditambah lagi, Arab Saudi merupakan salah satu tim langganan Asia ke Piala Dunia.
Ya, sejak ikut Kualifikasi Piala Dunia pada tahun 1978, tim nasional yang identik dengan warna hijau itu lolos enam kali ke putaran final Piala Dunia.
Jadi, apakah Arab Saudi bakal memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di King Abdullah Sports City? Atau mampukah rekor Green Falcons dipatahkan skuad Garuda yang kini diperkuat beberapa pemain keturunan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Data Bicara: Mobil F1 atau Motor MotoGP yang Lebih Cepat?
-
Profil Sjoerd Woudenberg: Pelatih Kiper Timnas Indonesia Era Kluivert
-
Mengapa Nama Orang Islandia Banyak Berakhiran "-Son"? Ini Alasannya
-
Mengapa All England? Sejarah di Balik Nama Kejuaraan Bulu Tangkis Tertua
-
Kilas Balik MotoGP Argentina 2018: Start Unik Jack Miller yang Jadi Sorotan
Artikel Terkait
-
Respek Bintang Arab Saudi ke Timnas Indonesia: Mereka Tim Terhormat
-
Kata Pertama Maarten Paes Saat Gabung Latihan Perdana Timnas Indonesia
-
Perbandingan Harga Pasar Pemain Naturalisasi Singapura Perry Ng vs Thom Haye, Tipis Tapi Beda Kelas
-
Marbot, Film Religi yang Mengusung Nilai-Nilai Pengabdian dan Tanggung Jawab
-
BRImo dan Jazz Gunung Indonesia Berkolaborasi, Wujudkan Komitmen Memajukan Industri Musik
Hobi
-
Tak Dipungkiri, Asnawi Mangkualam adalah Bek Kanan Terbaik Indonesia Namun Muncul di Waktu Salah
-
Main Futsal Nggak Cuma Ikut-ikutan: Cerita Kita Para Perempuan Lapangan
-
Dari Nol ke Gol: Perjalanan Seorang Newbie Jatuh Cinta pada Futsal
-
Sulit Atasi Masalah Sampai Seri ke-10, Pecco Bagnaia Minta Maaf ke Ducati
-
Imbangi Arema FC, Liga Indonesia All Star Masih Terpuruk di Dasar Klasemen
Terkini
-
Mengurai Makna Hubungan Toxic Lewat Lagu Payphone oleh Maaron 5
-
Menyusuri Sejarah Semarang dalam Novel Kebakaran Misterius di Kota Lunpia
-
Buku A Little Book of Japanese Contentments: Bahagia dalam Filosofi Jepang
-
Sekuel The Garfield Movie Digarap, Chris Pratt Kembali Jadi Pengisi Suara
-
Piala Presiden 2025 dan Gambaran Kualitas Timnas Indonesia jika Menuruti Kata Warganet