Match day pertama Babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga telah dilalui oleh para kontestan. Sebanyak 18 negara yang sukses melaju ke ronde ketiga, telah menyelesaikan 9 laga dengan hasil yang sesuai harapan, maupun di luar keinginan.
Menyadur laman AFC (6/9/2024), dari 9 pertandingan yang telah dilakoni oleh tim-tim terbaik di kawasan benua Asia ini, setidaknya ada 3 kejutan besar yang menyelimuti. Apa sajakah kejutan itu? Mari kita ulas bersama!
1. Kekalahan Timnas Qatar di Kandang Sendiri
Kejutan yang pertama di match day pertama ini adalah tumbangnya Timnas Qatar di kandang mereka sendiri. Menyadur informasi yang ada di laman AFC, Qatar yang berstatus sebagai tuan rumah, harus merelakan tiga poin perdana ini kepada Uni Emirat Arab.
Meskipun sempat unggul di babak pertama melalui Ibrahim Al-Hasan pada menit e-38, namun Qatar tak berdaya di babak kedua setelah tiga gol beruntun membobol gawang mereka. Hal ini menjadi sebuah kejutan besar karena kita tahu, Qatar sendiri adalah kontestan Piala Dunia 2022 lalu, serta pemegang gelar Piala Asia di dua edisi terakhir.
2. Australia Takluk dari Bahrain
Pegawai tetap Piala Dunia, Australia harus mengalami sandungan berat di laga perdana ini. Melawan Bahrain yang tak terlalu diunggulkan di kandang mereka sendiri, Australia justru harus takluk dari sang lawan.
Ironisnya lagi adalah, Australia harus takluk dari Bahrain di menit-menit akhir pertandingan, melalui gol bunuh diri "bek raksasa" yang selama ini menjadi andalan mereka, Harry Souttar. Ini merupakan kejutan besar, karena Australia sendiri merupakan tim kuat di kancah persepakbolaan Asia dan memainkan laga ini di kandang mereka.
3. Arab Saudi Kehilangan Poin dari Indonesia
Kejutan ketiga di match day pertama babak kualifikasi Piala Dunia 2026 ini dilakukan oleh Timnas Indonesia. Pasukan Merah Putih yang harus melakukan lawatan ke kandang Arab Saudi, di luar dugaan berhasil membawa pulang satu poin meskipun sebelumnya diprediksi bakal menjadi makanan empuk bagi tim tuan rumah.
Kejutannya adalah, Indonesia yang merupakan tim paling lemah di putaran ketiga babak Kualifikasi ini, di luar dugaan bisa mengamankan satu poin dari tim sekelas Arab Saudi, yang selama ini kerap menjadi wakil benua Asia di gelaran Piala Dunia melalui jalur kualifikasi.
Apakah nanti di match day kedua babak kualifikasi akan kembali tercipta kejutan-kejutan besar? Mari kita nantikan bersama!
Baca Juga
-
Kini Bersaing di Level Benua, tapi Bukan Perkara Mudah bagi STY untuk Bawa Pulang Piala AFF 2024
-
Bukan Hanya Negara ASEAN, Kandang Indonesia Kini Juga Patut Ditakuti Para Raksasa Asia
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
Artikel Terkait
-
Pelatih Port FC Senggol Shin Tae-yong: Saya Ingin Melihat Asnawi Mangkualam Bermain di Timnas Indonesia
-
Ogah Coret Rafael Struick, Timnas Indonesia Masih Punya Sosok Menakutkan Saat Piala AFF 2024
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Pasrah Anak Asuhnya Terus Dipakai Timnas Indonesia, Pelatih Persija: Saya Ingin Pemain Terbaik
-
Rekan Mees Hilgers: Sangat Ceroboh dan di Bawah Standar
Hobi
-
Statistik Apik Gustavo Souza, Juru Gedor Baru PSIS Semarang Asal El Savador
-
Eks-Kapten Timnas U-19 Akui Sulit Ikuti Porsi Latihan Bersama STY, Mengapa?
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Malaysia Diminta Tak Tiru Strategi Timnas Indonesia di AFF 2024, Ada Apa?
-
Media Vietnam Soroti Cara Erick Thohir 'Ekspor' Pemain Indonesia, Ada Apa?
Terkini
-
BI Bekali 500 Mahasiswa Jabar Sertifikasi BNSP, Siap Bersaing di Dunia Kerja
-
3 Serum Korea Berbahan Utama Lendir Siput, Ampuh Perbaiki Skin Barrier!
-
3 Rekomendasi Produk Ampoule untuk Atasi Jerawat dan Kerutan, Auto Glowing!
-
Sentuhan Guru Tak Tergantikan, Mengapa Literasi Penting di Era AI?
-
Fadli Zon Resmikan Museum Kujang, Targetkan Indonesia Pusat Kebudayaan Dunia