Kabar yang cukup mengejutkan datang dari timnas Indonesia. Ketua umum PSSI, Erick Thohir resmi mengumumkan 2 nama baru yang akan menjalani proses naturalisasi dan membela timnas Indonesia. Kedua nama tersebut adalah Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang diumukan akan membela skuad garuda melalui akun instagram pribadinya, @erickthohir.
“Tadi sore banyak teman wartawan menanyakan kabar @meeshilgerss dan @eliano.r. Ini saya sudah makan malam bareng dan salaman,” ujar Erick Thohir pada unggahan akun instagram pribadinya, Jumat (6/9/2024)
Kendati belum bisa bermain saat timnas Indonesia akan menjamu Australia pada laga ke-2 babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 round 3 yang digelar pada 10 September 2024 mendatang. Akan tetapi, kedua pemain tersebut diharapkan segera menyelesaikan proses naturalisasinya paling lambat pada akhir tahun 2024 ini.
Eliano Reijnders dan Tijjani Reijnders, Dua Bersaudara Berbeda Jalan di Tim Nasional
Dalam proses pemain naturalisasi kali ini, ada fakta yang cukup unik mengenai salah satu pemainnya, yakni Eliano Reijnders. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Eliano Reijnders yang kini membela klub Belanda, PEC Zwolle diketahui memiliki kakak kandung, yakni Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders sendiri kini membela klub asal Italia, yakni AC Milan. Fakta uniknya ialah Tijjani Reijnders ternyata kini juga merupakan bagian dari skuad timnas Belanda senior dan menjadi andalan di lini tengah tim berjuluk “De Oranje” tersebut. Bahkan, dirinya telah memiliki 15 penampilan bersama timnas Belanda dan telah mencetak 1 gol.
Kondisi ini tentunya cukup unik mengingat keduanya adalah saudara kandung tetapi memiliki ‘jalan’ yang berbeda dalam membela tim nasional. Hal ini sejatinya cukup lumrah terjadi mengingat ada beberapa kakak-beradik yang memilih membela tim nasional yang berbeda kendati berstatus saudara kandung.
Salah satu contohnya adalah Jerome Boateng dan Kevin Prince-Boateng. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, Jerome Boateng yang merupakan saudara kandung dari Kevin Prince-Boateng memilih membela timnas Jerman. Di sisi lain, Kevin Prince-Boateng yang juga pernah membela timnas Jerman U-18 justru membela timnas Ghana yang notabene merupakan tanah leluhurnya.
Tentu hal ini akan kian unik apabila di masa depan timnas Belanda dan Indonesia akan saling bertemu di atas lapangan dalam sebuah laga. Menyaksikan dua kakak-beradik saling berduel di atas lapangan dengan membawa tim nasional yang berbeda akan menjadi momen yang cukup jarang terjadi di dunia sepak bola.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sukses di Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Diisukan Latih Skuad untuk Sea Games 2025?
-
Pengamat Senior Sarankan Timnas U-17 Tambah Pemain Diaspora, Mengapa?
-
3 Hal Ini Perlu Dibenahi oleh Timnas U-17 Usai Tersingkir di Piala Asia
-
Dibantai Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 Memang Kalah dari Banyak Aspek
-
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Babak 8 Besar, Bagaimana Nasib Nova Arianto?
Artikel Terkait
-
Reaksi Pelatih Malaysia Lihat Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia U-17 2025
-
Sukses di Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Diisukan Latih Skuad untuk Sea Games 2025?
-
Mengenal Piala Dunia U-17 2025: Format, Peserta, dan Calon Lawan Timnas Indonesia U-17
-
Breaking News: Shin Tae-yong Resmi Gabung Tim Korea Selatan
-
Malaysia Rekrut Sosok yang Pernah Bikin Timnas Indonesia Malu di Stadion GBK
Hobi
-
Sukses di Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto Diisukan Latih Skuad untuk Sea Games 2025?
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
PSBS Biak Disokong Misi Revans, Mampukah Malut United Jaga Konsistensi?
-
Pengamat Senior Sarankan Timnas U-17 Tambah Pemain Diaspora, Mengapa?
-
Pecco Bagnaia Sebut 2 Kesalahan di MotoGP Qatar 2025: Tak Boleh Terulang
Terkini
-
Review Film Sacramento: Road Trip Absurd Penuh Makna
-
UNIS Tampilkan Pesona 'Sweet and Spicy' di Lagu Terbaru 'Swicy'
-
Sambil Nunggu F1 Tayang, Ini Dia 3 Film Balapan Seru yang Bisa Kamu Tonton!
-
Menghidupkan Semangat Ki Hadjar Dewantara dalam Politik Pendidikan Era AI
-
Harta Koruptor Aman, RUU Perampasan Aset Mandek Lagi