Timnas Indonesia kembali meraih hasil cukup baik saat menahan imbang tim raksasa Asia, yakni Australia di laga matchday ke-2 babak round 3 ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda sukses menahan imbang tim berjuluk “The Socceroos” tersebut dengan skor 0-0 dalam laga yang digelar pada Selasa (10/09/2024) kemarin di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Menariknya, kendati bermain sebagai tim tamu, Australia justru mendominasi jalannya laga dengan penguasana bola mencapai 65%. Sementara itu, timnas Indonesia hanya meraih penguasaan bola sebesar 35%. Kendati dianggap mendominasi laga, salah satu media asing justru menyebut timnas Australia sejatinya bisa saja takluk dari Indonesia di laga kemarin.
Melansir dari kanal berita suara.com (11/09/2024), salah satu media kenamaan dunia, ESPN menyebut timnas Australia dibuat sangat frustasi saat kesulitan melewati kokohnya lini pertahanan skuad garuda. Bahkan, di akhir-akhir laga, timnas Indonesia sempat mengejutkan lini pertahanan Australia dan membuat kiper sekaligus kapten timnas Australia, Matthew Ryan harus berjibaku mengamankan gawangnya dari kebonolan.
“Di masa injury time, Australia justru bertahan. Timnas Indonesia yang hampir pasti meraih hasil imbang justru melancarkan serangan dan berusaha mencetak gol. Mereka berusaha untuk mencetak gol, salah satunya lewat peluang lemparan ke dalam milik Pratama Arhan yang hampir bobol gawang Australia,” ujar media ESPN.
Dalam laga tersebut, bek kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan memang dimainkan di pertengahan babak kedua oleh pelatih Shin Tae-yong. Melansir dari laman transfermarkt.co.id, pemain berusia 22 tahun tersebut justru dimainkan sebagai seorang winger kiri dan bukan sebagai bek kiri seperti posisi lazimnya. Taktik ini dirasa cukup membuahkan hasil dan membuat lini pertahanan Australia yang mulai kelelahan harus berusaha menghentikan pergerakan pemain asal kluh Suwon FC tersebut.
Hasil imbang 0-0 melawan Australia dan 1-1 saat melakoni laga tandang melawan Arab Saudi tentunya menjadi hasil yang cukup baik bagi skuad garuda. Pasalnya, dengan hasil ini timnas Indonesia berada di peringkat ke-4 klasemen sementara grup C dengan raihan 2 poin. Sementara itu, Australia berada di peringkat ke-5 dengan raihan 1 poin dari 1 kali menelan kekalahan dan 1 kali bermain imbang.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
Artikel Terkait
-
Segera Jadi Lawan, Pelatih Bahrain Singgung Timnas Indonesia vs Australia Berakhir Imbang
-
Antusias Berbincang dengan Maarten Paes, Ernando Ari Banjir Pujian Netizen: Emang Mental Juara!
-
Breakingnews! Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Kemungkinan Besar Bela Timnas Indonesia vs Bahrain dan China
-
Kesulitan Menjaga Bek Australia Harry Souttar, Shin Tae-yong Perlu Sosok Elkan Baggott?
-
Cek Fakta: Video Maarten Paes Lancar Wawancara Menggunakan Bahasa Indonesia
Hobi
-
Cahya Supriadi Sukses Bikin Pelatih Korea Selatan Angkat Topi
-
Fakta Mengenaskan! Jikapun Menang dari Laos, Indonesia Tetap Saja Sulit Lolos ke AFC U-23
-
Tak Ada Indonesia, Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara di AFC U-23 Berada di Pundak 2 Tim Ini
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
Terkini
-
Daily Style Goals: 4 Inspo Outfit ala Sophia KATSEYE yang Selalu On Point!
-
Cabut Gugatan, Paiman Raharjo Kini Bidik Roy Suryo Cs Lewat Jalur Pidana
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
Sunkiss oleh Wendy Red Velvet: Merangkul Perubahan Hidup Tanpa Rasa Takut
-
Dijenguk Yusril di Penjara, Delpedro Marhaen Merasa Jadi Korban Kriminalisasi