Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Maarten Paes kagum dengan dukungan 70 ribu pendukung timnas Indonesia di Gelora Bung Karno. (pssi.org)

Tidak dapat dimungkiri bahwa Maarten Paes menjadi sosok yang paling menarik perhatian dalam laga timnas Indonesia kontra Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dalam laga yang berlangsung sengit, kiper FC Dallas ini menunjukkan bahwa tidak sia-sia PSSI mengejar-ngejar dirinya.

Torehan 5 kali penyelamatan krusial menjadi bukti kehebatan kiper keturunan Kediri ini. Belum kesuksesannya menggagalkan penalty saat menghadapi Arab Saudi. Prestasi inilah yang membuat kiper ini menjadi buah bibir pendukung timnas meski ajang pertandingan telah berakhir.

Situasi tidak jauh beda pun dialami Maarten Paes. Dia merasa betapa para pendukung timnas Indonesia yang hadir di Gelora Bung Karno memberikan dukungan yang luar biasa. Suara ribuan orang yang mengelu-elukan nama Maarten Paes pasca pertandingan menjadi bukti.

“Saya merasa sangat baik. Kita bermain secara kolektif sampai akhir meladeni tantangan Australia. Saya berharap ada gol (untuk Indonesia) tapi 0-0 cukup bagus. Mari kita lanjutkan. Terima kasih kepada seluruh supporter timnas Indonesia. Sampai jumpa bulan depan,” kata Maarten Paes dilansir oleh laman resmi PSSI, Rabu (11/9/2024).

Bagi Maarten Paes sendiri laga di Gelora Bung Karno menjadi salah satu momen melepas rasa penasaran yang dirasakan. Sebab setelah menjalani debut pertama menghadapi Arab Saudi di Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi, Maarten Paes segera ingin menikmati saat bermain di depan pendukungnya, termasuk merasakan ‘mistis’ lagu kebangsaan dan lagu Tanah Airku.

Rasa penasaran Maarten Paes terbayar sudah di laga melawan Australia. Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan lagu Tanah Airku di akhir pertandingan menjadi momen yang benar-benar Maarten Paes nikmati.

Dukungan supporter yang demikian hebat tidak sia-sia. Paes melakukan beberapa penyelamatan krusial yang membuat gawang Indonesia aman saat meladeni Australia. Gelombang serangan dan kepungan para pemain Australia tidak mampu menembus gawang Paes.

Aksi gemilang Paes di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipastikan masih akan  berlanjut. Pada bulan Oktober, tantangan lebih berat telah menghadang. Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang di Bahrain (10/10/2024) dan China (15/10/2024). Berbekal aksi gemilangnya, Paes diharapkan akan mampu menjaga gawang Indonesia dengan baik.

BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Agus Siswanto