Marc Marquez sukses membuat publik kagum setelah memenangkan dua kali race secara berturut-turut. Hal ini mungkin sama sekali tak terduga, tapi kemenangan di Aragon lalu telah memberikan suntikan semangat yang luar biasa dalam diri The Baby Alien.
Hal tersebut kemudian memunculkan pertanyaan dalam benak sebagian orang, bisakah Marc Marquez tampil sebagai juara dunia di musim 2024 ini?
Perlu diketahui, bahwa gap Marquez dengan Martin di klasemen sementara saat ini hanya tersisa 53 poin saja. Dengan 7 seri tersisa, apapun masih bisa terjadi. Ditambah lagi cuaca di beberapa race sudah mulai memasuki musim hujan dan kita tahu sendiri bagaimana hebatnya Marc di lintasan basah.
Di sisi lain, kepala kru Marc Marquez, Frankie Carchedi, juga tidak mengesampingkan kemungkinan kliennya bisa jadi juara dunia musim ini. Hanya saja, dia dan tim perlu memperbaiki detail-detail kecil yang kurang sempurna di setiap balapan.
"Di Aragon, kami menjalani akhir pekan yang sempurna sejak awal. Kualifikasi di posisi pole, dan semuanya berjalan sempurna. Di sini (San Marino) kami tidak sempurna. Kualifikasi sangat merugikan kami akhir pekan ini. Kecepatannya jelas ada. Dalam balapan, Marc mencatatkan waktu 31,5 detik untuk mengalahkan Pecco. Masalahnya adalah menyelesaikan detail-detail kecil itu," ungkap Carchedi, dilansir dari laman Crash.
Kendati demikian, perjalanan Marc tentu tidak bisa dianggap mudah. Sekali lagi, MotoGP saat ini lebih kompetitif daripada tahun 2013-2019 di mana Marc tampil sebagai raja di grid.
Apalagi, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin juga masih kuat dan masih sangat mungkin merebut gelar juara dunia karena memang mereka lah yang memimpin klasemen sementara.
Hanya saja, Marc Marquez yang dulu benar-benar telah kembali. Dua kemenangan yang berhasil dia raih kemarin akan menjadi motivasi bagi Marc untuk terus berada di depan dan berupaya meraih podium teratas di setiap balapan.
Jadi, mari kita tunggu saja apakah seorang Marc Marquez bisa comeback sepenuhnya dengan merebut gelar juara dunia yang sudah 4 musim hilang dari genggamannya.
Baca Juga
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
MotoGP Austria 2025: Marc Marquez Mujur, Marco Bezzecchi Mundur
-
Finis di Podium Lagi, Pedro Acosta Ingin Nikmati Momen Seperti Ini
-
Alami Start Buruk, Pecco Bagnaia Merasa Ada yang Ganjal Sejak Awal
-
De Javu, Jorge Martin Senang Bisa Salip Pecco Bagnaia Lagi
Artikel Terkait
-
Marc Marquez Dicemooh saat Naik Podium, Begini Reaksi Bagnaia dan Tardozzi
-
Akhir Era Dominasi, Mengapa Repsol Tinggalkan Honda?
-
Sirkuit Mandalika Ditutup Sementara Jelang MotoGP 2024
-
Rangkuman Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Pecco Makin Sulit Menang?
-
Istimewa, Marc Marquez ke Garasi Honda untuk Rayakan Kemenangan di Aragon
Hobi
-
Apresiasi Erick Thohir untuk Sumatera Utara Usai Sukses Gelar Piala Kemerdekaan 2025
-
Maarten Paes Cedera dan Tak Bisa Bela Timnas, 4 Pemain Ini Siap Gantikan!
-
Persijap Jepara Kantongi Tiga Poin, Mario Lemos Soroti Torehan Kartu Kuning
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
BRI Super League: Jordi Amat Puji Solidaritas Lini Belakang Persija Jakarta
Terkini
-
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - Infinity Castle: Awal dari Akhir Perjalanan Tanjiro Kamado
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ceria dan Penuh Energi, NCT Wish Siap Warnai Dunia Lewat Lagu Baru 'Color'
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen