PSIS Semarang gagal menuntaskan misi kemenangan yang diusung ketika bertandang ke markas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat. Lantaran laga kelima bagi skuad Laskar Mahesa Jenar ini berakhir dengan skor 2-1 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Melansir laman ligaindonesiabaru.com, Pangeran Biru unggul lebih dulu lewat gol Tyronne del Pino pada menit kt-17. Kemudian tim asuhan Gilbert Agius sempat menyamakan kedudukan melalui Riyan Ardiansyah yang berhasil memaksimalkan akselerasi dari Gali Freitas.
Nahasnya empat menit setelah mencetak gol penyeimbang, PSIS kembali kebobolan usai Gustavo Franca melepaskan tandukan. Tak hanya menelan kekalahan, mereka juga harus kehilangan Fernandinho di menit 89 gara-gara terkena kartu merah.
Dua kekalahan beruntun jadi hasil minor yang harus segera dievaluasi oleh PSIS Semarang. Gilbert Agius tak bisa menampik bahwa dirinya merasa kecewa dengan hasil di markas Persib Bandung.
“Sebenarnya kita tidak seharusnya kemasukan di gol yang kedua. Dan di babak kedua, kita main lebih berani. Kita banyak ciptakan peluang bagus, tidak mudah melawan mereka,” ungkap pelatih asal Malta tersebut, seperti dikutip pada Selasa (17/9/2024).
Namun meski para pemainnya gagal meraih tiga poin dan harus kembali gigit jari di kompetisi BRI Liga 1, ia tetap memberikan apresiasi kepada penggawa Laskar Mahesa Jenar. Yang pasti, Agius tak mau mencari kambing hitam atas dua hasil buruk yang didapatkan.
“Pemain sudah menunjukkan karakter yang kita inginkan. Tidak ada alasan terkait jadwal yang padat, karena Persib juga memiliki jadwal yang sama. Kita kalah dari Persib dan memang Persib mencetak gol lebih banyak dari kita,” tutupnya.
Berbeda dengan PSIS Semarang yang harus menelan pil pahit kekalahan, Edo Febriansah yang merupakan bek andalan Persib Bandung bersyukur timnya bisa bangkit setelah mendapatkan tiga hasil imbang beruntun.
Ia mengakui bahwa Laskar Mahesa Jenar bukan tim yang mudah untuk ditakluk. Menurutnya, PSIS memiliki organisasi permainan yang baik, tetapi Persib mampu menunjukkan kekompakan dan kerja keras untuk meraih kemenangan.
“Tim PSIS yang bagus, organisasi yang bagus tapi pada akhirnya kami bersyukur, kami menang sebagai tim kami bahu-membahu untuk mendapat tiga poin,” kata penggawa Timnas Indonesia itu.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Rindu Berat, Beby Prisillia Janji Bersamai Onadio Leonardo di Masa Sulit
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
So Sweet, Omara Esteghlal Dedikasikan Piala Citra Pertamanya untuk Prilly!
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
Pengacara Sarwendah Bantah Klaim Nafkah Rp200 Juta, Begini Klarifikasinya
Artikel Terkait
-
Hasil Persija vs Dewa United: Jual Beli Serangan Berakhir Tanpa Gol
-
Hasil Persija vs Dewa United: Tendangan Gustavo Almeida Membentur Tiang, Skor Masih 0-0 di Babak Pertama
-
Statistik Unik Arema FC di Awal BRI Liga 1 2024/2025, Perkasa di Kandang Lawan
-
PSIS Semarang Kalah dari Persib, Ini yang Membuat Gilbert Agius Kecewa
-
Kevin Gomes Bertekad Jinakkan Bali United, PSS Sleman Waspadai Hal Ini
Hobi
-
Nova Arianto Promosi, Siapa Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia U-17?
-
Meski Disanksi FIFA, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Masih Bisa Bela Harimau Malaya! Kok Bisa?
-
Nova Arianto Usung Target Tinggi usai Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas U-20
-
FIFA Matchday Bulan November dan Ulah 2 Negara Tetangga yang Harusnya Bikin Malu PSSI
-
Segera Diumumkan, Pelatih Baru Skuat Garuda Harus Rela Dirundung Standar Tinggi Warisan STY
Terkini
-
Rindu Berat, Beby Prisillia Janji Bersamai Onadio Leonardo di Masa Sulit
-
Antara Keluarga dan Masa Depan, Dilema Tak Berujung Sandwich Generation
-
Buy or Bye: 6 Aksesoris iPad yang Wajib Dipertimbangkan sebelum Checkout
-
Bukan soal Pajak! Purbaya Tegaskan Thrifting Tetap Ilegal di Indonesia
-
Cliquers, Bersiap! Ungu Guncang Yogyakarta Lewat Konser 'Waktu yang Dinanti'