Dua pertarungan awal yang dijalani oleh Timnas Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga berakhir dengan cukup baik. Meskipun harus berhadapan dengan dua raksasa sepak bola benua Asia, yakni Arab Saudi dan Australia, namun Pasukan Garuda sukses mengamankan dua poin dari sang lawan.
Tentunya ini bukan sebuah hal yang mudah. Pasalnya, dari berbagai pertemuan yang telah dilakukan, Indonesia selalu berada di pihak yang inferior, baik ketika bertemu dengan Arab Saudi, maupun saat bertemu dengan Australia.
Keberhasilan Indonesia dalam menuai dua poin krusial di dua laga awal ini tentunya juga semakin menunjukkan kuatnya pertahanan yang digalang oleh para penggawa Garuda. Tak seperti pertarungan-pertarungan sebelumnya, di dua laga terakhir benteng pertahanan Merah Putih terlihat sangat sulit untuk ditembus oleh para pemain lawan.
Uniknya lagi, diakui ataupun tidak, kehadiran Calvin Verdonk di sektor pertahanan kiri membuat lini belakang Indonesia menjadi semakin kokoh dan tak tertembus dengan mudah oleh dua lawan kuat tersebut.
Hal ini bukannya tanpa bukti, pasalnya, jika kita melihat video unggahan kanal YouTube AFC Asian Cup pada 28 Januari 2024, sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia selalu saja menjadi titik lemah dalam permainan Indonesia. Ketika bersua dengan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 di bulan Januari lalu, empat gol yang bersarang ke gawang Pasukan Garuda, semuanya berawal dari serangan di sektor ini.
Namun, di pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024 lalu, keberadaan Calvin Veerdonk benar-benar memberikan pengaruh nyata, di mana dirinya sukses membuat pemain The Socceroos tak bisa lagi mengeksploitasi area yang dia jaga seperti halnya saat babak 16 besar Piala Asia 2023 lalu.
Dengan demikian, maka kini bisa dikatakan kekuatan pertahanan Timnas Indonesia menjadi semakin seimbang antara sektor kiri dan kanan. Pasalnya, sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia yang berkali-kali mempertontonkan kelemahannya ketika diserang sang lawan, dalam dua pertandingan terakhir berhasil tertutupi karena kerja keras seluruh pemain, utamanya Calvin Verdonk yang bermain dengan sangat baik.
Jika begitu, maka ke depannya Timnas Indonesia tinggal mengolah pola penyerangan, karena untuk permasalahan sisi pertahanan, sedikit demi sedikit telah ditemukan solusinya. Bukan demikian?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
3 Kejutan Besar Patrick Kluivert Melawan Timnas China di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Bukannya Membantu sang Tetangga, Arab Saudi Justru Lebih Pilih Bantu Timnas Indonesia
-
Hantam sang Tamu Satu Gol, Indonesia Makin Lekatkan Label Tim Paling Buruk kepada China!
Artikel Terkait
-
3 Indikator Jabatan Kapten Timnas Indonesia Bakal Beralih Ke Jay Idzes, Bisa Menebak?
-
Brisbane Roar Kepincut Rafael Struick Sejak Piala Asia U-23, Soroti Hal Ini
-
Fakta Menyedihkan Kondisi Liga Australia, Rafael Struick Salah Pilih?
-
Potret Lawas Shin Tae-yong Saat Main di Brisbane Roar
-
Breaking News! DPR Setujui Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders
Hobi
-
Rekap Semifinal Indonesia Open 2025: Dominasi Wakil China Terputus
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
-
Jay Idzes Sebut Pertarungan Skuad Garuda Baru Dimulai usai Lolos Playoff
-
Indonesia vs China: Ajang Unjuk Kebolehan para Pemain Produk Kompetisi Domestik
-
Emil Audero Kagum dengan Stadion GBK, Beri Pesan Khusus untuk Pemain Timnas Indonesia
Terkini
-
Jennie BLACKPINK Tembus Daftar Album Terbaik Rolling Stone 2025
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
6 Drama China yang Dibintangi Pan Meiye, Beragam Peran
-
Novel Peniru dan Pembunuhan Tanpa Jasad: Uji Moral dan Permainan Psikologis
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!