
Derby Kalimantan yang mempertemukan Barito Putera dan Borneo FC ditutup dengan skor imbang 1-1. Kedua kesebelasan harus berbagi poin dalam duel panas BRI Liga 1 yang tersaji di Stadion Sultan Agung.
Ambisi kemenangan yang diusung membuat tim asuhan Pieter Huistra berusaha mendominasi permainan sejak awal. Namun solidaritas pertahanan yang ditunjukkan Laskar Antasari berhasil memaksa mereka untuk bekerja lebih keras agar mendapat peluang.
Leo Gaucho yang begitu ciamik mengeksekusi tendangan penalti di menit ke-34 berhasil membawa skuad Pesut Etam memimpin lebih dulu. Namun tuan rumah bisa menyamakan kedudukan pada menit 72 berkat gol Yuswanto Aditya.
Tak ada gol yang tercipta di sisa waktu normal. Hasil tersebut membawa Borneo FC untuk menduduki tahta kedua klasemen sementara usai mencatatkan 14 poin. Sedangkan Barito Putera yang mengoleksi 8 poin ada di urutan ke-9.
“Barito bertahan dengan bagus. Kami menciptakan beberapa peluang dan mendapatkan penalti untuk unggul. Setelah itu, kami masih memiliki beberapa peluang bagus, yang normalnya bisa berbuah gol, tetapi sayangnya tidak terjadi,” kata Pieter Huistra dalam keterangannya di laman resmi ligaindonesiabaru.com, Selasa (24/9/2024).
Meski mengaku kecewa dengan gagalnya Borneo FC meraih tiga poin penuh dari Barito Putera, juru taktik asal Belanda itu tetap mengapresiasi kerja keras yang ditunjukkan oleh para pemain.
Ia menilai bahwa timnya pantas mendapat hasil lebih ari sekadar imbang, tetapi mau tak mau satu poin ini harus diterima sebagai bagian dari perjalanan panjang di kompetisi BRI Liga 1 2024-2025.
Di sisi lain, Fajar Fathurrahman mengungkap bahwa kedua kesebelasan sama-sama memiliki beberapa peluang untuk memenangkan pertandingan, namun hasil akhir menjadi penentu.
“Saya harap dengan kerja keras yang sudah kami tunjukkan, kami bisa tampil lebih baik di pertandingan berikutnya," ujarnya.
Tren Positif Belum Putus
Pesut Etam menjadi satu dari sedikit peserta BRI Liga 1 2024-2025 yang mengawali persaingan ketat kompetisi kali ini dengan torehan memuaskan. Meski gagal meraih kemenangan atas sesama tim dari Kalimantan, setidaknya gengsi Borneo FC masih terjaga.
Lantaran mereka belum tersentuh kekalahan dalam 6 pertandingan perdana yang sudah dilalui. Di mana sebelumnya skuad racikan Pieter Huistra berhasil menumbangkan Malut United di pekan kelima.
Tentu catatan positif ini bisa terus dilanjutkan. Pekan berikutnya, Borneo FC akan bertemu Persita Tangerang, tepatnya pada hari Senin (30/9/2024) mendatang. Laga tersebut dapat menjadi panggung bagi Borneo FC kembali ke jalur kemenangan.
BACA BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Jay Idzes Percaya Timnas Indonesia Bisa Capai Hal-Hal Hebat di Masa Depan
-
Tinggalkan Malaysia, Saddil Ramdani Ungkap Alasan Kepincut Persib Bandung
-
Boyong Tijjani Reijnders dari AC Milan, Manchester City Layak Dapat Nilai A?
-
Hargai Jasa Alfredo Vera, Manajemen Madura United Siap Lanjut Kerja Sama?
-
Hajime Moriyasu Akui Belum Puas Walau Beri Timnas Indonesia Kekalahan Pahit
Artikel Terkait
Hobi
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
-
Jay Idzes Percaya Timnas Indonesia Bisa Capai Hal-Hal Hebat di Masa Depan
-
Tinggalkan Malaysia, Saddil Ramdani Ungkap Alasan Kepincut Persib Bandung
-
Boyong Tijjani Reijnders dari AC Milan, Manchester City Layak Dapat Nilai A?
Terkini
-
4 Rekomendasi Film Korea tentang Konflik Negara, Penuh Aksi dan Ketegangan!
-
Ulasan Novel King of Envy: Cinta Terlarang Antara Billionaire dan Supermodel
-
7 Rekomendasi Cushion Minim Oksidasi, Ringan dan Awet Sepanjang Hari
-
Viral dan Vital: Memaknai Ulang Nasionalisme dalam Pendidikan Digital
-
SEVENTEEN Hanya Ingin Bersenang-senang di MV Lagu Terbaru Bertajuk Bad Influence