Kebuntuan di kubu Madura United masih belum juga terpecahkan. Seperti keterangan dalam laman resmi ligaindonesiabaru.com pada Selasa (24/9/2024), Laskar Sape Kerrab menelan empat kekalahan dan dua hasil imbang di enam pekan perdana BRI Liga 1 musim ini.
Tentu bukan catatan positif yang diinginkan. Sebab hasil tersebut membuat Jordy Wehrmann dan rekan-rekannya terjerembab di dasar klasemen sementara dengan torehan poin 2 angka saja.
Namun sejatinya di laga terakhir menghadapi Dewa United, permainan yang disajikan oleh Madura United terbilang membaik. Ada peningkatan yang signifikan dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Meski ada sejumlah kesalahan kecil yang merubah jalannya laga, rencana permainan yang disiapkan telah berhasil dijalankan. Rakhmat Basuki selaku pelatih tetap mengapresiasi performa dan kerja keras anak asuhannya.
“Saya kira permainan semakin hidup, peran masing-masing pemain terlihat sangat baik. Namun, kembali lagi ke depan kita harus memperbaiki bahwa dari menit awal kita harus tahu bahwa sepak bola butuh fokus luar biasa,” ujar juru taktik asal Pamekasan tersebut.
Oleh karena itu, dirinya menyoroti tentang pentingnya menjaga fokus maupun konsistensi sepanjang pertandingan. Walau belum mencapai hasil maksimal, Rakhmat tetap optimis dengan kualitas yang dimiliki para pemain.
Ia turut menegaskan bahwa tidak ada perbedaan kualitas yang signifikan antara komposisi tim saat ini dengan musim lalu. Di mana mereka berhasil finish sebagai runner up BRI Liga 1 2023-2024.
"Saya tipe orang yang selalu menilai pemain itu punya kualitas yang sama. Saya bilang ke pemain, tidak ada tim yang tahun kemarin kualitasnya lebih baik dari kalian. Kalian juga punya kualitas, punya cara bermain yang sebenarnya bisa berada di level tertinggi. Sekarang tergantung keinginan kalian untuk berpikir positif bahwa kalian bisa bermain seperti mereka,” imbuhnya.
Di pekan ketujuh, pasukan Laskar Sape Kerrab bakal menghadapi Persib Bandung sebagai tuan rumah. Laga tersebut bakal dimainkan pada 28 September mendatang. Menghadapi juara bertahan memang tak akan mudah, tetapi ini tetap menjadi kesempatan bagi Madura United untuk bangkit dari keterpurukan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Program Strategis Kemenpora di Ujung Tanduk?
-
Diresmikan Hari Ini, Halte Jaga Jakarta Sisakan Jejak Peristiwa Unjuk Rasa
-
Erick Thohir Dorong Timnas Indonesia U-23 Tampil Totalitas Lawan Korea Selatan
-
Kapolri Listyo Sigit Serukan Pesan Persatuan dalam Momentum Maulid Nabi
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
Artikel Terkait
-
Keberanian Rizky Ridho Ucap Kata Ini Pasca Persija Ditekuk Persib
-
BRI Liga 1: Persib Bandung Tumbangkan Musuh Bebuyutan, Ini Kata Bojan Hodak
-
BRI Liga 1: Diwarnai Hujan Kartu, Persib Sukses Taklukkan Persija 2-0
-
Kericuhan Nodai Kemenangan Persib, Manajemen Minta Polisi Usut Tuntas
-
Kericuhan Pecah di Laga Persib vs. Persija, Klub Diminta Tanggungjawab
Hobi
-
Bukan Sekadar 5 Lawan 5, Ada Misi Besar di Lapangan Futsal Axis Nation Cup
-
Tiap Tim Memang Punya Strategi Formasi Futsal yang Berbeda
-
Hanya Bermain Imbang, Laga Lawan Lebanon Ternyata Dilingkupi Satu Fakta yang Tak Banyak Orang Tahu!
-
FMD 2025: Meski Unggul Dalam 3 Modal Ini, Skuat Garuda Urung Kalahkan Lebanon
-
Futsal Zaman Now: Ekspresi Diri, Kepribadian, dan Gaya Hidup Anak Muda
Terkini
-
Menagih Kembali Tuntutan Rakyat 17+8, Sudah Sejauh Mana?
-
Roblox Bukan Sekadar Game: Tempat Gen Z dan Alpha Nongkrong, Sampai Bikin Dunia Sendiri!
-
Melihat Gaya Komunikasi Menteri Keuangan Baru Purbaya Yudhi Sadewa, Bisa Diterima Gen Z?
-
Kawaii Sebagai Kekuatan Ekonomi: Pelajaran dari Jepang untuk Indonesia
-
4 Inspo OOTD Chaeryeong ITZY yang Wearable Banget untuk Daily Look!