Penyerang muda berdarah Belanda, Jens Raven kembali mendapatkan kepercayaan dari coach Indra Sjafri untuk masuk dalam skuatnya. Menyadur unggahan akun Instagram resmi Timnas Indonesia @timnasindonesia pada Minggu (22/9/2024), penyerang berusia 18 tahun tersebut menjadi salah satu dari 23 nama yang akan dibawa oleh coach Indra untuk mengarungi kerasnya babak Kualifikasi Piala Asia U-20.
Laman AFC sendiri merilis, gelaran babak Kualifikasi Piala Asia U-20 ini dimulai pada rentangan waktu 21 hingga 29 September 2024. Namun, untuk Timnas Indonesia U-20 sendiri, baru akan memulai pertarungannya pada Rabu (25/9/2024) dengan melawan Maladewa.
Bagi seorang Jens Raven, pemanggilan ke Timnas Indonesia U-20 ini sendiri setidaknya memiliki dua arti yang besar. Selain akan menjadi ajang comeback sang pemain setelah terakhir kali memperkuat Pasukan Muda Merah Putih di gelaran Piala AFF U-19 pada bulan Juli 2024 lalu, pemanggilan ini juga menjadi sebuah "next level challenge" bagi pemain Dordrecht U-21 tersebut.
Maksudnya adalah, setelah terhitung sukses "menaklukkan" persaingan sengit di persepakbolaan kawasan Asia Tenggara, Jens Raven kini berkesempatan untuk menjajal kualitasnya di ajang pertarungan yang lebih tinggi lagi, yakni di lingkup sub-benua Asia.
Hal ini tentunya bukan sebuah kalimat yang mengada-ada. Pasalnya, di gelaran Piala AFF U-19 yang mempertarungkan tim-tim di kawasan Asia Tenggara, Jens Raven sukses menjadi salah satu penampil terbaik. Menyadur laman Transfermarkt, dalam lima kesempatan bermain yang diberikan oleh coach Indra, pemain kelahiran 12 Oktober 2005 tersebut sukses membukukan 4 gol dan 3 assist.
Catatan impresif tersebut juga dilengkapi dengan bonus juara yang direngkuh oleh Timnas Indonesia U-19, di mana pada partai final melawan Thailand, dirinya juga menjadi aktor protagonis di balik kesuksesan Indonesia menaklukkan sang lawan bebuyutan.
Dan setelah menampilkan permainan impresif di level Asia Tenggara, Jens Raven kini dihadapkan dengan persaingan dalam tingkatan yang lebih tinggi lagi. Maladewa, Timor Leste dan tim liat Yaman, bakal menjadi tiga negara penguji kualitas Jens Raven di level ini.
Sebuah pertarungan yang tentunya akan menjadi sebuah ajang yang sarat dengan tendensi. Di mana selain akan menjadi wadah pengukur kualitas dari Jens Raven, juga akan menjadi jalan bagi Pasukan Muda Merah Putih untuk menapaki jalan putaran final gelaran Piala Asia U-20 tahun depan.
Lantas, bisakah Jens Raven lulus dari next level challenges kali ini? Kita tunggu bersama!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Bukan Hanya FIFA, Argentina Juga Ikut Hantam Malaysia Terkait Skandal Pemain Naturalisasi
-
Terbaca dari Skuat Final! Nova Arianto Dipastikan Ikuti Jejak STY di Piala Dunia U-17
-
Piala Dunia U-17 Tinggal Hitungan Hari, Bagaimana Rekor Capaian para Calon Lawan Timnas Indonesia?
-
Persib dan Dewa United Sama-Sama Bertarung di Level Asia, Siapa yang Lebih Berpeluang Juara?
Artikel Terkait
-
Sandy Walsh Berpotensi Absen pada Oktober, Dua Pemain Ini Bisa Jadi Pengganti
-
PSSI Usahakan Tambah Pemain Keturunan untuk Lini Serang Timnas Indonesia
-
Liga 1 Indonesia dan Pengaruh Nyata Yeom Ki-hun di Barisan Penyerangan Pasukan Garuda
-
Shin Tae-yong Lupakan Ole Romeny, 3 Striker Lokal Timnas Indonesia Ini Gacor di BRI Liga 1
-
3 Pemain Keturunan yang Karirnya Jeblok usai Batal Bela Timnas Indonesia, Ada 'Si Anak Betawi'
Hobi
-
Diisukan Latih Indonesia, Oscar Garcia Ternyata Miliki Kesamaan dengan STY!
-
Bakal Duplikasi Taktik STY, Siapa yang Akan Dipilih Nova Arianto Jadi Jenderal Lini Tengah?
-
Lagi-Lagi Kandas, Rapor Merah Leo/Bagas yang Makin Disorot Badminton Lovers
-
FIFA ASEAN Cup: Peluang Indonesia Juara Lebih Besar Dibanding di AFF Cup?
-
Nova Arianto Optimis Tatap Piala Dunia U-17, Bekal Garuda Muda Sudah Cukup?
Terkini
-
Ulasan Novel Book Shamer: Bukan Sekadar Potret Penulis Antikritik
-
Novel The Prodigy: Menemukan Diri di Tengah Sistem Sekolah yang Rumit
-
Dunia Sunyi: Belajar Melihat Kekuatan dari Keheningan
-
Stop Menunda! 6 Alasan Umrah di Usia Muda Lebih Menguntungkan!
-
Rude Beautiful Girl: Luka yang Menjadi Benteng dan Cara Perempuan Bertahan