Setelah mengamankan poin penuh di laga perdana babak Kualifikasi Piala Asia U-20 melawan Maladewa pada 25 September 2024 lalu, Timnas Indonesia U-20 kini kembali bersiap untuk turun gelanggang. Berdasarkan rilisan laman AFC, anak asuh coach Indra Sjafri ini akan kembali merumput pada Jum'at (27/9/2024) dengan melawan sang tetangga dekat, Timor Leste.
Sama halnya dengan pertarungan pertama melawan Maladewa lalu, di atas kertas Timnas Indonesia diyakini bisa kembali mengamankan tiga poin kedua saat melawan tim dari Bumi Lorosae ini. Bahkan, menyadur laman Suara.com (26/9/2024), pelatih Timor Leste sendiri sudah menyatakan kegentarannya saat sang anak asuh harus berhadapan dengan Timnas Indonesia yang secara sejarah pertemuan lebih superior daripada tim yang dibesutnya.
Namun demikian, laga antara Indonesia melawan Timor Leste ini bukan berarti kehilangan daya tariknya meskipun kemenangan hampir pasti menjadi milik Indonesia. Bumbu-bumbu lain, di luar taktik dan strategi pertarungan lapanganlah yang menjadi penyedap dalam setiap pertemuan kedua kesebelasan.
Di level manapun, pertemuan antara Indonesia dan Timor Leste selalu saja melibatkan emosi yang tersulut dari hubungan sejarah kedua negara. Seperti halnya pertemuan antara Inggris melawan Argentina di persepakbolaan dunia yang selalu panas karena digoreng dengan kepemilikan kepulauan Falkland atau Malvinas, pun demikian halnya dengan pertemuan antara Indonesia dan Timor Leste.
Bagi Timor Leste, berjumpa dengan Indonesia adalah sebuah bentuk perlawanan mereka terhadap negara penjajah kedaulatan mereka. Iya, menyadur laman narasi.tv (28/7/2022), hingga saat ini para penduduk Timor Leste memberikan label "penjajah" kepada Indonesia, imbas aneksasi yang dilakukan mereka selama kurang lebih 23 tahun lamanya.
Dan spirit inilah yang selalu mereka usung di lapangan hijau ketika timnas mereka bersua dengan Indonesia. Emosi yang tercipta karena hubungan sejarah yang kurang manis di antara kedua negara, sering kali membuat Timor Leste tampil trengginas, keras, kasar bahkan terkadang brutal.
Arena pertandingan yang seharusnya menjadi ajang untuk beradu skill bersepakbola, sering kali berubah menjadi ajang adu fisik yang melibatkan kedua kesebelasan. Sebuah hal yang harus diakui memang sering tersaji saat Timor Leste harus berhadapan dengan Indonesia, negara yang di mata mereka tak lebih dari bekas penjajah kedaulatan mereka dulu.
Apakah pertandingan ini akan berlangsung keras seperti biasanya? Sepertinya demikian!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Piala Asia U-20: Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihadapkan Pada 2 Pilihan!
-
Hancur Leburnya Indonesia dan Thailand, Bukti Sahih Tertinggalnya Sepak Bola Asia Tenggara
-
Awali Turnamen dengan Buruk, Akun Media Sosial AFC Sindir Timnas Indonesia?
-
Setali Tiga Uang, Duo Wakil Asia Tenggara Raih Hasil yang Sangat Identik di Laga Perdana
Artikel Terkait
-
Netizen Minta Pecat Indra Sjafri!
-
Timnas Indonesia Keok di Piala Asia U-20, Gagal ke Piala Dunia U-20 2025
-
Sejarah! Jay Idzes Resmi Jadi Kapten Venezia
-
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia U-20 2025
-
Hasil Babak 1 Timnas Indonesia vs Uzbekistan Piala Asia U-20 2025: Saling Menekan, Jens Raven Menggila
Hobi
-
Kalahkan China 3-1 dan Cetak Sejarah, Indonesia Juarai BAMTC 2025
-
Piala Asia U-20: Menerka Formula Indra Sjafri untuk Kejutkan Uzbekistan
-
Jelang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihantui Statistik Buruk Indra Sjafri
-
Piala Asia U-20: Laga Lawan Uzbekistan dan Capaian Shin Tae-yong yang Terus Membayangi
-
Pecco Bagnaia: Marc Marquez Kompetitif dan Paling Siap Jalani MotoGP 2025
Terkini
-
Segere Wes Arang-Arang, Fenomena Remaja Jompo dalam Masyarakat!
-
Sinopsis Film Berebut Jenazah: Bukan Horor, tapi Kisah Haru di Tengah Perbedaan
-
Ulasan Buku 'Kita, Kami, Kamu', Menyelami Dunia Anak yang Lucu dan Jenaka
-
Generasi Muda, Jangan Cuek! Politik Menentukan Masa Depanmu
-
Pesta Kuliner Februari 2025: Promo Menggoda untuk Para Foodie!