Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
Vietnam terkesan setengah-setengah dalam melakukan program naturalisasi bagi timnasnya. (soha.vn)

Berbeda dengan Indonesia, permasalahan pemain naturalisasi di tubuh timnas Vietnam belum sepenuhnya berjalan lancar seperti di Indonesia. Meski baru-baru ini VFF (PSSI-nya Vietnam) telah mengesahkan Rafaelson, pemain asal Brazil yang selama ini malang melintang di V-League, tidak semua orang setuju dengan langkah ini.

Di Vietnam masih banyak orang mengharapkan timnas Vietnam tampil dengan kekuatan lokal, dalam artian diisi oleh pemain asli Vietnam. Namun di sisi lain, muncul pula pendapat berseberangan.

Hal ini diungkap oleh salah seorang pengamat Vietnam.

“Naturalisasi pemain bukanlah sesuatu yang baru, karena ini adalah tren umum sepak bola dunia yang datar, sebuah konsekuensi dari arus zaman, arus migrasi baik manusia maupun kimia budaya,” ungkap Vu Quang Huy, dilansir oleh soha.vn, Sabtu (5/10/2024).

“Jika anda melihat Indonesia, Anda akan melihat bahwa jika Anda menyingkirkan pemain naturalisasi, Indonesia tidak lebih baik dari Vietnam. Namun dengan banyaknya orang yang berlatih dan berkompetisi di Eropa, mereka berubah total. Saya pikir Indonesia akan kalah saat memasuki babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, tapi mereka mengejutkan semua orang dengan bermain imbang dengan Arab Saudi dan Australia,” lanjutnya.

Memang Indonesia saat ini menjadi contoh suksesnya program naturalisasi yang dijalankan. Penampilan timnas Indonesia berubah total pasca masuknya beberapa pemain naturalisasi, kini mereka seakan menjadi Raja ASEAN.

Di level yang lebih tinggi, nama Indonesia pun diperbincangkan di level Asia. Sukses yang diraih dalam Piala Asia 2023 dengan menembus babak 16 besar dan Piala Asia U-23 2024 dengan menduduki peringkat 4 Asia, menjadi bukti tak terbantahkan.

Demikian juga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Lolosnya Indonesia ke putaran ketiga semuloa dipandang sebelah mata. Para pengamat meramalkan bahwa Indonesia akan hancur di putaran ketiga berhadapan dengan raksasa Asia. Kenyataannya, Indonesia mampu menahan imbang para langganan Piala Dunia, Arab Saudi dan Australia.

Keajaiban Indonesia dengan hadirnya pemain naturalisasi diramalkan tidak hanya berhenti di sini. Dengan masuknya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Indonesia berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026 tanpa harus melewati putaran keempat.

Vietnam sendiri dahulu pernah melakukan serangkaian proses naturalisasi. Namun apa yang dilakukan saat itu kurang jelas, proses naturalisasi dilakukan klub sebagai akal-akalan untuk mengakali regulasi pemain asing. Sehingga pemilihan pemain tidak sesuai kebutuhan timnas, maka ketika mereka dimasukkan dalam timnas saat itu, tidak ada kontribusi positif sama sekali.

Berkaca dari situasi global, maka komentator Quang Tung pun mengatakan cepat atau lambat penggunaan pemain naturalisasi akan terjadi.

BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE

Agus Siswanto