Putri KW kembali melakukan awal yang baik di ajang Artic Open 2024 yang digelar di Finlandia. Dalam ajang tur Eropa BWF ini, Indonesia mengirim 2 wakil di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri KW. Keduanya diharapkan mampu memutus kemarau gelar di nomor tunggal putri belakangan ini.
Dalam pertandingan hari pertama, Putri KW sudah harus berhadapan dengan salah satu jagoan Denmark, Mia Blichfeldt. Meskipun secara peringkat keduanya tidak terlalu jauh, Mia Blichfeldt terhitung sosok pebulu tangkis berpengalaman.
Dilansir dari hasil pertandingan di bwfworldtour.bwfbadminton.com pada Selasa (8/10/2024), Putri KW langsung kalah di gim pertama. Dengan pengalamannya, Mia membuat Putri KW keteteran dan menyerah dengan skor 17-21.
Dari grafik yang tersaji, Putri hampir tidak pernah mampu melampaui angka Mia. Namun di gim kedua, situasi berubah total. Meski sempat tertinggal di angka pertama, Putri melesat jauh meninggalkan Mia, hingga mengunci gim kedua dengan skor 21-15 sekaligus memaksakan rubber game.
Di gim ketiga, angin berpihak pada Putri. Bahkan Putri sempat memimpin di angka 12-6. Mia dengan segudang pengalamannya ternyata mampu mengejar Putri hingga keduanya berada di angka 19-19. Kejaran Mia membuat Putri banyak melakukan kesalahan sendiri.
Di posisi 19-19 inilah puncak ketegangan terjadi. Dalam posisi kritis ini justru Mia melakukan kesalahan fatal, smash-nya yang gagal melewati net di angka 19-20, membuat gim ketiga berakhir untuk kemenangan Putri 21-19.
Kemenangan ini terasa sangat dramatis bagi Putri. Upaya yang dilakukan Mia, pada akhirnya mampu dihentikan di poin yang dramatis. Sehingga dengan kemenangan ini, Putri KW lolos ke babak 16 besar dan berhadapan dengan Suphanida Kathetong dari Thailand.
Laga antara kedua pebulu tangkis dipastikan akan berlangsung seru. Sebab dalam pertemuan terakhir di BATC bulan Februari 2024, Putri takluk di tangan pebulu tangkis Thailand ini. Ajang ini diperkirakan akan jadi ajang balas dendam bagi Putri.
Namun, perjalanan Putri pun tidak akan mudah. Secara peringkat, Suphanida lebih tinggi dengan berada di peringkat 11 BWF, sedangkan Putri di peringkat 35. Namun berkaca pada 2 hasil final di 2 ajang sebelumnya, Putri punya peluang untuk meraih kemenangan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
Hobi
-
Perkuat Borneo FC Samarinda, Syahrul Trisna Emban Tugas Berat
-
Achmad Jufriyanto Alami Patah Tulang Rusuk, Pelatih Persib Bandung Buka Suara
-
Guncang Stadion Jepang, ENHYPEN Kukuhkan Reputasi Powerhouse Performance
-
Piala Presiden 2025 dan Ironi Kualitas Persepakbolaan Indonesia di Laga Persib Bandung vs Port FC
-
Ketika Futsal Jadi Ruang Ekspresi Anak Muda Urban
Terkini
-
Doh Kyung Soo Galakkan Semangat Bernyanyi Bersama di Lagu Baru, Sing Along
-
ENHYPEN Perlihatkan Sisi Lembut dan Manis Lewat Lagu Terbaru, Shine on Me
-
Ketika Hustle Culture Jadi Standar Nilai Diri: Salahkah Jika Diam Sejenak?
-
Film Dokumenter Bisikan Terumbu: Kisah Artificial Reef Karya Teguh Ostenrik
-
Ulasan Buku The Metamorphosis: Ketika Manusia Dinilai dari Manfaatnya