Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya usai tim Garuda tumbang di tangan China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. (IG Ragnar Oratmangoen)

Seperti  beberapa kekalahan yang menimpa timnas Indonesia, desakan Shin Tae-yong dipecat pun kini bermunculan. Kegagalan timnas Indonesia mengalahkan China yang notabene kualitasnya di bawah Jepang dan Australia, merupakan murni kesalahan Shin Tae-yong.

Buntut kekalahan itu, di mata sebagian pendukung timnas Indonesia menganggap peluang lolos Piala Dunia 2026 tertutup. Kehilangan 3 poin dianggap sebagai penyebab hilangnya peluang tersebut.

“Tapi ini bukan akhir dari segalanya. Timnas Indonesia bakal mempersiapkan diri lebih baik untuk pertandingan berikutnya dengan kondisi yang jauh lebih baik,” ungkap Shin Tae-yong dilansir dari akun resmi PSSI, Rabu (16/10/2024).

Apa yang diungkap Shin Tae-yong tentu saja bukan tanpa dasar. Sebab timnas Indonesia masih akan menjalani 6 pertandingan lagi. Dari 6 pertandingan tersebut, 4 di antaranya Indonesia berperan sebagai tuan rumah.

Seperti jadwal di bulan November mendatang, Indonesia akan menjamu Jepang dan Arab Saudi. Walaupun secara kualitas Jepang dan Arab Saudi di atas Indonesia, Shin Tae-yong dapat berharap meraih hasil positif. Paling tidak dengan melakukan persiapan yang lebih matang, sekaligus evaluasi atas kekalahan dari China kemarin, Rabu (15/10/2024).

Hal lain yang juga mendukung adalah posisi klasemen yang saat ini ada. Dari 5 tim yang ada di grup C, nilai antara mereka terpaut tidak terlalu jauh. Arab Saudi dan Australia yang berada di posisi 2 dan 3 baru mengoleksi 5 poin. Sedang di atas Indonesia, Bahrain mengoleksi 4 poin. Indonesia dan China dengan 3 poin.

Konfigurasi nilai seperti ini, minus Jepang menunjukkan peluang semua tim masih terbuka. Hal ini disebabkan dalam matchday ke-4 kemarin, 4 tim menuai hasil imbang. Otomatis mereka hanya mendapat tambahan 1 nilai.

Hal lain tidak kalah penting adalah Shin Tae-yong paling tidak telah mengantongi the winning team yang harus dimainkan saat menjamu Jepang dan Arab Saudi. Sebab menghadapi 2 tim unggulan ini tidak ada tempat sedikit pun bagi Shin Tae-yong untuk bereksperimen.

Sebagai seorang pelatih yang berpengalaman, tanpa diminta pun Shin Tae-yong pasti akan melakukan evaluasi. Di mana hasil evaluasi tersebut akan digunakan saat menjalani matchday 5 dan 6 di bulan November mendatang.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto