Kalender BWF sebentar lagi berakhir. Seperti tahun-tahun sebelumnya, di akhir tahun BWF akan menggelar BWF World Finals yang kali ini akan digelar di Hangzhou, China pada 11-15 Desember 2024.
Dalam ajang tutup tahun ini, hanya pebulu tangkis yang masuk dalam 8 pemain terbaik di tiap nomor yang berhak tampil, termasuk pula di nomor tunggal putra. Sehingga hanya pemain yang mampu mengumpulkan poin terbanyak selama musim tahun ini yang punya peluang tampil.
Urusan ranking ini diduga akan membuat Indonesia harus absen di nomor tunggal putra. Dilansir dari laman bwfworldtour.bwfbadminton, Selasa (22/10/2024), 2 andalan Indonesia berada di luar 8 besar tersebut. Anthony Ginting hanya menduduki ranking 16, sedangkan Jonatan Christie ranking 17.
Merosotnya ranking Ginting dan Jojo ini bukannya tanpa sebab. Raihan poin yang mereka dapat selama tahun 2024 menjadi penyebabnya. Seperti diketahui, 2 andalan Indonesia ini beberapa bulan belakangan ini prestasinya kurang cemerlang.
Jojo baru mengemas 1 gelar saat bertanding di All England 2024. Sementara Ginting justru lebih parah. Di tahun 2024 ini, Ginting tidak meraih satu gelar pun. Pencapaian terbaiknya hanya saat mampu tampil 2 kali final.
Jika hingga akhir tahun keduanya tidak bisa memperbaiki diri, bukan tidak mungkin untuk pertama kalinya Indonesia tidak punya wakil di nomor bergengsi BWF World Tours. Dalam jangka panjang, secara pelan tapi pasti nama Indonesia tergeser dari jajaran raksasa bulu tangkis dunia.
Kesempatan untuk perbaikan ranking sebenarnya masih terbuka. Setidaknya hingga akhir tahun masih ada 4 ajang yang memungkinkan Ginting dan Jojo mampu mengumpulkan poin. Namun dengan syarat, di ajang tersebut kedua andalan Indonesia ini mampu meraih hasil terbaik yang berarti mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.
Empat ajang yang masih tersisa itu adalah: Hylo Open 2024 (super 300) 29 Oktober-3 November 2024, Korea Masters 2024 (super 300) 5-10 November 2024, Kumamoto Masters Japan 2024 (super 500) 12-17 November 2024, dan China Master 2024 (super 750) 19-24 November 2024.
Namun sayangnya dari 4 ajang tersebut, hanya tinggal 3 yang tersisa. Sebab PBSI tidan mengirimkan 1 atlet pun dalam Hylo Open 2024 yang digelar minggu depan. Hal ini membuat Ginting dan Jojo tinggal punya 3 kesempatan untuk perbaiki ranking BWF World Tour.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Media Asing Sebut Erick Thohir Ketakutan Perubahan UU Naturalisasi Vietnam
-
Tiket Pembukaan Piala Presiden 2025 Mulai Dijual, Harga Dijamin Terjangkau!
-
Mikel Jauregizar Tolak Mentah-Mentah Tawaran Naturalisasi dari Timnas Malaysia
-
Gagal Lewati Australia, Indonesia Harus Puas di Posisi 6 AVC Nations 2025
-
Lakukan Comeback Epic, Timnas Voli Indonesia Sikat Vietnam dengan Skor 3-2
Artikel Terkait
-
Tergelincir Lagi di Babak Awal, Mungkinkah Anthony Ginting Sudah Habis?
-
Lolos Babak Semifinal Arctic Open 2024, Saatnya Jonatan Christie Raih Gelar
-
Arctic Open 2024: Lagi-Lagi Anthony Ginting Harus Gagal di Babak 32 Besar
-
Hari Ketiga Arctic Open 2024, Tujuh Wakil Indonesia Siap Bertanding!
-
Babak Pertama Arctic Open 2024, Anthony Ginting Dihadang Lu Guang Zu
Hobi
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?
-
Frank Van Kempen Antusias Gabung dalam Proyek Besar Sepak Bola Indonesia
-
Telmo Castanheira Ungkap Sosok yang Membuatnya Tertarik Bela Persik Kediri
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China Rose and Gun yang Dibintangi Xuan Lu
-
Ulasan novel Embrace the Serpent: Tukang Permata yang Menjadi Ratu Magis