Kabar baik diterima timnas Vietnam menjelang digelarnya ajang Piala AFF 2024 pada bulan Desember. Dua rival terkuat mereka, yakni Thailand dan Indonesia kemungkinan besar tidak akan menurunkan skuat terbaiknya. Sehingga situasi ini memberi peluang pada Kim Sang-sik mampu memenuhi target VFF (PSSI-nya Vietnam).
Dilansir dari Soha.vn pada Rabu (30/10/2024), padatnya jadwal klub domestic pada Liga Thailand dan Piala Asia akan membuat timnas Thailand kesulitan memanggil pemain andalannya. Seperti diketahui timnas Thailand banyak dipenuhi pemain dari klub-klub besar.
Sementara itu, ketiga klub besar tersebut, Buriram, Bangkok United, Muangthong, dan Port FC terjun di turnamen AFC. Maka sangat mungkin klub akan keberatan untuk melepas pemainnya. Alasan yang digunakan adalah Piala AFF 2024 tidak masuk kalender FIFA.
Setali tiga uang dengan Indonesia. Sejak awal Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sudah mewacanakan akan mengirim timnas Indonesia U-22 untuk berlaga di Piala AFF 2024. Pertimbangan yang digunakan sangat masuk akal.
Dalam tiga bulan terakhir ini, timnas Indonesia senior tengah fokus memperjuangkan nasibnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga. Maka sangat wajar jika PSSI menomorsatukan ajang ini.
Secara matematis, situasi ini sangat menguntungkan Vietnam yang diperkirakan akan turun full team mengingat pemainnya tidak banyak terlibat di ajang luar negeri. Pelatih Kim Sang-sik diperkirakan dapat mengoptimalkan skuatnya.
Namun meskipun terkesan menguntungkan, media Vietnam mengingatkan agar timnas Vietnam tetap waspada. Pasalnya, dalam pertandingan uji coba terakhir, anak asuh Kim Sang-sik harus menyerah pada Thailand 1-2 di My Dinh Stadium. Padahal Thailand hanya menurunkan tim B.
Demikian pula dengan Indonesia. Seandainya Indonesia jadi menurunkan pemain U-23 bukan berarti kualitas mereka abal-abal. Shin Tae-yong dapat saja mengumpulkan para pemain terbaik yang bermain di BRI Liga 1. Meskipun tanpa pemain naturalisasi, kekuatan Indonesia patut diperhitungkan.
Kenangan pahit timnas Vietnam atas Indonesia masih lekat. Dalam SEA Games ke-32 di Kamboja, betapa timnas Vietnam dibuat menangis oleh Indonesia. Sehingga Indonesia tampil sebagai peraih medali emas setelah kalahkan Thailand di babak final.
Sehingga secara apa pun, Kim Sang-sik tidak dapat sepenuhnya lega meskipun Thailand dan Indonesia tidak diperkuat pemain terbaiknya di Piala AFF 2024.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
Laba Bersih Maybank Indonesia Terjungkal 55,22% di Kuartal III-2024
-
Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula, ICW Minta Penjelasan Kejagung Soal Pasal yang Jerat Tom Lembong
-
5 Rekomendasi Drama Thailand Dibintangi Pancake Khemanit, Terbaru Ada Time
-
BREAKING NEWS! Pemain Keturunan Jawa Ini Dilarang Bermain untuk Timnas Indonesia
-
KPK Dalami Aset Tersangka hingga Hasil Pengecekan Kapal dalam Kasus ASDP
Hobi
-
Tak Perlu Gengsi, PSSI Justru Bisa Untung Jika Rekrut Kembali STY ke Timnas Indonesia
-
French Open 2025 Day 2: Ganda Putra Indonesia Bersiap Hadapi Laga Sengit
-
Rekap French Open 2025 Day 1: 2 Tunggal Putra Indonesia Pamer Performa Apik
-
Shin Tae-yong Soroti Detail Permainan Timnas Indonesia saat Dikalahkan Irak
-
Jelang FIFA Matchday November, Jabatan Pelatih 3 Negara ASEAN Ini Masih Lowong! Mana Saja?
Terkini
-
Imbas Isu Perselingkuhan Jule, Ayah Na Daehoon Tulis Pesan Haru di Instagram
-
No More Basic! Ini 4 Look OOTD Nayeon TWICE Bikin Tank Top Jadi Modis Abis
-
Novel Turning Seventeen: Kehidupan Remaja yang Kompleks dan Penuh Rahasia
-
Lagi Viral! Dirty Vote II o3 Rilis di YouTube dan Bongkar Oligarki
-
Ulasan Buku Timeboxing: Atur Waktu di Era Digital Biar Hidup Nggak Chaos