Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada matchday November 2024 mendatang, skuad Garuda akan menghadapi lawan berat, yakni Jepang dan Arab Saudi.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pun menegaskan bahwa dirinya menetapkan target kepada Shin Tae-yong untuk membawa skuad Garuda masuk 4 besar di klasemen grup. Menurut Erick, target tersebut tak bisa ditawar lagi.
Menanggapi hal ini, pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana atau Coach Justin mengaku sepakat dengan target yang ditetapkan Erick Thohir kepada STY.
Bahkan apabila target tersebut tak terpenuhi, Coach Justin menyetujui apabila STY dipecat sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Gue setuju dengan Erick Thohir dan tidak ada diskusi lagi, Timnas Indonesia harus masuk 4 besar," ucap Coach Justin, dilihat dari channel YouTube Nalar TV Indonesia, dikutip penulis pada Kamis (7/11/2024).
"Kalau seandainya tidak masuk 4 besar, Shin Tae-yong dipecat," sambungnya.
Coach Justin mengaku masih kecewa dengan eksperimen yang dilakukan STY di laga tandang menghadapi China, di mana skuad Garuda kalah dengan skor 1-2. Menurutnya, starting line-up yang diturunkan saat itu sangat tak masuk akal.
"Kalau dia (STY) berani bereksperimen-eksperimen yang aneh-aneh, take the risk (ambil risikonya), kecuali dia memang melakukan segalanya," tuturnya.
"Untuk gue sih jujur, yang lawan China itu big joke (lelucon besar) line-up-nya," ucap Coach Justin.
Dua laga kandang menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada 15 November dan 19 November mendatang sangat menentukan nasib Timnas Indonesia ke depannya.
Saat ini skuad Garuda berada di posisi kelima di klasemen sementara Grup C, dengan raihan 3 poin.
Sejatinya, Timnas Indonesia diprediksi bisa meraih total 6 poin di laga tandang menghadapi Bahrain dan China pada Oktober lalu, namun kenyataannya hanya mampu membawa pulang 1 poin.
Bahrain dan China adalah dua tim yang dinilai lebih lemah dibandingkan tim lain di Grup C, maka 6 poin dinilai cukup realistis.
Pada saat laga menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia sangat dirugikan dengan kepemimpinan wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf.
Sementara itu saat laga menghadapi China, STY banyak dikritik lantaran dinilai terlalu banyak bereksperimen. Ia mencadangkan beberapa pemain kunci seperti Thom Haye, Rizky Ridho, dan Sandy Walsh.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Van Dijk Ragu Kluivert Bisa Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia, Kenapa?
-
Marselino Debut di Oxford United: Main di Piala FA, Langsung Kartu Kuning
-
Kluivert Jadi Pelatih, Marc Klok Harap Bisa Kembali Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Kepada Media Belanda, Marc Klok Sebut Shin Tae-yong Pelatih Diktator
-
Elkan Baggott Sukai Postingan Kabar Kluivert Jadi Pelatih Timnas, Siap Comeback?
Artikel Terkait
-
Mees Hilgers Cedera, Bakal Absen di Laga Timnas Indonesia vs Jepang?
-
Koleksi Jam Mewah Denden Imadudin Disorot, Gaya Hidup Pejabat Komdigi Terseret Judol Dibongkar
-
Bakal Bela Persija jika Jadi Gubernur Jakarta, RK Samakan Diri Dengan Shin Tae-yong: Sesuai Penugasan
-
Jepang Cuma Bawa Satu Bek Kiri Lawan Timnas Indonesia, Usianya 38 Tahun! Meremehkan?
-
Jepang Bawa Skuad Ganas Lawan Timnas Indonesia: Jumlah Penyerang Lebih Banyak dari Bek!
Hobi
-
Fermin Aldeguer Ingin Bergabung dengan Ducati Pabrikan Tahun 2027
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Permainan Menyerang Timnas China Hanyalah Sekadar Wacana Belaka
-
Indonesia Open 2025: Hanya Lima Wakil Indonesia yang Lolos ke Perempat Final
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
Terkini
-
Makna Kurban dalam Kehidupan Modern: Antara Ibadah dan Kepedulian Sosial
-
Sidang Kedua, NewJeans Tegas Tak Mau Damai dengan ADOR
-
Ulasan Buku Abundance: Mengulik Politik Pembangunan di Amerika
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia