Bukan hanya satu atau dua, tetapi seluruh pemain Jepang akan menjadi titik fokus yang harus diwaspadai oleh skuad Garuda. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada Jumat (15/11/2024) ini sudah dinantikan oleh seluruh penggemar dari kedua kesebelasan.
Dalam acara Media Day, Selasa (12/11/2024) kemarin, Rizky Ridho mengakui bahwa masing-masing penggawa Samurai Biru mempunyai kekuatan yang bisa membahayakan. Itu sebabnya, ia meminta Timnas Indonesia agar tidak terlena pada nama-nama tertentu.
“Semua pemain Jepang berkualitas, mungkin tidak harus mewaspadai satu pemain, tetapi secara tim,” kata bek Persija Jakarta tersebut seperti mengutip Antara News, Kamis (14/11/2024).
Apa yang dikatakan Rizky Ridho tentu bukan tanpa alasan. Ia bermain penuh dalam formasi 3-4-3 tatkala Timnas Indonesia bertemu Jepang di Piala Asia 2023 lalu. Pasukan Merah Putih menelan kekalahan 1-3.
Namun di banding saat itu, kini Indonesia sudah mengalami perkembangan yang jauh lebih pesat. Terbukti juga dari peningkatan ranking FIFA yang naik dari angka 146 ke 130. Hasil tersebut dipastikan menjadi salah satu bahan evaluasi bagi tim racikan pelatih Shin Tae-yong agar bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi.
“Maksudnya kita sudah bertemu dari Piala Asia, sekarang pemain baru banyak yang datang. Semoga lebih baik dari Piala Asia,” sambungnya.
Mengenang Perjalanan Panjang Timnas Indonesia
Selain dari Piala Asia 2024 yang berlangsung awal tahun 2024 ini, Rizky Ridho juga memastikan Timnas Indonesia belajar berkat dua laga terakhir melawan Bahrain dan China yang menyisakan hasil tak memuaskan.
“Tentunya dua poin di awal lawan Arab dan Australia itu didapat dengan tidak mudah. Mungkin sebagian orang tidak puas dengan hal itu. Apalagi kami draw lawan Bahrain dan kalah lawan China. Semua pemain tentu kecewa dengan hasil itu,” aku Ridho.
Ia pun mengungkap bahwa skuad Garuda bertekad untuk meraih poin di setiap laga. Introspeksi akan dilakukan atas hasil kalah dan seri pada Oktober kemarin.
Salah satu kekuatan tambahan yang didapatkan pasukan Merah Putih November ini adalah kehadiran Kevin Diks. Diaspora yang telah banyak merasakan persaingan ketat di kompetisi Eropa, termasuk Liga Champions ini diharapkan bisa memperkuat kedalaman skuad Timnas Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Inara Rusli Dipanggil Polisi, Kasus Zina dengan Fahmi Masuki Babak Baru?
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
John Herdman Jadi Kandidat Pelatih Paling Masuk Akal, Kok Bisa?
-
Ridwan Kamil Absen di Sidang Perdana Perceraian, Masih Berharap Bisa Rujuk?
-
Sumardji Ungkap Syarat Khusus yang Wajib Dipenuhi Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
2 Tembok Kokoh Timnas Jepang yang Wajib Diwaspadai Striker Timnas Indonesia
-
Kaoru Mitoma: Pemain ke-12 Timnas Indonesia Akan Buat Jepang Kerepotan
-
Calvin Verdonk Kembali Tolak 'Pancingan' Media Asing untuk Jelekkan Timnas Indonesia: Ayah Saya...
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Analisis: Jegal Kaoru Mitoma-Takefusa Kubo, Matikan Agresivitas Jepang
Hobi
-
PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
Terkini
-
Second Child Syndrome: Mengapa Anak Kedua Kerap Dianggap Lebih Pemberontak?
-
Kaiju No. 8 Konfirmasi Final Chapter dan Spin-Off Baru Narumi's Week at Work
-
Resmi Menikah, Agensi Bagikan Foto Kim Woo-bin dan Shin Min-ah
-
Inara Rusli Dipanggil Polisi, Kasus Zina dengan Fahmi Masuki Babak Baru?
-
Krisis Iklim dan Cara Masyarakat Pesisir Membaca Ulang Laut yang Berubah