Kaoru Mitoma, gelandang sayap andalan Timnas Jepang yang merupakan pemain Brighton & Hove Albion. Ia menjadi salah satu penggawa Samurai Biru yang dibawa oleh pelatih Hajime Moriyasu ke tanah air.
Sebuah bukti bahwa Jepang tak sedikit pun berusaha meremehkan skuad Garuda, meski tim tuan rumah datang sebagai debutan dan memiliki peringkat FIFA yang selisihnya bagaimana langit-bumi dengan mereka.
Merujuk laporan salah satu media Jepang, Mitoma yang memperkuat Brighton saat menaklukkan Manchester City terang-terangan mewaspadai ‘demam’ sepak bola yang dirasakan oleh suporter Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, diperkirakan setidaknya ada 70.000 pendukung Merah Putih yang akan mengawal Jay Idzes dan kolega saat menjamu sang raksasa Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
“Saya pikir antusiasme akan meningkat seiring bertambahnya jumlah pendukung, dan saya pikir akan lebih banyak kasus di mana kita tidak dapat berkomunikasi. Jadi ini pasti akan menjadi pertandingan yang sulit,” kata Mitoma seperti menyadur sponichi.co.jp, Kamis (13/11/2024).
Ia pun menilai pengalaman menghadapi Arab Saudi Oktober lalu bakal memberikan manfaat untuknya. Lebih jauh, Mitoma menyoroti perihal kehadiran pemain-pemain keturunan di kubu Timnas Indonesia.
Terbaru, skuad Garuda memang menambah kekuatan melalui Kevin Diks. Di mana pemain yang baru mendapatkan status WNI itu telah mentas di berbagai kompetisi bergengsi Eropa bersama FC Copenhagen, termasuk Liga Champions.
Namun, hal tersebut tak lantas membuat Mitoma merasa gentar. Lantaran menurutnya, Jepang sudah memiliki persiapan dan chemistry yang lebih baik.
“Saya kira itu tergantung kematangan tim lawan, dan menurut saya ada kelebihan dan ada kekurangannya tergantung seberapa baik lawan bisa membangun tim dalam waktu singkat daripada kebangsaan. Kami lebih baik dalam hal itu sudah lama membuatnya, jadi aku memandangnya positif,” sambung Mitoma penuh percaya diri.
Di sisi lain secara pengalaman, ranking FIFA maupun kualitas Timnas Indonesia, Jepang memang lebih unggul. Kendati demikian, harapan dan kepercayaan diri harus tetap ada di kubu pemain maupun suporter Timnas Indonesia.
Kick off akan dimulai pukul 19.00 WIB hari Jumat (15/11). Kemudian siaran langsung bisa disaksikan melalui RCTI sesuai jadwal yang telah ditentukan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Imbang Lawan Laos, Peluang Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia Menipis?
-
Mees Hilgers Menepi, Lini Belakang Timnas Indonesia Tetap Stabil di FMD?
-
Mauro Zijlstra Gabung Timnas Senior, Patrick Kluivert Jamin Menit Bermain?
-
Blak-blakan! Thom Haye Ungkap Alasan Utama Tertarik Gabung Persib Bandung
-
Timnas Indonesia Optimis Tatap Laga Pembuka Kualifikasi Piala Asia U-23
Artikel Terkait
Hobi
-
Imbang Lawan Laos, Peluang Timnas Indonesia U-23 ke Piala Asia Menipis?
-
Ditahan Imbang Laos, Timnas Indonesia U-23 Era Gerald Vanenburg Makin Akrab dengan Statistik Menipu
-
Kualifikasi AFC U-23: Timnas Indonesia Kembali Terjegal oleh Permainan Pragmatis Tim Lawan
-
Prediksi Potensi Bisnis di Ekosistem Futsal: Lapangan Kecil, Ekonomi Besar
-
Mees Hilgers Menepi, Lini Belakang Timnas Indonesia Tetap Stabil di FMD?
Terkini
-
Dibintangi Paul Mescal, Film Hamnet Soroti Sisi Shakespeare yang Penuh Duka
-
Oda-sensei Kembali Perkenalkan Pengguna Haki Tingkat Dewa, Siapakah Dia?
-
Ulasan Novel Three Sisters: Perempuan di Pasca-Revolusi Kebudayaan Tiongkok
-
Resmi, Ini Jadwal Rilis Film Wake Up Dead Man: A Knives Out Mystery
-
Bukan Asal Keringetan: 4 Olahraga Hits yang Jadi Gaya Hidup Gen Z