Jangankan meraih kemenangan, mengimbangi Jepang saja dinilai sulit untuk dilakukan. Pendapat tersebut memang terbilang realistis, menyusul performa gemilang dan bekal matang yang dimiliki Hajime Moriyasu bersama anak asuhannya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga.
Timnas Indonesia disebut-sebut harus berjuang keras agar bisa memaksa tim langganan Piala Dunia itu agar rela berbagi poin. Meski yang dihadapi adalah debutan dengan peringkat FIFA di luar 100 besar, Samurai Biru tak sedikit pun menganggap remeh.
Terbukti dari deretan pemain yang dibawa ke tanah air. Ada pesepak bola andalan klub yang mentas di kompetisi bergengsi Eropa seperti Kaoru Mitoma, Ritsu Doan, hingga Hidemasa Morita. Melansir Antara News, Hajime Moriyasu juga menyadari penuh bahwa performa sepak bola skuad Garuda telah mengalami perkembangan pesat.
“Indonesia adalah salah satu negara yang telah mencapai kemajuan besar dan mendapatkan kekuatan yang belum pernah ada sebelumnya," kata Moriyasu seperti dikutip dari laman resmi AFC, Kamis (14/11).
Kendati demikian, juru taktik berusia 56 tahun tetap optimis bisa meraih kemenangan dalam pertarungan besar yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Ia telah mengingatkan anak asuhannya agar waspada terhadap potensi kebangkitan Timnas Indonesia yang bakal mendapat suntikan motivasi besar dari puluhan ribu pendukung di tribun.
Meski dianggap butuh keajaiban untuk meraih kemenangan, skuad Garuda diperkirakan dapat memberikan perlawanan sengit terhadap barisan pertahanan tim tamu.
“Kami bersiap menghadapi pertarungan yang sulit, tapi kami ingin mengalahkan mereka. Indonesia juga mempunyai suporter yang penuh semangat yang akan memberi mereka dorongan besar, jadi kami akan siap secara mental untuk kemungkinan mereka bermain lebih agresif,” sambungnya.
Perubahan jadwal yang membuat mereka memiliki tambahan satu hari persiapan dimanfaatkan dengan maksimal.
“Jika kami dapat menggunakan hari ekstra ini untuk membuat para pemain memiliki pemikiran yang sama tentang bagaimana kami ingin bermain sebagai sebuah tim, maka kami akan bersiap dengan baik untuk pertandingan kedua," sambungnya.
Saat ini Jepang masih menjadi tim yang paling kuat dan nyaris sempurna dalam persaingan ketat Grup C. Tentu Samurai Biru dipastikan bakal tetap tampil all out demi memperpanjang tren positif. Menarik dinantikan bagaimana pelatih Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia menyiapkan strategi.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Lawan Irak, Timnas Indonesia Raup Keuntungan dari Cederanya Zidane Iqbal?
-
Blak-blakan! Tasya Farasya Akui Konten Angpao Bulanan Cuma Settingan
-
Ceraikan Azizah Salsha, Karier Pratama Arhan Diprediksi Kembali Melesat?
-
Mees Hilgers Diabaikan FC Twente, Karier Timnas Indonesia Ikut Terancam?
-
Maarten Paes Belum Pulih, Emil Audero Tambah Derita Timnas Indonesia
Artikel Terkait
Hobi
-
Lawan Irak, Timnas Indonesia Raup Keuntungan dari Cederanya Zidane Iqbal?
-
Dibayangi Sanksi Tetap FIFA, Malaysia Bakal Langsung Terpuruk di Grup F Kualifikasi AFC 2027
-
Tak Seperti para Pemain Indonesia, Bintang Malaysia Justru Makin Berkibar di Liga Jepang
-
Ceraikan Azizah Salsha, Karier Pratama Arhan Diprediksi Kembali Melesat?
-
Meski Ole Romeny Pulih Tepat Waktu, Kluivert Harus Tetap Siapkan Plan B Sektor Penyerangan
Terkini
-
Misi 17 Menit Bobol Rp204 Miliar: Saat Kepala Cabang Bank Jadi Otak Penguras Rekening Nganggur
-
4 Sunscreen dengan Efek Sensasi Cooling, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas!
-
Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara, Dapatkan Hadiahnya!
-
Misteri Ijazah Gibran 'Go International', Kini Jadi Gosip Panas WNI di Australia!
-
Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025,Ini Pendidikan Isabel Azhari Anak Ayu Azhari