Marc Marquez kini telah melewatkan musim pertamanya bekerjasama dengan Ducati dengan bergabung bersama tim satelitnya, yakni Gresini Racing. Sejauh ini, pembalap asal Spanyol tersebut terlihat senang dan nyaman, baik dengan motor yang dia gunakan atau tim yang mendukungnya dalam satu tahun terakhir.
Sebelum bergabung dengan Ducati pabrikan musim depan, dia menengok ke belakang lagi tentang bagaimana cara kerja Ducati dibandingkan dengan tim lamanya, Honda. Menurutnya, Ducati dan Honda memiliki kesamaan dalam cara mereka menjalami pengujian dan balapan di setiap akhir pekan.
"Tentu saja, cara Ducati bekerja di dalam garasi sangat mirip dengan Honda," ujar Marc Marquez, melansir dari laman Motorcycle Sports.
Selain itu, fokus Marc tertuju pada kepemimpinan Gigi Dall'igna yang sangat bagus. Marc mengungkapkan bahwa Manajer Umum Ducati ini merupakan elemen penentu dalam keberhasilan dan sinkronisasi antara semua motor Ducati, tim pabrikan, dan tim satelitnya.
Kita bisa melihat sendiri bagaimana Dall'igna yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan semua pihak. Dia berlaku sangat adil terhadap semua pembalapnya, baik di pabrikan maupun satelit, baik yang menggunakan motor baru atau lama.
Meskipun Ducati memiliki juara dunia di dalam garasinya, kita tidak pernah melihat Pecco Bagnaia lebih dispesialkan dibandingkan pembalap lain. Enea Bastianini yang musim depan hengkang ke KTM bisa menang, Marc Marquez yang hanya menggunakan GP23 bisa menang, bahkan Jorge Martin yang berasal dari Pramac pun bisa meraih gelar juara dunia.
Menurut Marc, Ducati memang sudah memiliki segalanya, tapi pada akhirnya pemimpinnyalah yang berperan utama dalam menyukseskan semua yang ada di dalamnya.
"Seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, anggaran tinggi, fasilitas banyak, tapi pada akhirnya manusialah (tim) yang mengendalikan informasi dan pengembangan. Dan manusia-manusia ini harus dikendalikan seorang pemimpin, dia adalah Gigi. Dia bekerja sangat baik, saat dia berkata 'benar' maka tim akan bergerak ke arah yang benar, tanpa ada keraguan," tambahnya.
Musim depan, Marquez akan bergabung dengan Ducati pabrikan yang artinya dia juga akan masuk lebih dalam ke tubuh Ducati, serta lebih dekat lagi dengan sosok Gigi Dall'igna.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Red Bull Resmi Tukar Liam Lawson dengan Yuki Tsunoda, Keputusan yang Tepat?
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
-
Lando Norris dan Oscar Piastri Siap Bersaing untuk Gelar Juara Dunia 2025
Artikel Terkait
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Bukan Pecco Bagnaia, Marc Marquez Sebut Adiknya Sebagai Pesaing Utama
-
Beli Tiket Race Sepang Grand Prix of Malaysia 2025 Makin Hemat Lewat BRImo
-
Kepemimpinan yang Visioner, Arsjad Rasjid Mendorong Ekosistem Bisnis yang Inklusif
-
Performa Mentereng Marc Marquez Buat Ducati Kerap Dicurigai Pilih Kasih
Hobi
-
Capai Semifinal Piala FA, Pelatih Nottingham Forest: Kami Sangat Bahagia!
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
-
Sprint Race MotoGP Amerika 2025, Pecco Bagnaia Mulai Beri Perlawanan
-
Juventus Bekuk Genoa, Igor Tudor Bakal Kembalikan Masa Kejayaan Bianconeri?
-
Horizon MMO: Ternyata Belum Dibatalkan, Masih Ada Harapan!
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi