Manajer Tim Prima Pramac Racing, Gino Borsoi, menyampaikan pesan dan kesan positif tentang kolaborasi antara timnya dengan Ducati selama ini, dalam konferensi pers yang dilaksanakan di GP Sepang 2024 lalu.
Saat itu, MotoGP mengadakan sesi wawancara khusus yang mendatangkan dua manajer tim yang sedang bersaing untuk kejuaraan, yakni Ducati yang diwakili oleh Davide Tardozzi dan juga Pramac yang diwakili oleh Gino Borsoi.
Dalam wawancara tersebut, Borsoi mengatakan bahwa meskipun tahun ini adalah tahun terakhir Pramac berkolaborasi dengan Ducati, dia tidak pernah merasa kekurangan dukungan dari pabrikan asal Italia tersebut.
"Tahun depan akan menjadi ceirta yang berbeda, seperti yang telah saya katakan berkali-kali, Ducati tidak pernah merugikan kami, mereka selalu memberi kami hasil maksimal dalam hal material dan dukungan," ujar Gino Borsoi, dilansir dari laman GPOne.
Menurutnya, di antara pabrikan-pabrikan yang ada di MotoGP, hanya Ducati yang bisa melakukan dukungan dan kesempatan yang luar biasa kepada tim satelitnya.
Seperti yang kita tahu, bahwa Pramac telah diberi dukungan berupa 2 motor spesifikasi pabrikan oleh Ducati, yang secara tidak langsung memberi kesempatan juga pada salah satu pembalap mereka, yakni Jorge Martin untuk meraih gelar juara dunia.
Selama dua tahun terakhir, kita tidak pernah melihat Ducati mencoba melakukan upaya untuk menggagalkan Martin untuk menang dari pertarungan melawan Pecco Bagnaia. Terkait dengan hal ini, Borsoi juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang telah diberikan oleh Ducati kepada timnya.
Berkat kerja sama ini, mereka bisa menjadi tim independen pertama yang memenangkan Kejuaraan Dunia untuk Tim, dan tahun ini mereka dan Jorge Martin berhasil meraih gelar Kejuaraan Dunia untuk Pembalap.
"Ini adalah sebuah kehormatan dan saya harus berterima kasih kepada Ducati atas dukungan yang diberikan," lanjutnya.
Berikutnya, Borsoi juga mengungkapkan satu hal yang akan dia rindukan tentang Ducati, yakni sosok Davide Tardozzi yang selama ini dia anggap sebagai guru.
"Saya akan merindukan Davide, guru saya. Saya selalu melihat siapa yang terbaik di paddock untuk berkembang, bagi saya orang itu adalah Davide, dia banyak membantu saya," jawabnya.
Tidak lupa, Gino Borsoi juga mengatakan bahwa dia dan timnya pasti akan merindukan Ducati, setelah bertahun-tahun bekerjasama dan menjalin persahabatan di MotoGP.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
-
Jadwal Formula 1 GP Monako 2025, Charles Leclerc Tak Yakin Bisa Menang Lagi
-
Jadwal MotoGP Inggris 2025, Enea Bastianini Siap Lanjutkan Kemenangan!
-
Performa Menurun, Apakah Ducati Masih Berminat Datangkan Pedro Acosta?
-
Aprilia Tolak Tawaran Jorge Martin, Honda Sudah Siapkan Senjata?
Artikel Terkait
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
DNA MotoGP Dalam Kemasan 125cc, Intip Pesona Duet Aprilia RS125 dan Tuono 125
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
Hobi
-
Dikabarkan Kembali ke Spanyol, Mampukah Jordi Amat Bersaing di Usia Senja?
-
Bojan Hodak Perpanjang Kontrak usai Persib Back to Back Juara? Cek Faktanya!
-
Resident Evil 5 Dapat Rating Baru, Remaster Diam-diam dari Capcom?
-
Ironi Perjuangan PSS Sleman, Tetap Turun Kasta Meski Hajar Madura United
-
Diklaim Gabung Buriram United, Shayne Pattynama Ungkap Fakta Mengejutkan
Terkini
-
Marvel Resmi Tunda Dua Film Avengers Ini Demi Tingkatkan Kualitas
-
Mengulik Save me Karya Xdinary Heroes: Kala Jiwa yang Terluka Harapkan Pertolongan Tuhan
-
Boy Group AHOF Umumkan Debut Juli, Gandeng EL CAPITXN sebagai Produser
-
Marvel Hapus 3 Film dari Jadwal Rilis Usai Doomsday dan Secret Wars Ditunda
-
Review Film Aftersun: Kisah yang Diam-Diam Mengoyak Hati