Meskipun gagal meraih gelar juara dunia musim 2024, Pecco Bagnaia tidak lantas menyerah dan menghentikan perjuangannya sampai di sini.
Pembalap asal Italia tersebut tampaknya tengah mempersiapkan rencana untuk kembali merengkuh gelar tersebut tahun depan, walau sepertinya akan bersaing dengan rekan setimnya sendiri, Marc Marquez.
Harapan tersebut bisa saja terwujud, mengingat Pecco telah memenangkan 11 balapan utama musim ini, kemenangan yang membuatnya masuk ke dalam jajaran pembalap yang bisa meraih 10 kemenangan dalam satu musim.
Terkait dengan rekor ini, Pecco ternyata tidak tertarik untuk merayakan angka-angka yang dia buat, melainkan berupaya agar jumlahnya terus bertambah.
"Sejujurnya, saya belum berada pada titik dalam karier saya di mana saya ingin memeriksa angka-angka itu," ujar Pecco, dilansir dari laman Crash.
Pecco mengatakan bahwa dirinya tergolong pembalap muda yang masih memiliki banyak kesempatan untuk mencetak prestasi di tahun-tahun yang akan datang. Sehingga yang bisa dia lakukan saat ini adalah berusaha untuk melakukan yang terbaik, termasuk meningkatkan jumlah gelar juara dunia.
Selain itu, salah satu murid Valentino Rossi ini juga menyinggung soal kejadian yang dialami oleh Marc Marquez pada tahun 2015 lalu, di mana dia juga gagal setelah dua kali berturut-turut meraih gelar juara dunia.
Meskipun kalah, tapi The Baby Alien bisa comeback dan menjadi juara 4 kali beruntun di tahun 2016-2019. Mungkin, riwayat Marc tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi Pecco untuk kembali ke puncak.
"Jika kita melihat statistik Marc, dia memenangkan dua gelar berturut-turut, lalu dia kalah pada tahun 2015, dan kemudian dia memenangkan empat gelar berturut-turut," tambahnya.
Selebihnya, Pecco tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan akhir tahun ini, baginya ini adalah sebuah kesalahan yang bisa digunakan untuk belajar sehingga musim depan performanya lebih baik dan kembali menjadi yang terdepan.
Pandangan positifnya terhadap GP25 setelah Tes Barcelona kemarin mungkin akan menjadi sebuah gambaran yang baik untuk Pecco di musim depan, kini dia tinggal menyiapkan diri dan strategi untuk meraih gelar juara dunia yang telah direnggut darinya oleh Jorge Martin. Bukan tidak mungkin Pecco akan mengikuti jejak Marc di tahun 2015 dan 2016 silam.
Baca Juga
-
Tak Hanya Pecco Bagnaia, Fabio Diggia Pun Merasa Motor GP25 Bermasalah
-
Mantap! Andrea Dovisiozo dan Yamaha Sedang Tes Mesin V4
-
Enea Bastianini Cocok Gantikan Jorge Martin, Aprilia Sudah Buka Loker?
-
Jadwal F1 GP Inggris 2025, Bisakah Lando Norris Taklukkan Silverstone?
-
Dua Pembalapnya Bernasib Beda, Davide Tardozzi Tetap Dukung Tanpa Membedakan
Artikel Terkait
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
DNA MotoGP Dalam Kemasan 125cc, Intip Pesona Duet Aprilia RS125 dan Tuono 125
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
-
Pindah ke Yamaha, Pramac Ingin Pertahankan Mentalitas Seperti di Ducati
Hobi
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United
-
Indonesia Sudah Otomatis, Bagaimana Perhitungan Rasio Kelolosan Tim-Tim ASEAN ke AFC U-17?
-
Dihuni 15 Pemain Kaliber Timnas Senior, Gerald Vanenburg Wajib Bawa Kembali Piala AFF U-23
-
Prestige Behind Futsal: Ketika Skill Bertemu Style, Wajah Lapangan Berubah
-
Beyond The Court: Futsal Gen Z sebagai Ajang Prestasi
Terkini
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
7 Karakter Utama Squid Game 3, Punya Peran yang Plot Twist!