Pembalap Prima Pramac Racing, Miguel Oliveira, baru saja menuntaskan tugas pertamanya mencoba motor YZR-M1. Pembalap satu ini berhasil finis di posisi ke-17 pada uji coba di Barcelona, Selasa lalu, setelah menyelesaikan 60 putaran.
Meskipun menjajal motor yang sama sekali berbeda dengan tahun lalu, Oliveira menyampaikan kesan yang positif saat diwawancara. Menurutnya, motor YZR-M1 ini memang sangat berbeda dari segi pengereman, tapi dia ramah bagi pembalap yang artinya sangat mudah.
"Motor itu sangat, sangat berbeda dari yang biasa saya gunakan, terutama pada fase pengereman. Namun, saya harus mengatakan bahwa motor itu juga sangat ramah bagi pengendara. Mudah, motor itu memberi umpan balik yang baik untuk memberi tahu Anda di manan roda-rodanya berada, dan itu sangat penting," ungkap Oliveira, dilansir dari laman Motorcycle Sports.
Dengan ini, dia merasa telah melakukan persiapan yang baik jelang musim 2025. Yamaha sendiri memiliki banyak teknisi di garasi yang membantu tim untuk melakukan transisi ke motor, perangkat lunak, dan hal-hal yang baru lainnya.
Hanya saja, Oliveira menginginkan perbaikan pada segi pengereman yang dia rasa cukup berbeda tadi. Dia juga memberi penekanan bahwa meskipun motornya mudah, tapi yang dia cari adalah daya saingnya, dan motor yang paling nyaman digunakan tidak selalu menjadi yang paling cepat.
Oleh karena itu, dia berharap untuk terus melakukan pengembangan sebelum benar-benar menemukan versi terbaik. Lebih dari itu, Oliveira tidak merasakan kendala apapun pada motornya.
"Saya memang bukan penggemar berat warna hitam (motor Yamaha), tapi selebihnya saya harus mengatakan semuanya fantastis," tambahnya.
Miguel Oliveira diketahui pindah ke Pramac setelah memutuskan untuk tidak memperpanjang kerjasamanya dengan Trackhouse Racing yang hanya berjalan satu tahun. Di rumah baru ini, Oliveira akan berpasangan dengan Jack Miller.
Beruntungnya, dia tidak hanya merasakan kesan positif dengan motor yang akan dia gunakan, tapi juga dengan kru kerjanya, terutama kepala kru-nya, Luca Ferraccioli. Hal ini tentu semakin membuat pekerjaannya selama pengujian musim dingin serta tahun depan semakin mudah.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
-
Kurang Berbakat di MotoGP, Aleix Espargaro Membayarnya dengan Kerja Keras
-
3 Fakta Menarik F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Sah Jadi Juara Dunia
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
Artikel Terkait
-
Sensasi MotoGP dalam Suzuki Hayabusa 2025: Worth It dengan Harga Setara Avanza?
-
Kenalan dengan Krmer APX-350 MA 2025, Motor Balap Berteknologi Grand Prix dengan Jiwa KTM
-
Bye Vario! Skutik Premium Ini Bawa Mesin 180cc dan Fitur Melimpah
-
Davide Tardozzi Ternyata Pengagum Berat Marc Marquez: Dia Pembalap Hebat
-
Yamaha Sapa Gen Z di Jakarta Lewat Produk Fazzio Hybrid
Hobi
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
-
Hogwarts Legacy Definitive Edition: Konfirmasi Resmi dan Bocoran Konten Baru!
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
Pindah ke Pabrikan KTM Musim Depan, Pedro Acosta Tak Alami Kesulitan Apapun
-
Gagal Raih Juara Dunia 2024, Seperti Apa Nasib Pecco Bagnaia Musim Depan?
Terkini
-
3 Sheet Mask Mengandung Aloe Vera Ampuh Atasi Sunburn, Harga Mulai Rp5 Ribu
-
Novel Dia Adalah Kakakku, Perjuangan Seorang Kakak Mewujudkan Cita-Cita Adiknya
-
Kulit Anti Belang! Ini 3 Jaket Anti UV Terbaik untuk Olahraga dan Motoran
-
Nyaman dan Stylish, Intip 4 Inspirasi OOTD Cozy ala Jung Chae-yeon
-
4 Rekomendasi Novel Inspiratif untuk Menemani Proses Perbaikan Diri