Ragnar Oratmangoen, striker FCV Dender yang berlabel pemain Timnas Indonesia menyoroti bagaimana fanatisme suporter yang ada di tanah air. Hal tersebut diungkap saat dirinya diwawancarai oleh salah satu media Belanda.
Dilansir dari laman omroepbrabant.nl, striker berusia 26 tahun itu menikmati kegilaan di negara besar yang memiliki lebih dari 275 juta penduduk dan merupakan sebuah pengalaman tak terlupakan.
“Ada lebih dari 70.000 penonton pada pertandingan kandang di ibu kota Jakarta. Mereka berteriak atau bernyanyi setiap detik, saya belum pernah merasakan suasana seperti itu. Para penggemar akan mati demi Anda, mereka sangat gila sepak bola,” kata Ragnar, Selasa (26/11/2024) waktu setempat.
Diketahui, Ragnar menjalani debut bersama Timnas Indonesia usai menyelesaikan proses naturalisasi. Pertandingan melawan Vietnam di kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran kedua adalah laga perdana baginya.
Menjadi kali pertama dirinya berada di tanah air, ia mengaku ingin memberikan segalanya untuk skuad Garuda ketika memakai seragam merah putih dan mempelajari lagu kebangsaan.
Ragnar Oratmangoen menilai bahwa bermain untuk Timnas Indonesia merupakan dunia yang benar-benar berbeda dari biasanya. Salah satunya terbukti dari pengikut Instagram yang kini melonjak hingga lebih dari dua juta orang.
“Saya ingin meninggalkan Belanda dan musim panas ini saya menemukan klub hebat bersama FCV Dender EH di Belgia. Sama seperti di klub-klubku sebelumnya, aku tidak menonjol saat berada di luar. Di Indonesia mereka memujamu. Meskipun saya juga menikmati kembali ke Belgia atau Belanda. Bahwa tidak ada yang mengenali Anda dan Anda dapat dengan tenang melakukan urusan Anda sendiri,” papar pesepak bola keturunan Maluku tersebut.
Bicara soal Impian Menuju Piala Dunia
Bisa berlaga di panggung Piala Dunia bersama Timnas Indonesia adalah impian besar bagi Ragnar Oratmangoen. Menurutnya, impian ini adalah hal yang realistis. Apalagi skuad Garuda masih memiliki empat pertandingan lagi yang dijadwalkan berlangsung pada 2025 mendatang.
Ia mengatakan, “Mimpi itu tentu saja realistis. Ada aliran positif dan kami berpartisipasi dengan baik di grup kuat kami. Sangat menyenangkan bahwa semakin banyak anak laki-laki dari Eropa yang memilih bermain sepak bola untuk Indonesia.”
Dalam kesempatan tersebut, Ragnar mengutarakan rasa bangga keluarganya yang sebagian tinggal di tanah air. Bagi mereka, sungguh luar biasa seorang Oratmangoen bisa bermain di tim nasional.
Bahkan Ragnar menyebut bahwa keluarganya secara teratur mengirimi sesuatu. Menempati peringkat ketiga dengan selisih hanya satu poin dari Australia yang ada di urutan kedua membuat asa Timnas Indonesia menuju Piala Dunia memang masih terbuka.
Empat pertandingan tersisa melawan Bahrain, Australia, China, dan Jepang harus dimaksimalkan demi menjaga harapan seluruh pihak.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
-
Timnas Indonesia U-23 Gigit Jari, Keputusan PSSI Makin Dipertanyakan
-
Kronologi Jay Idzes Ngamuk di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, Mengapa?
Artikel Terkait
-
Perang Bintang Piala AFF 2024, Siapa Saingan Paling Berat Marselino Ferdinan?
-
Kiper Timnas Indonesia Pilihan STY Dihukum PSSI, Bisa Main di Piala AFF 2024?
-
Siapa Pemain Termuda dan Tertua di Skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024?
-
Statistik 3 Debutan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024, Nomor 2 Gelandang Berbahaya Borneo FC
-
Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
Hobi
-
Ironis! Hanya Indonesia, Tim Semifinalis yang Gagal Lolos ke Putaran Final AFC U-23
-
Erick Thohir Limpahkan Tanggung Jawab soal Timnas Indonesia U-23 ke Dirtek
-
FIFA Matchday Lawan Lebanon dan Minimnya Taktik yang Dimiliki oleh Patrick Kluivert
-
Futsal: Cara Asyik Jaga Kompak dan Tetap Fit
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Keponakan Prabowo, Ini Profil Rahayu Saraswati yang Mundur dari DPR
-
Bukan Sekadar Coretan, Inilah Alasan Poster Demo Gen Z Begitu Estetik dan Berpengaruh
-
Nabung Itu Wacana, Checkout Itu Realita: Melihat Masalah Nasional Gen Z
-
Bukan Cuma Anak Menkeu, Ini Sumber Kekayaan Yudo Sadewa yang Dihujat Netizen
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat