Bek timnas Indonesia, Jay Idzes kian menunjukkan performa gemilangnya bersama klubnya saat ini, yakni AC Venezia. Melansir dari laman berita suara.com, bek berusia 24 tahun lalu baru saja mencetak gol ke gawang klub raksasa Italia, Inter Milan pada lanjutan laga Serie A musim 2024/2025.
Tak hanya sampai disitu, performa wakil kapten timnas Indonesia ini sepajang paruh pertama musim 2024/2025 juga cenderung baik. Bahkan, beberapa kali dia masuk ke dalam Best XI starter Serie A di paruh pertama musim ini. Hal inilah yang membuat dirinya banyak diincar oleh klub-klub raksasa di liga Eropa lainnya.
Terbaru, Jay Idzes dikabarkan diminati oleh salah satu klub Serie A lainnya, yakni Bologna. Kabar tersebut disampaikan oleh akun Twitter/X, @NicoSchira yang menyebut bahwa Direktur teknik klub Bologna, Giovanni Sartori tengah menyaksikan laga antara Venezia vs. Cagliari untuk memantau performa Jay Idzes.
“Direktur teknik Bologna, Giovanni Sartori kemarin berada di Venezia untuk menonton laga antara Venezia vs Cagliari untuk memantau Jay Idzes, Gaetano Oristanio, dan bek kanan Gabiele Zappa,” tulis akun @NicoSchira.
Sebelumnya, beberapa klub Italia lainnya juga dikabarkan cukup tertarik mendatangkan pemain berpostur 190 cm tersebut di awal musim 2024/2025. Beberapa klub seperti Torino, Atlanta dan juga Inter Milan disebut sempat menyatakan minatnya untuk memboyong bek timnas Indonesia tersebut.
Diminati Banyak Klub Liga Italia, Jay Idzes Justru Sebut Ingin Bermain di Liga Inggris
Di sisi lain, meskipun tengah diincar banyak klub liga Italia, Jay Idzes mengaku sangat ingin bermain di liga Inggris, khususnya kasta Premier League yang dianggap menjadi liga terbaik di benua Eropa. Pernyataanya tersebut disampaikan olehnya saat diwawancarai di kanal youtube The Haye Way beberapa waktu lalu.
“Saya punya beberapa ambisi. Saya juga ingin bermain di Premier League karena bagi saya itulah liga terbaik di dunia,” ujar Jay Idzes.
Sebelumnya, beredar kabar pula bahwa agen dari Jay Idzes tengah menjalin komunikasi dengan beberapa klub di Inggris, Spanyol, Jerman dan Italia untuk kemungkinan perekrutan sang pemain. Melansir dari laman suara.com (25/12/2024), agennya diketahui tengah menjalin kontak dengan klub-klub di liga tersebut guna membuka peluang kepindahan sang pemain dari AC Venezia.
“Agennya sedang menjalin kontrak dengan beberapa klub Serie A untuknya, tapi juga di Jerman, Inggris, Prancis, dan Spanyol,” tulis media suara.com.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kembali Jumpa Irak dan Arab Saudi, Ini Kata Gelandang Timnas, Beckham Putra
-
AFF Cup U-23: Indonesia Jumpa Vietnam di Final, Media Asing: Laga Idaman!
-
Futsal: Tak Sekadar Olahraga, Tapi juga Penyambung Kenangan Gen Milenial
-
AFF Cup U-23: Jumpa Thailand di Semifinal, Rekor Baik Berpihak ke Indonesia
-
Meski Lolos Semifinal AFF Cup U-23, Timnas Indonesia Perlu Evaluasi Total!
Artikel Terkait
-
3 Pemain Timnas Indonesia Dikabarkan Diincar Klub Eropa, Siapa Saja?
-
Bahrain Tengah On-Fire, Pendukung Setia Skuat Garuda Harus Ciptakan Atmosfer Intimidatif
-
Tutup Pintu Bela Timnas Indonesia, Gelandang Keturunan: Saya Belajar untuk...
-
Erick Thohir: Timnas Indonesia Bermain Setara Australia dan Bahrain karena Shin Tae-yong
-
Siapa Pieter Huistra? Calon Pelatih Pengganti Shin Tae-yong Rekomendasi Coach Justin Setelah Gagal di Piala AFF 2024
Hobi
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Piala AFF U-23: Bukti Totalitas Gerald Vanenburg Demi Timnas Indonesia
-
Bangga, Gigi Dall'igna Buktikan Keputusannya Pilih Marc Marquez Tidak Salah
-
Jelang BRI Super League, Madura United FC Masih Punya Dua Catatan Penting
Terkini
-
Bintangi The Savant, Jessica Chastain Siap Bongkar Kejahatan di Dunia Maya
-
4 Gaya Girly Street Style ala Roh Jisun Buat Inspirasi Daily Outfit-mu!
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu