Timnas Thailand harus mengakhiri leg pertama final ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 dengan kekalahan. Performa menawan Nguyen Xuan Son pada laga yang berlangsung di Viet Tri Stadium Vietnam tersebut, membawa tuan rumah mengungguli Pasukan Gajah Perang dengan skor tipis 2-1.
Namun demikian, kans Thailand untuk bisa membalikkan keadaan di leg kedua sekaligus memboyong gelar kedelapan mereka selama sejarah bergulirnya turnamen masih terbuka sangat lebar. Setidaknya, ada tiga alasan kuat yang bisa dijadikan Thailand sebagai modal untuk membalikkan keadaan di partai final leg kedua, yang menurut laman aseanfootball.org akan digelar pada 5 Juni 2025 mendatang.
Apa sajakah itu? Mari kita ulas bersama!
1. Thailand Bertindak sebagai Tuan Rumah
Alasan pertama yang membuat Thailand bakal sukses membalikkan keadaan di leg kedua nanti adalah, karena Pasukan Gajah Perang bertindak sebagai tuan rumah. Laman aseanutdfc merilis, pada leg kedua nanti, Thailand akan memainkan laga di Rajamangala National Stadium yang berkapasitas 51 penonton.
Dan bisa ditebak, antusiasme publik sepak bola Thailand untuk datang ke Rajamangala sekaligus memberikan dukungan langsung kepada tim kesayangannya akan membuat Vietnam berada dalam tekanan psikologi yang cukup berat.
2. Thailand Hanya Perlu Cetak Satu Gol
Alasan kedua adalah, Thailand hanya perlu mencetak satu gol. Namun ingat, karena aturan gol tandang mulai dihilangkan di gelaran AMEC 2024 ini, maka satu gol bagi Thailand ini adalah sebagai trigger mereka untuk unggul lebih besar lagi.
Jika Thailand mampu menciptakan satu gol terlebih dahulu, maka bisa dipastikan permainan mereka akan semakin trengginas, dan bisa berujung pada lahirnya gol-gol lanjutan.
3. Pasukan Gajah Perang Terapkan Permainan Mendominasi
Faktor ketiga yang menjadi alasan Thailand akan membalikkan keadaan di leg kedua nanti adalah karena mereka selalu saja mampu memeragakan permainan yang mendominasi. Bukti konkret dari permainan yang mereka peragakan ini bahkan terlihat di final leg pertama kemarin ketika mereka bertandang ke markas Vietnam.
Berdasarkan data dari laman aseanutdfc, meskipun Thailand bertandang ke markas Skuat Naga Emas, namun mereka tetap mampu mendominasi jalannya laga dengan 64 persen penguasaan bola, berbanding 36 persen milik tuan rumah.
Dengan memainkan permainan yang mendominasi, tentunya kans Thailand untuk menciptakan banyak gol lebih terbuka daripada tim tamu, dengan catatan, mereka tak mengulangi kesalahan-kesalahan tak perlu di lini belakang seperti pada leg pertama kemarin.
Nah, itulah 3 alasan mengapa Thailand bakal bisa membalikkan keadaan di leg kedua nanti dan menggondol gelar juara AMEC 2024. Bagaimana menurut teman-teman pembaca?
Baca Juga
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
-
Indonesia vs China Taipei: Pesta Gol yang Masih Dibayangi Bocornya Lini Pertahanan
-
FIFA Match Day Kontra Taiwan dan Potensi Debut para Pemain Anyar Pasukan Garuda
Artikel Terkait
-
Kalah Tipis di Kandang Vietnam, Bukanlah Sebuah Masalah Besar bagi Timnas Thailand
-
Sumbang Dua Gol untuk Vietnam, Nguyen Xuan Son Dinilai Tidak Terlalu Tajam
-
Ngeri! Satu Rekor Timnas Indonesia Terancam Dilampaui Nguyen Xuan Son
-
Lini Serang Vietnam Makin Garang, Sebuah Warning bagi Barisan Pertahanan Skuat Garuda
-
Lisa BLACKPINK Tampil Memukau di Panggung Amazing Thailand Countdown 2025
Hobi
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
China Taipei, Gelontoran 6 Gol dan Kembali Bersinarnya para Pemain yang Sempat Tertepikan
-
Eliano Reijnders Diplot Jadi Bek Kanan Utama Persib Bandung, Siapa yang Tersingkir?
Terkini
-
4 Padu Padan OOTD Chic ala Yunjin LE SSERAFIM, Stylish Buat Segala Suasana!
-
Kesejahteraan Guru Terancam? Menag Bilang 'Cari Uang, Jangan Jadi Guru!'
-
4 Rekomendasi Serum Vitamin C Terjangkau untuk Pelajar dengan Kulit Cerah
-
Band-Aid oleh KickFlip: Hadapi Sakitnya Patah Hati dan Merindukan Seseorang
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'