Setelah melalui pertarungan sengit yang penuh drama, Timnas Vietnam akhirnya berhasil mengunci gelar juara ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024. Menyadur laman AFF, Pasukan Naga Emas berhasil menjadi juara setelah di leg kedua babak final, mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Thailand dengan skor 3-2.
Tak hanya berlangsung dengan keras, laga yang dimainkan di Rajamangala National Stadium tersebut juga diwarnai beragam drama yang memancing emosi pemain kedua kesebelasan. Salah satunya adalah momen pada menit ke-64, ketik Supachok Sarachat berhasil menciptakan gol kedua Thailand.
Proses terjadinya gol tersebut memang cukup membuat para pemain Vietnam menjadi berang. Pasalnya, gol yang diciptakan oleh Supachok tersebut berawal dari bola fair play, sehingga para pemain Vietnam beranggapan para pemain Thailand tidak memanfaatkan momen tersebut untuk membangun serangan.
Namun sejatinya, jika dilihat dari law of the game yang dirilis oleh FIFA sendiri, gol yang diciptakan oleh Supachok tersebut sah dan bisa terhitung sebagai sebuah gol yang diperbolehkan. Pasalnya, jika kita menukil artikel dari laman thefa.com yang menjelaskan terkait hal ini, gol Supachok tersebut sudah diatur di law 8: The Start and Restart of Play.
Pada penjelasan tersebut, disebutkan dalam bab offences and sanctions perihal dropp ball yang masuk ke gawang. Di sana dijelaskan bahwa sebuah gol bisa dianggap sah apabila dari proses drop ball tersebut, bola telah menyentuh setidaknya dua pemain. Bisa pemain dalam satu tim yang sama, ataupun pemain dari tim yang berbeda.
Dan kita lihat dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube officialgtvid (5/1/2025), sebelum bola menjebol gawang dari Vietnam, bola hasil dari dropp ball tersebut telah menyentuh dua pemain Thailand, yakni Supachok dan rekannya, Ben Davis.
Jadi, dari kacamata aturan resmi pertandingan, gol kedua Thailand yang diciptakan oleh Supachok Sarachat ke gawang Vietnam tersebut adalah sah dan tidak melanggar aturan manapun. Sehingga sangat bisa dipahami ketika wasit Ko Hyung-jin asal Korea Selatan pada akhirnya tetap mengesahkan gol tersebut meskipun mendatangkan protes keras dari para pemain Vietnam.
Jadi, sudah tak ada perdebatan lagi ya terkait gol kedua Thailand ini?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia Kelompok Umur dan Hasil Melatihnya yang Kerap Naik-Turun
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
Artikel Terkait
-
AMEC 2024:Taklukkan Thailand dan Jadi Juara, Vietnam Sukses Balaskan Dendam
-
Tragis! Turis Spanyol Tewas Tertusuk Gading Gajah Saat Liburan di Thailand
-
Raih Gelar AMEC 2024, Bukti Vietnam Berjodoh dengan Pelatih Asal Korea
-
Vietnam Rebut Gelar Juara AFF 2024, Thailand Babak Belur di Kandang Sendiri
-
AMEC 2024: Raih Juara, Vietnam Dipastikan Kehilangan Striker Andalannya
Hobi
-
Indra Sjafri, Timnas Indonesia Kelompok Umur dan Hasil Melatihnya yang Kerap Naik-Turun
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
Terkini
-
Salut! Joko Anwar Dapat Gelar Kehormatan dari Pemerintah Prancis
-
Terperangkap Bayang-Bayang Patriarki, Laki-Laki Cenderung Lambat Dewasa
-
Dari Tinnitus hingga Hiperakusis: Risiko Serius di Balik Kebiasaan Memakai Headphone
-
Hemat Waktu dan Tenaga, Ini 7 Cara Efektif Membersihkan Rumah
-
4 Cleanser Korea dengan Kandungan Yuja untuk Wajah Sehat dan Glowing