Timnas Vietnam mengukuhkan dirinya sebagai juara Piala AFF 2024 usai meraih kemenangan dramatis di markas Thailand. Pertandingan leg kedua partai final yang menjadi panggung penentuan diselenggarakan pada Minggu (5/1/2025).
Merujuk laporan Antara News, Golden Star Warriors yang bertandang ke Rajamangala National Stadium dengan penuh percaya diri berupaya mengimbangi irama permainan tuan rumah. Tak dapat ditampik bahwa hasil positif 2-1 dari leg pertama sebelumnya membuat mereka unggul di atas angin.
Gol pembuka bahkan dicetak oleh kubu Vietnam, melalui kaki Pham Tuan Hai yang mengoyak jala gawang Gajah Perang ketika laga baru berlangsung selama delapan menit. Jual beli serangan terus terjadi.
Menit ke-28, giliran Ben Davis yang mencatatkan nama di papan skor untuk membuat kedudukan imbang. Skor 1-1 memang bertahan sampai jeda turun minum datang, tetapi kelegaan belum bisa didapat oleh Thailand.
Lantaran agregat masih 2-3 untuk keunggulan lawan. Tim asuhan Masatada Ishii tentu perlu mencetak gol lagi demi mengejar defisit. Pertandingan berjalan alot dengan tempo yang cukup tinggi dan diwarnai pula oleh tumbangnya sejumlah pemain.
Kemudian Thailand membuat atmosfer pertandingan makin panas usai Supachok Sarachat turut menyumbang gol sehingga kedudukan berubah 2-1 atau agregat seri 3-3. Sayang seribu sayang, Masatada Ishii harus kehilangan satu pemain karena terkena kartu merah.
Kerugian jelas ada di depan mata pasukan Gajah Perang, sementara Vietnam langsung meningkatkan agresivitas. Terbukti dari terciptanya gol bunuh diri oleh Pansa Hemviboon maupun gol killing game Nguyen Hai Long yang membuat leg kedua ditutup dengan skor 2-3.
Hasil agregat final menjadi 3-5 menjadikan Vietnam positif dinobatkan sebagai juara Piala AFF 2024, sedangkan Thailand harus tersungkur di kandangnya sendiri.
Mesi sejatinya tim tuan rumah begitu mendominasi penguasaan bola hingga 61 persen, bahkan melepas 13 peluang dengan empat di antaranya on target.. Namun efektivitas Vietnam bukan hal yang bisa diremehkan.
Ini merupakan piala ketiga yang dimiliki Vietnam. Sebelumnya mereka juga menjuarai turnamen dua tahunan Asia Tenggara itu pada edisi 2008 dan 2018.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Ondrej Kudela Antar Persija Jakarta Teguk Kemenangan, Persik Kediri Makin Terpuruk
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Artikel Terkait
-
Tak Akui Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Sebut Vietnam Tim Terbaik ASEAN
-
Statistik Asnawi Mangkualam di Liga Thailand, Pantas Dipanggil ASEAN All Stars Lawan Man United
-
Film Home Sweet Home: Rebirth, Benturan Antara Dunia Nyata dan Supranatural
-
Harga Kelapa Bulat Mahal, Mendag: Banyak yang Ekspor!
-
Dikira Bagus, Media Asing Bongkar Peran Shin Tae-yong di Seongnam FC Usai Ditendang Timnas Indonesia
Hobi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Erick Thohir Bicara Kans Timnas Indonesia Kalahkan Jepang, Apakah Mungkin?
-
Jelang Laga Kontra Cina, PSSI Sebut Tak Ada Pemain Naturalisasi Baru
Terkini
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan
-
Taemin Buka Suara Soal Rumor Kencan dengan Noze, Minta Fans Tetap Percaya
-
Kartini di Antara Teks dan Tafsir: Membaca Ulang Emansipasi Lewat Tiga Buku
-
5 Rekomendasi Drama China tentang Siluman, Ada The Demon Hunter's Romance