Bulan Maret 2025 akan menjadi sebuah bulan yang cukup istimewa bagi para pendukung Timnas Indonesia. Hal ini tentunya tak lepas dari adanya jadwal lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Putaran Ketiga, di mana menurut jadwal AFC, Pasukan Merah Putih akan menghadapi Timnas Australia dan Timnas Bahrain.
Berdasarkan jadwal yang ada, Timnas Indonesia akan menjalani laga tandang ke Australia terlebih dahulu pada tanggal 20 Maret 2025. Berselang lima hari kemudian, giliran Pasukan Garuda yang akan bertindak sebagai tuan rumah menantikan Bahrain yang kedatangannya sendiri sudah ditunggu-tunggu semenjak akhir bulan Oktober lalu.
Laga melawan Bahrain pada 25 Maret 2025 mendatang bukan hanya melulu tentang balas dendam, namun lebih dari itu. Bagi seorang Patrick Kluivert yang baru saja diumumkan secara resmi oleh laman PSSI pada 8 Januari 2025 lalu, laga melawan Bahrain juga memiliki beragam arti dan makna.
Selain bakal menjadi laga kandang perdana bagi sang pelatih, laga melawan Bahrain ini juga akan menjadi sebuah momen untuknya merebut hati suporter setia Timnas Indonesia. Hingga saat ini, meskipun pihak PSSI telah mengumumkan nama Patrick Kluivert sebagai pelatih Skuat Merah Putih, namun banyak para pendukung Timnas Indonesia masih belum bisa move on dengan era kepelatihan Shin Tae-yong yang sukses mengangkat performa Pasukan Garuda.
Jadi, satu-satunya cara bagi Kluivert untuk bisa membuat barisan pendukung setia Timnas Indonesia move on adalah, dengan memberikan kemenangan, bukan hasil yang lain. Jika kemenangan bisa diwujudkan oleh Kluivert saat berhadapan dengan Bahrain atau syukur-syukur juga bisa memetik hasil positif saat away ke kandang The Socceroos Australia, maka lambat laun dukungan pun akan mengarah kepadanya.
Namun sekali lagi, yang menjadi kunci adalah laga melawan Bahrain. Jika nanti Kluivert gagal memberikan kemenangan bagi Timnas Indonesia saat berjumpa dengan Bahrain, maka akan sangat mungkin suara-suara minor terkait kualitas sang pelatih yang tak lebih baik dari pelatih sebelumnya dipastikan akan muncul.
Jika hanya hasil seri, bukankah STY juga sudah mampu melakukannya? Di kandang sang lawan pula. Apa lagi jika sampai kalah?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tanpa STY di Sisi Lapangan, Akankah SUGBK Bakal Penuh di Bulan Maret Nanti?
-
Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia dan Laga Lawan Bahrain yang Tak Lagi Spesial
-
Shin Tae-yong Dilepas oleh PSSI, Pelatih Penggantinya Dipastikan Memiliki Beban Sangat Berat!
-
Diputus Kontrak oleh PSSI, Sejatinya Hal Itu adalah yang Terbaik bagi Shin Tae-yong!
-
Kepergian Shin Tae-yong dan Potensi Kosongnya SUGBK di Laga Lanjutan Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Tanpa STY di Sisi Lapangan, Akankah SUGBK Bakal Penuh di Bulan Maret Nanti?
-
Kualifikasi Piala Dunia, Timnas Indonesia dan Laga Lawan Bahrain yang Tak Lagi Spesial
-
Pilunya Fisioterapis Timnas Indonesia Usai Shin Tae-yong Dipecat: Saya Merasa Kosong dan Hilang Arah
-
Dibuang PSSI, Tangan Kanan Shin Tae-yong: Sekarang Semuanya Hancur!
-
Adu Prestasi Giovanni van Bronckhorst vs Patrick Kluivert, Lebih Layak Siapa Pengganti STY?
Hobi
-
Coach Justin Berharap Pendukung Timnas Indonesia Dukung Patrick Kluivert
-
Cocok dengan Skema, 3 Striker Ini Bisa Jadi Opsi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Paul Munster Ungkap Progres Adaptasi Trio Balkan di Kubu Persebaya Surabaya
-
Alex Pastoor dan Denny Landzaat Jadi Staff Kepelatihan, Apa Rencana PSSI?
-
Tanpa STY di Sisi Lapangan, Akankah SUGBK Bakal Penuh di Bulan Maret Nanti?
Terkini
-
Makna 'Asu' dalam Percakapan Sehari-hari, Umpatan atau Pengetahuan?
-
Alan Ritchson Hadapi Musuh Lama di Serial Reacher Season 3, Ini Trailernya
-
3 Ide Office Look ala Han Ji Min di 'Love Scout', Auto Stand Out Seharian!
-
Ngaji Filsafat Bersama Fahrudin Faiz: Mengupas Dunia Network Society
-
4 Padu Padan OOTD Smart Casual Seo In Guk yang Wajib Dicoba!