Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menutup jalannya dua laga pembuka di tahun 2025 dengan hasil yang kurang memuaskan. Fajar/Rian terhenti di babak 16 besar India Open 2025 dan sebelumnya juga terhenti di babak awal 32 besar Malaysia Open 2025.
Sebagai ganda putra terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini dan pernah menduduki peringkat 1 dunia selama beberapa waktu, kekalahan di dua laga pembuka ini menjadi perhatian khusus. Mengingat, Malaysia Open merupakan kejuaraan kelas Super 1000 dan India Open kelas Super 750. Dua laga dengan perolehan prize money serta poin yang sangat besar, tetapi belum berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Fajar/Rian.
Melansir dari informasi di aplikasi resmi BWF yaitu Badminton4u, berikut ini merupakan hasil pertandingan dari Fajar/Rian pada dua laga pembuka tahun 2025 ini.
PETRONAS Malaysia Open 2025
- R32: Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (MAS), ganda putra Indonesia kalah dengan skor 21-15, 17-21 dan 13-21
YONEX-SUNRISE India Open 2025
- R32: Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Lim Tze Jian/Wong Tien Ci, berhasil menang dengan skor 19-21, 21-10 dan 21-14
- R16: Fajar Alfian/Rian Ardianto vs Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, kalah dengan skor 22-24, 21-16 dan 16-21
Kegagalan di dua laga pembuka tahun 2025 ini pun juga turut mengundang pertanyaan, apakah cedera dari Fajar Alfian telah terobati dengan baik? Melansir dari informasi PBSI yang dirilis melalui akun media sosial X @INABadminton, Fajar Alfian sempat mengalami cedera pergelangan kaki kiri pada akhir tahun lalu saat bertanding di HSBC World Tour Finals.
Kaki kiri Fajar terkilir sejak game pertama pertandingan terakhir group stage melawan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sayangnya, Fajar tidak dapat langsung mendapatkan perawatan medis dikarenakan aturan ketat BWF. Penanganan baru didapatkan setelah game pertama selesai dan Fajar/Rian juga memutuskan untuk tetap menyelesaikan pertandingan.
Setelah memiliki jeda sehari, Fajar/Rian melanjutkan langkah dan terhenti di babak semifinal World Tour Finals 2024 usai kalah dari wakil Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin.
Cedera Fajar Alfian sendiri dialami pada Kamis (12/12/2024) dan seharusnya sudah mendapatkan penanganan terbaik dari tim medis PBSI. Para penggemar bulutangkis Indonesia pun mulai mempertanyakan, apakah hasil buruk di dua laga pembuka memang karena cedera belum pulih atau Fajar/Rian mulai menunjukkan penurunan performa?
Pekan depan, Fajar/Rian dijadwalkan kembali turun bertanding sebagai wakil tuan rumah di DAIHATSU Indonesia Masters 2025. Informasi lengkap seputar bulutangkis internasional dapat diikuti melalui BWF Badminton dan juga aplikasi resmi Badminton4u. Yuk dukung terus para atlet bulutangkis Indonesia di pertandingan internasional!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Jonatan Christie Tantang Viktor Axelsen di Babak Semifinal India Open 2025
-
Rekap Perempat Final India Open 2025: Jojo dan Jorji Melaju ke Semifinal
-
India Open 2025: Jojo Amankan Tiket Tambahan ke Perempat Final
-
India Open 2025: Hasil Minor untuk Ganda Putra Indonesia
-
Jonatan dan Gregoria Siap Tampil di Perempat Final India Open 2025 Siang Ini
Hobi
-
BRI Super League: Novan Setya Sasongko Ungkap Target dengan Madura United
-
5 Pemain Kunci Timnas Indonesia U-23 yang Sukses Repotkan Thailand
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
Terkini
-
Sinopsis My Daughter is a Zombie Siap Segera Tayang, Brutal Tapi Kocak!
-
Keren! Rizky Pratama Riyanto Sabet 5 Kali Juara Lomba Video di Karawang
-
Menari Bersama Keberagaman: Seni Pembelajaran Diferensiasi di Kelas Modern
-
Tradisi Perempuan Jepang di Tahun 1930-an di Novel The Makioka Sisters
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir