Pasca diresmikan sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal bulan Januari 2025 ini, Patrick Kluivert langsung bergerak cepat menyusun agenda kepelatihan.
Tak hanya berkutat dengan pembentukan skuat, bersama dengan PSSI, legenda hidup Barcelona ini juga memberikan atensi kepada pengembangan pelatih lokal, dan melakukan transfer knowledge.
Lantas, kira-kira siapa ya yang bisa mendampingi Kluivert selama menukangi Timnas Indonesia? Mungkin, empat legenda Timnas Indonesia ini salah satunya menjadi kandidat yang cocok bagi sang pelatih.
1. Nova Arianto
Sepertimana dilansir oleh laman PSSI (20/1/2025), salah satu syarat utama untuk bisa bergabung dalam tim kepelatihan Timnas Indonesia adalah memiliki lisensi pelatih. Dan seperti yang kita ketahui bersama, Nova Arianto adalah salah satu legenda Timnas Indonesia yang saat ini memiliki Lisensi A Nasional.
Tak hanya berlisensi, mantan pemain Persib Bandung ini juga memiliki pengalaman menjadi asisten pelatih Timnas sebelumnya, Shin Tae-yong. Bahkan saat ini, pria yang dikenal dengan selebrasi "Suster Ngesot" tersebut diserahi tugas oleh federasi untuk menukangi Timnas Indonesia U-17.
2. Bima Sakti
Menyadur laman transfermarkt, Bima Sakti saat ini memiliki Lisensi Pro Kontinental. Bukan hanya berlisensi, Bima Sakti sendiri juga pernah menjadi asisten pelatih dari pelatih Luis Milla, yang menjabat sebelum era Shin Tae-yong, dan sempat pula menjadi pelatih karetaker Timnas Indonesia di gelaran Piala AFF edisi 2018.
Selain pernah menjadi asisten pelatih, coach Bima juga merupakan pelatih Timnas Indonesia U-17, yang beberapa waktu lalu bertarung di gelaran Piala Dunia U-17 di kandang sendiri. Dengan tipikal gaya bermain yang lebih menyerang saat masih aktif, sejatinya coach Bima cukup cocok untuk mendampingi Kluivert di Timnas Indonesia.
3. Firman Utina
Sama halnya dengan Bima Sakti, Firman Utina juga memiliki gaya bermain menyerang saat masih aktif menjadi pemain. Dengan modal Lisensi A Nasional, mantan kapten Timnas Indonesia di awal dekade 2010 tersebut cukup bisa menyatu dengan Kluivert yang memiliki gaya kepelatihan cenderung menyerang.
Salah satu poin plus dari Firman Utina ini adalah, saat ini, dirinya merupakan asisten pelatih di klub Dewa United, dan cukup kenyang pula menjadi sosok di balik layar klub-klub di Indonesia semenjak tahun 2020 lalu.
4. Kurniawan Dwi Yulianto
Nama lain yang mungkin bisa dilirik oleh Patrick Kluivert untuk mengisi posisi asisten pelatih adalah penyerang legendaris Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto. Berbeda dengan tiga kompatriotnya, pria yang memiliki Lisensi Pro Kontinental ini sempat melanglangbuana di berbagai negara pasca pensiun di tahun 2013 lalu.
Menurut catatan transfermarkt, selain pernah menjadi pelatih di Sabah yang merupakan klub Liga Super Malaysia, pria yang memiliki julukan "Si Kurus" ini juga pernah menjadi asisten pelatih klub Italia, Como Primavera.
Dengan posisi Kurniawan dan Kluivert yang sama-sama sebagai penyerang semasa masih aktif bermain, sepertinya pria berusia 48 tahun ini memiliki kans yang cukup besar untuk bisa menduduki posisi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Kira-kira, dari empat nama tersebut, bakal ada yang dipilih oleh Kluivert atau tidak ya? Jangan-jangan, Kluivert sudah memiliki kandidat lain? Ah, kita tunggu bersama saja!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Tak Mau Kembali Melatih Timnas Indonesia
-
Bola Panas di Tangan Shin Tae-yong: Sepak Bola Indonesia Bisa Bahaya
-
Tangan Kanan Shin Tae-yong: Tak Ada Komunikasi, Ini Pemberhentian Mendadak dan Mengejutkan
-
Masa Depan Gelap Nathan Tjoe-A-On
-
Miliano Jonathans Berpeluang Juara Eredivisie, Baik atau Buruk untuk Timnas Indonesia?
Hobi
-
Shin Tae-yong Klarifikasi Polemik Kapten Timnas Indonesia, Bela Asnawi?
-
Persib Bandung Move On dari Malut United, Fokus Hadapi Bhayangkara FC
-
Aksaraya Semesta: Ruang Aman Membaca Bebas dan Bertumbuh Bersama
-
Indra Sjafri Ungkap Suasana Ruang Ganti usai Kandas di SEA Games 2025
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
Terkini
-
5 Ide Mirror Selfie ala Ji Chang Wook, Kunci Tampil Cool dan Karismatik!
-
Takut Kehilangan Lagi, King Nassar: Surga Aku Tinggal Mama!
-
5 Kegiatan Seru buat Mengusir Rasa Sepi di Yogyakarta
-
Pikir Dua Kali Sebelum Menebang Pohon, Ini 5 Dampak yang Sering Diabaikan
-
Konflik Memanas, Ari Lasso Gandeng Pengacara untuk Hadapi Ade Tya