Setelah memperkuat FC Kopenhagen semenjak musim 2021/2022 lalu, pemain Timnas Indonesia berdarah Belanda, Kevin Diks akhirnya memilih untuk hijrah ke liga lain. Tak tanggung-tanggung, menyadur laman Suara.com (21/1/2025) pemain berusia 28 tahun tersebut kini mencari tantangan baru dengan bergabung bersama Borussia Mönchengladbach di Bundeslia.
Sebagai salah satu kompetisi elite di benua Eropa maupun dunia, Bundesliga tentunya dipenuhi dengan bintang-bintang sepak bola kelas wahid. Meskipun tak segemerlap Liga Inggris, Liga Spanyol, atau bahkan Liga Italia, namun berkiprah di Bundesliga sendiri merupakan salah satu impian bagi sebagian pesepakbola, sebelum kemudian menyeberang ke kompetisi yang lebih tinggi lagi levelnya.
Dan bisa ditebak, keputusan Kevin Diks untuk hijrah ke kompetisi sepak bola Tanah Bavaria tersebut akan membuatnya bertarung dengan pemain-pemain kenamaan yang selama ini kerap terdengar di telinga para pencinta sepak bola internasional.
Menyadur laman transfermarkt.com, saat ini memang cukup banyak pemain bintang yang berkiprah di Bundesliga. Nama-nama seperti Harry Kane, Jamal Musiala, Florian Wirtz, Patrik Schick, hingga pemain-pemain top Asia seperti Ritsu Doan, bakal menjadi lawan dari Kevin Diks di liga nanti.
Beberapa waktu lalu, tentunya nama-nama level tinggi di persepakbolaan dunia tersebut tak pernah terbayangkan bakal berhadapan dengan pemain Timnas Indonesia. Pasalnya, nama-nama tersebut lebih sering berkiprah di kompetisi sepak bola level dunia, alih-alih harus berhadapan dengan para penggawa skuat Garuda yang lebih banyak berkecimpung di Liga 1 Indonesia ataupun kompetisi Eropa tier kedua atau bahkan di bawahnya.
Sehingga, ketika Kevin Diks memutuskan untuk berhijrah ke Bundesliga dan membuka kesempatannya untuk bertarung kemampuan dengan para pemain terbaik dunia, hal tersebut membawa kebanggaan tersendiri bagi para pencinta Timnas Indonesia.
Bagaimana tidak, apa yang diputuskan oleh Kevin Diks ini tentunya bukan sebuah hal yang bisa dikatakan kaleng-kaleng. Berpindah dari Liga Denmark menuju Liga Jerman yang jauh lebih kompetitif dan menantang pemain-pemain kelas dunia membuat nama Indonesia bisa menjadi semakin mendunia.
Apa lagi, dengan posisinya sebagai pemain bertahan, tentunya Diks bakal mendapatkan sorotan yang tinggi jika mampu menghentikan laju para pemain sekelas Kane, Musiala, Wirtz ataupun Schick. Jika tahun kemarin Asnawi sukses mengantongi Garnacho ketika beruji coba melawan Argentina, bukan tak mungkin di musim ini Diks bakal mengisi kantongnya dengan pemain sekelas Harry Kane bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
-
Bakal Tentukan Pelatih Anyar dalam Waktu Dekat, PSSI Harus Belajar dari Kasus STY dan Indra Sjafri
Artikel Terkait
-
Breakingnews! Hasil Drawing Piala Asia U-17: Timnas Indonesia di Grup C Lawan Negara Shin Tae-yong
-
Imbas Ganti Pelatih, 3 Posisi Ini Bisa Dimainkan oleh Ragnar Oratmangoen
-
Ole Romeny Ambil Sumpah WNI di Luar Negeri
-
Here We Go! Gelandang Feyenoord Berdarah Maluku Ajukan Diri Bela Timnas Indonesia
-
Liga Jerman, Next Level Challenge bagi Kevin Diks yang Miliki Dua Sisi Saling Berlawanan
Hobi
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Membaca, Menulis, Merangkai Diri: Kisah Perempuan di Puan dan Bukunya
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
Terkini
-
Supa Dupa Luv oleh BabyMonster: Ledakan Perasaan Cinta yang Tak Terbendung
-
Ulasan Novel Janji, PerjalananTiga Santri Menemukan Ketulusan Hati Manusia
-
Raih Penghargaan Bergengsi dari SAG-AFTRA, Harrison Ford Ungkap Rasa Syukur
-
Lebih dari Sekadar Kenakalan Remaja: Membedah Akar Psikologis Kekerasan Anak
-
Mengunjungi Thaif: Napak Tilas Spiritualitas Rasulullah di Kota di Atas Awan