Sebuah langkah besar diambil oleh Kevin Diks dalam lanjutan karier sepak bola profesionalnya. Setelah kurang lebih empat musim mengabdikan skill sepak bolanya bersama FC Copenhagen, pemain berusia 28 tahun tersebut akhirnya memutuskan untuk mencari tantangan baru.
Tak tanggung-tanggung, pemain bernama lengkap Kevin Diks Bakarbessy tersebut menyeberang ke salah satu liga terbaik dunia, yakni Liga Jerman alias Bundesliga. Menyadur laman Suara.com (21/1/2025), pemain yang telah mengenyam satu laga bersama Timnas Indonesia tersebut bergabung dengan salah satu tim kuda hitam Bundesliga, Borussia Mönchengladbach.
Keputusan besar yang diambil oleh Kevin Diks ini tentunya tak hanya bisa dipandang sebagai sebuah hal yang positif. Karena sebenarnya, apa yang telah dilakukan oleh pemain berdarah Maluku ini memiliki dua sisi yang saling berlawanan dan bisa saja mengancam keberlangsungan kariernya yang selama ini cukup cemerlang.
Memang, berkiprah di Bundesliga yang merupakan salah satu liga sepak bola terbaik di benua Eropa maupun dunia adalah impian dari banyak pemain bola, termasuk Kevin Diks sekalipun. Dengan bergabung di liga yang memiliki level persaingan terbaik, hal tersebut bisa menjadi sebuah hal yang tentunya sangat berguna untuk peningkatan skill yang dimiliki.
Berhadapan dengan para pemain kelas Eropa bahkan dunia, pun bertarung dengan klub-klub yang menjadi langganan kompetisi lintas benua, tentunya memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi siapapun. Bahkan, meskipun dalam suatu pertandingan sang pemain bersama timnya harus menelan kekalahan, namun pengalaman-pengalaman bermain di level yang berbeda tentunya tetap memberikan rasa percaya diri yang bagi mereka.
Namun ingat, semakin prestisius reputasi suatu kompetisi, persaingan yang dihadapi pastinya akan turut meninggi pula. Dan hal ini pula yang harus diwaspadai oleh Kevin Diks. Meskipun Diks sudah terbiasa bermain di Liga Denmark dan bahkan menjadi pemain reguler di klubnya, tentu saja tekanan dan atmosfer persaingannya tak seketat ketika berada di Liga Jerman.
Bukan hanya tentang pertarungan antar klub di pentas liga, persaingan antar pemain di internal klub pun dipastikan akan lebih sengit, mengingat level klub tempat dirinya bergabung kini, memiliki komposisi pemain yang bisa dikatakan lebih baik dari klub yang diperkuat oleh Diks sebelumnya.
Sekarang, pertaruhan pun berada di tangan Kevin Diks sendiri. Jika dirinya mampu bersaing dan merebut posisi inti di klub, maka bisa dipastikan dirinya bakal mendapatkan banyak kesempatan untuk melakukan upgrading skill permainan. Namun, jika dirinya gagal untuk bersaing di internal Borussia sendiri, maka kariernya yang cukup cemerlang belakangan ini dipastikan akan tersendat, dan tentunya akan mempengaruhi pemanggilan dirinya ke Timnas Garuda.
Dengan bekal pengalaman selama di Liga Denmark, kira-kira Kevin Diks akan mampu melewati persaingan di klub barunya atau tidak ya? Mari kita tunggu bersama!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia vs China: Marselino Absen, Waktu yang Tepat bagi Egy Maulana untuk Tunjukkan Pesonanya
-
Laga Krusial Lawan China, Kluivert Jangan Sampai Lakukan Eksperimen yang Tak Jelas!
-
Timnas China Kehilangan 2 Pemain Pilar di Laga Lawan Indonesia, Sepenting Apakah Mereka?
Artikel Terkait
-
Berbeda Gaya Kepelatihan dengan Kluivert, Nova Arianto Bakal Bernasib Sama Seperti STY?
-
Orang Dalam PSSI Umumkan Kabar Buruk Mitchel Bakker: Susah, Berat
-
Orang Dekat Erick Thohir Cuek ke Pengakuan Jujur Asisten STY: Jangan Marah Dong
-
Rekam Jejak Marc Klok: Pernah Bilang Mau Pensiun Hingga Disentil Asisten Shin Tae-yong
-
Marselino Ferdinan: Orangtua Saya Menangis...
Hobi
-
Indonesia vs China: Saat Tim Haus Kemenangan Menjamu Tim Paling Mengenaskan
-
China Rencanakan Tampil Menyerang, Keuntungan Besar Justru Bakal Didapatkan Timnas Indonesia!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia vs China: Marselino Absen, Waktu yang Tepat bagi Egy Maulana untuk Tunjukkan Pesonanya
-
Laga Krusial Lawan China, Kluivert Jangan Sampai Lakukan Eksperimen yang Tak Jelas!
Terkini
-
Review Film Ballerina: Spin-off John Wick yang Kurang Nampol?
-
Vivo X Fold 5 Rilis Juli Mendatang, Diyakini Bakal Jadi HP Lipat Paling Ringan di Dunia
-
Ulasan Buku The Family Dynamic:Peran Orang Tua dalam Membentuk Anak Sukses
-
Apple iPhone 17 Series Siap Meluncur September 2025, Intip Spek dan Prediksi Harganya
-
Menembus Batas Budaya, Strategi Psikologis Mahasiswa Rantau