Pembalap Formula 1, Carlos Sainz Jr., telah resmi menjadi pembalap Williams Racing per 1 Januari 2025 lalu. Sainz juga telah mengunggah kartu identitasnya sebagai anggota dari Tim Williams di akun Instagram pribadinya, @carlossainz55, seolah memastikan bahwa dia telah resmi berganti tim.
Seperti yang kita ketahui, Carlos Sainz baru saja melewati musim yang sulit di tahun 2024 kemarin. Awal musim dia harus dihadapkan dengan fakta bahwa mantan timnya, yakni Scuderia Ferrari, memilih untuk mengontrak pembalap baru, Lewis Hamilton, yang hengkang dari Mercedes.
Belum selesai di situ, selama beberapa bulan Sainz harus mencari tempat baru untuk musim 2025. Dia dihubungkan dengan dua tim besar, yakni Mercedes dan Red Bull, tapi berita itu hanya berakhir menjadi sebuah rumor. Beberapa tim resmi menyatakan minatnya kepada Sainz, salah satunya adalah Williams.
Sainz sendiri yang tampaknya masih ingin berjuang untuk mendapatkan tim yang lebih baik, melewatkan hampir setengah musim dalam perasaan dilema. Hingga pada bulan Juli tahun lalu, pembalap asal Spanyol ini memutuskan untuk bergabung dengan Williams mulai musim 2025.
Keberhasilan Sainz mendapatkan tim tidak lantas membuat semua orang senang, respon negatif pun banyak berdatangan salah satunya karena perubahan performa yang signifikan bagi Sainz yang sebelumnya merupakan pembalap tim terbaik kedua di F1 menjadi terburuk kedua.
Menanggapi hal ini Carlos Sainz Jr. terang-terangan menyatakan bahwa musim 2025 akan menjadi musim yang sulit untuk putranya dalam menjalani debut bersama tim baru.
"Ini akan menjadi tahun yng sulit di Williams. Mereka finis di posisi kedua dari bawah dalam kejuaraan, tapi mereka penuh semangat dan sangat bersemangat untuk memulai," ujar Carlos Sainz Jr., dilansir dari laman Planet F1.
Kendati demikian, dia menambahkan bahwa dia sepenuhnya yakin Williams adalah tempat yang tepat baginya untuk melanjutkan perjalanan di Formula 1.
Carlos Sainz Jr. mungkin kini sudah merasa legowo dengan keputusan yang dia ambil, tapi bergabung dengan Williams dan mendapat kursi lagi untuk balapan tahun ini dinilai belum bisa menutup luka yang disebabkan Ferrari. Hal ini diungkapkan langsung oleh Sang Ayah, Carlos Sainz Sr.
"Dia kesulitan mencerna kabar dari Ferrari. Juga harus menerima bahwa dengan berbagai alasan, Mercedes dan Red Bull tidak membuka pintu untuknya," ungkap Carlos Sainz Sr.
Namun, kompetisi harus terus berjalan. Entah apa yang dirasakan oleh Sainz saat ini, dia harus profesional dan bersemangat menyambut musim baru dengan segala sesuatu yang baru pula. Kita doakan saja agar perjalanannya di Williams tahun ini berjalan dengan sukses.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Siap-Siap! Valentino Rossi Bakal Coba Sirkuit Mandalika dalam Waktu Dekat
-
Bersikap Terlalu Baik, Pecco Bagnaia Sempat Kena Marah Davide Tardozzi
-
Kejayaan Jorge Martin dan Pramac Ternyata Dimotivasi oleh Penolakan Ducati
-
Marc Marquez Bongkar Rahasia Sukses Ducati: Tim dan Motornya Luar Biasa
-
Kondisi KTM Sedang Darurat, Pedro Acosta Mulai Dilirik Tim Rival
Artikel Terkait
-
Kekayaan Aguan! Raja PIK yang Ingin Bangun Sirkuit F1
-
Siap-Siap! Carlos Sainz Bakal Coba Mobil Williams Dalam Waktu Dekat
-
Dari Konten Kreator ke Layar Lebar, Angie Williams Perjuangkan Bahasa Jawa
-
GM Bergabung ke Formula 1, Siap Tantang Tim-Tim Besar di 2026
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
Hobi
-
Kalah Tipis, Pelatih Joaquin Gomez Pastikan Borneo FC Fokus Capai Target
-
Punya Rating Tinggi, Trauma Code: Heroes on Call Berpotensi Lanjut Season 2?
-
Thailand Masters 2025: Babak Kedua, Alwi Farhan Tantang Pemain Unggulan Dua
-
Thailand Masters 2025: Perang Saudara, Dejan/Fadia Hadapi Rehan/Gloria
-
Misteri Calon Dirtek PSSI: 2 Nama Ini Diprediksi Jadi Kandidat Kuat
Terkini
-
Pamer Gaya Kasual Stylish dengan 3 OOTD Kemeja ala Pakin Kunnawat
-
Ulasan Novel Lethal (Mematikan): Novel Suspense yang Penuh dengan Kejutan
-
Angkat Isu Sandwich Generation, Film 'Home Sweet Loan' Tayang di Netflix!
-
Ulasan Novel The Fake Wedding Project, Kisah Cinta dan Pertunangan Palsu
-
Drama The Trauma Code: Heroes on Call Dipuji Nakes Korea karena Hal Ini