Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, baru-baru ini mengakui bahwa dirinya tak lagi memiliki kecepatan seperti dulu. Meskipun sudah menang musim ini, Hamilton diketahui mengalami masa sulit di saat-saat terakhirnya bersama Mercedes karena harus berjuang dengan masalah kecepatan.
Hal ini diakui oleh pemegang 7 gelar juara dunia tersebut usai finis di posisi ke-12 di GP Qatar 2024 kemarin, balapan tersebut dapat dikatakan menjadi yang terburuk bagi Lewis musim ini, dikarenakan dia mengalami jump start, puncture akibat kaca spion pembalap lain yang jatuh ke trek, dan juga dijatuhi penalti karena ngebut di pitlane.
"Saya jelas tidak cepat lagi," ujar Hamilton, dilansir dari laman Motorsport.
Bingung dengan penampilannya sendiri, Hamilton bahkan tidak dapat menjawab wartawan yang bertanya tentang perasaannya setelah balapan. Lewis hanya menyampaikan bahwa dia ingin menyelesaikan dua balapan terakhir (Qatar dan Abu Dhabi) Formula 1 musim 2024 ini dengan maksimal.
"Saya tidak tahu apa-apa, saya tidak punya jawaban untuk Anda (wartawan). Ini tidak bagus. Pada titik ini saya benar-benar tidak peduli, saya hanya ingin menyelesaikan beberapa balapan terakhir dan melakukan pekerjaan saya, tampil maksimal dan menantikan liburan musim dingin," tambahnya, dilansir dari situs resmi Formula 1, formula1.com.
Yang jadi pertanyaan adalah, apakah yang dialami Hamilton ini akan menjadi sebuah penyesalan bagi Ferrari? Tim yang akan menjadi rumah barunya musim depan. Menariknya, meski saat ini segalanya tampak tidak berjalan sesuai dengan harapan, Ferrari tampak tidak mengkhawatirkan apapun.
Bos mereka, Fred Vasseur, yakin bahwa performa yang ditunjukkan Hamilton musim ini sudah cukup untuk membuktikan bahwa dia masih bisa bersaing dan memiliki kualitas yang bagus. Menanggapi pernyataan Hamilton yang mengatakan dirinya tidak cepat, Vasseur mengungkapkan keyakinannya itu.
"Tidak (khawatir) sama sekali. Lihatlah 50 lap yang dia lakukan di Vegas. Memulai P10, finis di belakang George Russell, saya tidak khawatir sama sekali," kata Vasseur.
Jika dilihat dari penampilan Ferrari musim ini, sepertinya juga tidak jauh beda dengan Mercedes yang masih beberapa kali mengalami masalah. Namun, mungkin saja mereka bisa membuat perubahan yang lebih baik tahun depan, begitu pula Hamilton mungkin bisa lebih kompetitif dengan mobil yang baru.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
MotoGP Catalunya 2025: Perayaan Juara Dunia Tak Akan Terjadi di Misano
-
Sprint Race MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Giveaway Medali Kemenangan
Artikel Terkait
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2024, Seri Terakhir Penentu Juara Dunia Konstruktor
-
Siap-Siap! Carlos Sainz Bakal Coba Mobil Williams Dalam Waktu Dekat
-
GM Bergabung ke Formula 1, Siap Tantang Tim-Tim Besar di 2026
-
Meskipun Max Verstappen Juara Dunia, Red Bull Tetap Tak PD Hadapi 2025
-
Jadi Calon Rekan Setim, George Russell Beri Bocoran Ini ke Kimi Antonelli
Hobi
-
Hadapi Filipina, Timnas Indonesia Jangan sampai Senasib dengan Myanmar
-
John Heitinga Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Rekam Jejaknya Cemerlang?
-
SEA Games 2025: 3 Pemain Filipina yang Patut Diwaspadai Indonesia di Pertarungan Perdana
-
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Filipina, Hokky Caraka Layak Starter?
-
Jelang Lawan Filipina, Timnas Indonesia Disanjung Media Vietnam karena Ini
Terkini
-
Fenomena Job Hugging, Tanda Loyalitas atau Karier Stagnan?
-
Cerah Maksimal! 4 Skincare Daily Mask Niacinamide untuk Glowing Setiap Hari
-
Kisah Akbar, Disabilitas Netra yang Berkelana di Ruang Sastra Tukar Akar
-
Ari Lasso Beri Kejutan Romantis untuk Dearly Djoshua, Bantah Rumor Putus?
-
Rentetan Bullying Hingga Kekerasan di Sekolah, Bagaimana Peran Pendidik?