Dua 'Srikandi' Indonesia dari nomor tunggal putri kompak lolos ke perempat final Thailand Masters 2025 usai menangi laga di babak 16 besar pada Kamis (30/01/2025). Dalam turnamen Super 300 yang dihelat di Nimibutr Stadium, Bangkok ini, wakil tunggal putri Pelatnas tersebut sama-sama melewati drama rubber game.
Putri Kusuma Wardani yang menghadapi Kisona Selvaduray asal Malaysia untuk kali kedua kembali petik kemenangan. Laga kali ini berlangsung cukup sengit dalam durasi waktu 57 menit.
Sempat tertinggal di set pertama, Putri KW berhasil paksakan rubber set setelah curi keunggulan di gim kedua. Putri KW pun mengakhiri perlawanan Kisona dengan skor 13-21, 21-14, dan 21-17.
Kemenangan ini juga menambah catatan head to head 2-0 untuk Putri KW. Sebelumnya, Putri menang straight game pada pertemuan perdana di Taipei Open 2024.
Di sisi lain, Komang Ayu Cahya Dewi juga susul seniornya melaju ke babak perempat final usai bekuk wakil Taipei, Huang Yu Hsun. Senasib dengan Putri KW, Komang juga sempat kalah pada gim pertama.
Setelah curi kemenangan di set kedua, Komang memanfaatkan momentum dengan sangat baik melalui performa yang agresif. Komang pun menyudahi laga ini dengan skor akhir 18-21, 21-16, dan 21-4.
Lagi-lagi kompak dengan Putri KW, Komang juga mencatatkan keunggulan head to head 2-0 atas Huang Yu Hsun setelah laga hari ini. Pada pertemuan sebelumnya, Komang menang di BNI Indonesia Masters I 2023.
Di perempat final besok, Putri KW dan Komang Ayu harus bersiap untuk kembali fokus demi perebutan tiket ke semifinal. Kedua tunggal putri andalan Pelatnas ini sama-sama akan menantang wakil tuan rumah.
Putri KW sudah ditunggu Pornpicha Choeikeewong yang kalahkan Yulia Yosephine Susanto di babak 32 besar. Secara peringkat, Putri yang menempati urutan ke-15 dunia lebih unggul dibanding Pornpicha yang saat ini masih berada di peringkat 39 dunia.
Sementara itu, Komang Ayu harus menghadapi laga kontra Pitchamon Opatniputh. Meski tercatat ada di peringkat 119 dunia, tetapi performanya tidak bisa diremehkan. Pasalnya, Opatniputh baru saja kalahkan Ratchanok Intanon di babak kedua lewat drama rubber game yang sengit.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Learned Helplessness: Saat Korban Bullying Sulit Melawan, Stop Menghakimi!
-
Keluarga dan Pola Asuh Berkontribusi pada Perilaku Bullying, Benarkah?
-
Invisible Wound: Luka Psikologis Bullying yang Tak Terlihat tapi Berbahaya
-
Workplace Bullying: Silent Treatment dan Pekerjaan Tidak Adil Dinormalisasi
-
Bikin Heboh Medsos, Ini Pelajaran Penting dari Drama Tumbler Hilang di KRL
Artikel Terkait
Hobi
-
Marselino Absen, Kini Hanya Tersisa 2 Alumni Generasi Emas SEA Games 2023 di Skuat Garuda
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Analisis Peluang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2025: Ada Pengaruh Kamboja Mundur?
-
Tanpa Marselino Ferdinan, Indonesia Tetap Diunggulkan di SEA Games 2025!
-
Harus Hati-Hati! Garuda Muda Kali Ini Kalah Modal di Laga Perdana SEA Games Kontra Filipina
Terkini
-
Daftar Film Pemenang JAFF 2025, Tinggal Meninggal Borong Penghargaan
-
Lebih dari Sekadar Air Putih, 5 Manfaat Infused Water untuk Kesehatan
-
Jangan Dianggap Sepele, Ini 5 Langkah Penting Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
-
10 Tanaman Hias Pembersih Udara, Bikin Kamar Segar Tanpa Air Purifier
-
5 Alasan Wajib Nonton Yummy Yummy Yummy, Drama China tentang Kuliner