Salah satu topik menarik dalam pertemuan PT LIB selaku pengelola kompetisi sepak bola nasional dengan pelatih Timnas Indonesia adalah tentang pembinaan pemain muda. Kepedulian ditunjukkan oleh Patrick Kluivert beserta jajarannya.
Merujuk siaran pers ligaindonesibaru.com, tim kepelatihan ini turut menyampaikan masukan-masukan maupun saran guna meningkatkan kualitas pembinaan, selaras dengan program Elite Pro Academy yang dijalankan oleh LIB.
Patrick Kluivert hadir bersama asisten pelatih Danny Landzaat, Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg yang dipercaya menahkodai Timnas U-23.
Berlangsung di Jakarta, PT LIB mengirimkan Direktur Utama Ferry Paulus, Direktur Operasional Asep Saputra, Direktur Keuangan Sadikin Aksa, dan Manajer Performance Development Guntur Cahyo Utomo.
Pertemuan ini digelar untuk memperkenalkan, sekaligus memperkuat kolaborasi LIB dan Timnas Indonesia. Secara rinci dipaparkan struktur kompetisi yang dikelola, termasuk BRI Liga 1, Pegadaian Liga 2, PNM Liga Nusantara, hingga Elite Pro Academy (EPA) Liga 1.
Tak hanya soal struktur, sejumlah aspek seperti jumlah klub yang terlibat, total pertandingan yang diselenggarakan, hingga jumlah pemain yang berpartisipasi dalam kompetisi juga ikut dipaparkan.
Diskusikan BRI Liga 1
LIB dan jajaran pelatih Timnas Indonesia berdiskusi juga perihal aspek teknis hingga performa para pemain di kompetisi BRI Liga 1 2024/2025.
Kluivert CS sangat antusias dalam memahami dinamika kompetisi, sebab pemain-pemain tersebut yang nantinya menjadi kandidat potensial untuk berseragam Merah Putih.
Data maupun informasi terkini tentang perkembangan liga dari segi laporan teknis dan performa pemain disampaikan LIB.
“Pertemuan ini merupakan langkah awal yang penting untuk membangun kolaborasi yang solid antara LIB dan tim pelatih Timnas Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kompetisi dan mendukung pengembangan pemain muda, yang merupakan masa depan sepak bola Indonesia,” kata Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, Jumat (7/2/2025).
Kedua pihak sama-sama sepakat untuk saling mendukung. Di mana PT LIB berkomitmen terus meningkatkan kualitas kompetisi yang dikelola, sedangkan pelatih Timnas Indonesia bakal memberikan masukan maupun dukungan dalam hal pengembangan pemain.
Audiensi tersebut merupakan awal kolaborasi erat keduanya yang diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap perkembangan sepak bola di tanah air.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI SINI
Baca Juga
-
Erika Carlina Pilih Biayai Hidup Anak Sendirian, DJ Panda ke Mana?
-
Jadi Korban Fitnah, Dewa Gede Adiputra Ambil Langkah Hukum
-
Dear PSSI, Tolong Kembalikan Antuasiasme Kami pada Timnas Indonesia
-
Rizky Ridho Batal Aboard? Manajemen Persija Jakarta Bocorkan Fakta Kejutan
-
Kerusuhan Nepal Diduga Tewaskan Istri Mantan Perdana Menteri, Ini Faktanya
Artikel Terkait
Hobi
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
-
Vanenburg Out? 2 Alasan Krusial PSSI Harus Evaluasi Pelatih Timnas Indonesia U-23!
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Kegagalan Timnas U-23 dan Kerja Keras Shin Tae-yong yang Berakhir dengan Sia-Sia
-
Futsal, Mental Health, dan Ruang Healing Anak Muda
Terkini
-
Mama Amy Dilarikan ke RS, Raffi Ahmad Hingga Mohon Doa: Seberapa Serius Penyakitnya?
-
Menkeu Purbaya Kaget Gajinya Kini Lebih Kecil dari Bos LPS, Memang Berapa Sih?
-
Gelombang Kemarahan Gen Z: Dari Jakarta ke Kathmandu, Suara yang Tak Bisa Dibungkam
-
Rumah Ludes Dijarah, Eko Patrio Kini Ngontrak dan Bantah Kabur ke Luar Negeri
-
Profil Komjen Dedi Prasetyo: Jenderal Profesor Calon Kuat Kapolri Pilihan Prabowo?