Pasukan Garuda Nusantara, Timnas Indonesia U-20 akan memulai kampanye mereka di ajang Piala Asia U-20 pada Kamis (13/2/2025). Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh laman AFC, laga pertama Pasukan Muda Merah Putih di gelaran ini akan mempertemukan mereka dengan raksasa sepak bola Asia, Iran U-20.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, tak ada laga pertama yang mudah bagi tim manapun, di ajang apapun. Hal itulah yang tentunya disadari penuh oleh Timnas Indonesia di bawah asuhan Indra Sjafri ini.
Terlebih, secara tak langsung, laga melawan Iran ini tak hanya akan menjadi laga perdana, namun juga akan menjadi semacam uji kelayakan bagi Dony Tri Pamungkas dan kolega untuk memenuhi target yang dibebankan oleh PSSI.
Sekadar kilas balik, sebelum berangkat ke China lalu, Timnas Indonesia dan sang pelatih Indra Sjafri, mendapatkan target yang berat dari induk sepak bola Indonesia, PSSI. Menyadur laman Suara.com (28/1/2025), Skuat Muda Merah Putih ini dibebani oleh federasi untuk bisa melaju ke empat besar gelaran, sekaligus mengamankan satu slot putaran final Piala Dunia U-20.
Lantas, apa hubungannya dengan laga perdana melawan Iran? Patut untuk diingat, di kancah persepakbolaan benua Asia, Iran merupakan salah satu raksasa dan kerap pula menjadi yang terbaik. Sehingga, laga melawan tim sekelas Iran ini sekaligus akan menjadi indikator seberapa kuat Timnas Indonesia U-20 sekarang.
Hal ini tentunya berkorelasi dengan target yang dibebankan oleh PSSI. Untuk mencapai babak empat besar gelaran, tentunya Skuat Garuda Muda harus bisa melewati tim-tim yang menghadang mereka hingga babak perempat final, yang memiliki kualitas setara atau bahkan lebih baik dari Iran yang mereka hadapi ini.
Jika Indonesia bisa melewati tantangan Iran ini dengan mulus, maka rasa optimis akan pemenuhan target dari PSSI tentunya akan muncul dan membuncah, meskipun nantinya di perjalanan mereka akan bertemu dengan tim-tim lain yang memiliki level permainan sekelas Iran seperti Irak, Arab Saudi, Australia, Jepang, ataupun Korea Selatan.
Logikanya pun cukup mudah. Dengan berhasil membungkam Iran yang notabene adalah tim utama di persepakbolaan Benua Asia, maka kans untuk bisa menumbangkan tim-tim lain seperti yang telah disebutkan di atas dalam perjalanan mereka menuju empat besar gelaran juga tentunya terbuka sangat lebar bukan?
Jadi, mari kita lihat, apakah Timnas Indonesia U-20 ini bisa berbuat banyak di laga melawan Iran ini?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
FIFA Matchday, Timnas Indonesia dan Patrick Kluivert yang Urung Pasang Barisan Bek Mewah
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Artikel Terkait
-
Racik Taktik Jitu, Indra Sjafri Optimis Timnas Indonesia U-20 Raih Poin Lawan Iran
-
Profil Hossein Abdi, Pelatih Timnas Iran U-20 yang Pernah Jadi Asisten Timnas Inggris
-
Pengalaman Pertama Jordi Amat dengan Sang Istri: Itu Sangat Brutal
-
Rafael Struick: Itu Alasan untuk Bekerja Ekstra Keras
-
3 Pemain Kunci Iran U-20 yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia
Hobi
-
Ucapan Gerald Vanenburg Terbukti Omong Kosong, Timnas Indonesia Downgrade!
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
Terkini
-
Makan Sambil Nonton Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z
-
Review Film The Exit 8: Ketakutan Nyata di Lorong Stasiun yang Misterius
-
Adu Kuat Calon Menpora: Dari Raffi Ahmad si 'Sultan' hingga Taufik Hidayat sang Legenda
-
Indonesia Terjebak 76 Ribu Ton Sampah per Hari: Bisakah Limbah Makanan Jadi Solusi Berkelanjutan?
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran