YONEX All England Badminton Championships segera bergulir bulan depan di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, England. Indonesia mengirimkan 14 wakil terbaiknya untuk bertanding pada turnamen bergengsi yang satu ini.
All England sendiri merupakan HSBC BWF World Tour Super 1000 yang memperebutkan hadiah total sebesar US$ 1.450.000. Turnamen ini merupakan salah satu yang paling prestisius dan menjadi incaran para pebulutangkis top dunia.
Melansir dari web resmi BWF Badminton, berikut ini merupakan para wakil Indonesia yang dijadwalkan akan turun bertanding di All England 2025:
Tunggal Putra
- Jonatan Christie
- Anthony Sinisuka Ginting
- Chico Aura Dwi Wardoyo
Tunggal Putri
- Gregoria Mariska Tunjung
- Putri Kusuma Wardani
Ganda Putra
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto
- Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani
- Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
- Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin
Ganda Putri
- Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi
- Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Ganda Campuran
- Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja
- Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati
- Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Sebanyak 12 dari 14 wakil Indonesia berhasil masuk ke dalam main list dan akan langsung bermain di babak 32 besar nantinya. Sedangkan 2 wakil Indonesia sisanya yaitu Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti terdaftar di posisi reserve 18 dan 24. Ini artinya, Rinov/Lisa dan Dejan/Fadia hanya bisa bermain apabila pemain dari main list mengundurkan diri dari YONEX All England Badminton Championships 2025.
Merupakan turnamen prestisius, selama 3 tahun terakhir Indonesia selalu berhasil menyabet gelar juara di sektor ganda putra. Pada tahun 2022, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana berhasil membuat gebrakan dengan menjadi Juara All England. Dilanjut dengan ganda putra nomor satu Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto yang menjadi juara bertahan untuk All England 2023 dan 2024.
Menurunnya performa ganda putra di beberapa turnamen besar awal tahun tentunya menjadi perhatian lebih, apakah Indonesia mampu mempertahankan tempat di podium tertinggi All England 2025 ini? Tentunya, para penggemar bulutangkis Indonesia berharap fokus pelatihan para wakil Indonesia selama satu bulan terakhir ini dapat memberikan hasil terbaik di All England nanti.
Ikuti terus informasi terupdate seputar bulutangkis internasional melalui website resmi BWF Badminton dan juga aplikasi Badminton4u. Yuk dukung terus para atlet Indonesia untuk terus berprestasi di bulutangkis internasional!
Baca Juga
-
Rekap Kejuaraan Kelas Atas BWF, Indonesia Nol Gelar Juara!
-
Indonesia Open 2025: Semifinal, Fajar/Rian Bersiap Lawan Juara All England!
-
Indonesia Open 2025: Match Sengit, Jafar/Felisha Terhenti di Babak Kedua
-
Indonesia Open 2025: Laga Pembuka, Adnan/Indah Amankan Tiket Perempat Final
-
Indonesia Open 2025: Jadi Andalan, Dejan/Fadia Terhenti di Babak Awal
Artikel Terkait
-
Coach Justin Sentil Rafael Struick: Kalau Lu Lihat Golnya Thom Haye...
-
Siapa Owen Donkers? Punya Kekuatan Calvin Verdonk, Keturunan Jawa Ini Lincah Bak Siluman
-
Striker 1,85 Meter Bongkar Kondisi Timnas Indonesia Jelang Hadapi Iran di Piala Asia U-20 2025
-
Simon Tahamata: Saya Sudah Sepakat
-
3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Bisa Buat Kejutan Lawan Iran, Ada Faktor Dewi Fortuna
Hobi
-
Timnas Indonesia U-17 dan Label 'Kalah Terhormat' yang Layak untuk Mereka Sandang
-
Nasib! Banding Ditolak FIFA, Malaysia Juga Terancam Potensi Hukuman Tambahan
-
Mantap! Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2030
-
Imanol Machuca, Timnas Malaysia dan 17 Menit yang Membuat Karier Sepak Bolanya Sengsara
-
Lawan Brazil, Peluang Lolos Fase Grup Timnas Indonesia U-17 Terbilang Mustahil?
Terkini
-
Sinopsis Those Days, Drama China yang Dibintangi Tong Yao dan Jiang Xin
-
Akhirnya! KPop Demon Hunters 2 Dikonfirmasi Tayang pada 2029
-
Diterpa Isu Miring, Hamish Daud Akui Baru Pulih usai Operasi di Rumah Sakit
-
Bagikan Trailer Baru, Five Nights at Freddy's 2 Segera Rilis Desember 2025
-
Bahas Pembagian Harta dan Pengasuhan Anak, Hamish Daud: Tak Ada Perebutan