Pelatih Venezia FC, Eusebio Di Francesco menyampaikan pujian sekaligus nasehat yang berharga untuk Jay Idzes.
Bek berlabel Timnas Indonesia itu rupanya berhasil mencuri atensi sang juru taktik hingga menjadi salah satu penggawa yang paling diandalkan I Lagunari.
Idzes dipercaya memegang ban kapten tim untuk mengarungi kompetisi sepak bola tertinggi di Italia, yakni Seria A. Ia dinilai sudah menunjukkan perkembangan yang pesat, tetapi juga diharapkan tak lekas puas.
“Ia telah berkembang pesat, tetapi ia tidak boleh kehilangan kerendahan hatinya dalam bekerja dan dedikasinya terhadap rekan satu timnya. Itulah yang saya harapkan dari seorang kapten seseorang yang mendukung tim baik di saat senang maupun di saat sulit,” kata Eusebio, mengutip laman resmi veneziafc.it, Sabtu (15/2/2025) waktu setempat.
Dalam keterangan tersebut, ia turut mengungkap alasan mengapa memilih Idzes sebagai kapten. Pemain keturunan Semarang tersebut dipilih karena pengetahuannya tentang permainan dan cara memimpin baik dalam pertandingan maupun latihan.
Amanah sebagai kapten bagi Jay Idzes tentunya tidak asing lagi. Sebab bersama Timnas Indonesia, dirinya juga dipercaya mengemban jabatan tersebut. Tak memungkiri bahwa ketenangan dan kedewasaan bermainnya cukup mencuri perhatian.
Kemudian menatap pertandingan menghadapi Genoa dalam rangkaian Serie A 2024/2025, sang arsitek kemungkinan besar akan kembali memercayakan bak kapten kepada Jay Idzes. Venezia FC sendiri bakal bertemu Genoa pada Selasa (18/2/2025) mendatang.
Laga tersebut diprediksi penuh tuntutan dan jauh dari kata mudah. Lantaran lawan-lawan juga tahu bahwa tim asuhannya masih memiliki banyak hal yang harus diberikan dan juga punya semangat untuk menang.
Selain itu, Genoa juga hadir dengan skuad yang berpengalaman, serta para pemain bertahan yang luar biasa yang juga sangat berbahaya dalam situasi bola mati.
“Ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi saya. Mereka selalu berlatih dengan komitmen maksimal dan dedikasi tinggi. Mulai sekarang hingga akhir musim, kami harus tetap positif dan konstruktif,” imbuhnya.
Eusebio mengatakan, Jay Idzes dan rekan-rekannya sedang mengejar kemenangan dan ia telah meminta tim untuk lebih berani.
Sebab menurutnya, dalam beberapa pertandingan terakhir anak asuhannya kurang mempunyai keberanian ekstra.
Venezia saat ini masih berada di zona degradasi dengan menemlati peringkat ke-19 klasemen sementara Serie A. 16 poin dikoleksi dari 24 pertandingan.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
-
BRI Super League: Kisah Adam Przybek Cicipi Tantangan Baru di Luar Eropa
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Dear Timnas Indonesia, 3 Pakem Ini Perlu Dijaga untuk Tumbangkan Thailand
-
Dilanda Badai Cedera, Bagaimana Kans Timnas Indonesia ke Final Piala AFF U-23 2025?
Artikel Terkait
Hobi
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Aman! Kepergian Christian Horner Tak Pengaruhi Masa Depan Max Verstappen
-
Timnas Indonesia U-23 Menangi Dramatisnya Adu Penalti, Thailand Gigit Jari
-
Jadwal MotoGP Musim 2026: Brasil di Urutan Kedua, GP Indonesia Kapan?
-
Antusias! Max Verstappen Tak Sabar Ingin Kerja dengan Bos Barunya Red Bull
Terkini
-
Mengejar Cinta Halal: Ketika Perasaan dan Takdir Tidak Berjalan Seiring
-
Step It Up oleh IDID: Tekad Kuat untuk Mengukir Jalan Sendiri Menuju Sukses
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
Suka Film Ghibli? Ini Rekomendasi yang Pas Buat Ditonton saat Musim Panas
-
Tugas dan Status: Membedah Jebakan Ganda yang Menguras Mental Pelajar