Kalah dan menang dalam sebuah pertandingan adalah hal yang lumrah. Namun periode sulit yang memaksa kehilangan beberapa poin penting dalam sejumlah laga tentu menjadi mimpi buruk bagi setiap kesebelasan.
Begitu pula dengan Persija Jakarta. Macan Kemayoran sedang susah payah kembali ke jalur kemenangan, meski terakhir; gagal menjaga keunggulan sehingga ditahan imbang oleh Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi.
Secara keseluruhan sudah ada empat pekan yang dilalui tanpa meraih poin sempurna. Hasil tiga kali imbang dan sekali kalah tentu membuat berbagai lapisan tim harus lekas mengevaluasi diri. Situasi tersebut nyaris serupa dengan kondisi di putaran pertama.
Melansir laman resmi persija.id, bahkan saat itu tim asuhan Carlos Pena menelan dua kali imbang tatkala bertemu Dewa United dan PSM Makassar, kemudian dua kekalahan ketika menghadapi PSBS Biak dan Persib Bandung.
Kemudian, selanjutnya Persija Jakarta mampu meraih kebangkitan dengan catatan tiga kemenangan beruntun hingga punya sembilan kemenangan dari 12 pertandingan. Dinamika performa ini tentu harus lekas dihadapi.
Para pemain, termasuk Rizky Ridho bertekad untuk bangkit seperti pada putaran pertama. Bek sekaligus kapten muda itu digadang-gadang siap memimpin Macan Kemayoran dalam menciptakan momentum kemenangan krusial.
“Kami sudah pernah mengalami fase ini di putaran pertama dan kami bisa bangkit. Jadi saya yakin kami bisa bangkit lagi. Kami harus paham kekurangan kami dan ke depannya kami akan belajar lagi,” ujarnya, Selasa (18/2/2025).
Lebih jauh, Persija Jakarta disebut sudah melakukan analisis mendalam dari pertandingan terakhir di mana mereka harus berbagi poin dengan Persib Bandung. Salah satu skema yang harus dibenahi adalah hadirnya second ball.
Tak hanya Rizky Ridho, pemain lain pun menatap pertandingan berikutnya dengan atmosfer optimis. Meski Macan Kemayoran akan menghadapi tantangan berat dari PSM Makassar. Laga Tandang itu dimainkan pada Minggu (23/2/2025) mendatang.
Pablo Andrade mengatakan, “Pertarungan akan berlanjut. Pekan yang baru, peluang baru, dan ada alasan untuk kembali tersenyum.”
Sejauh ini, skuad racikan Carlos Pena masih mampu bersaing di papan atas klasemen, yakni di peringkat keempat dengan mengemas 40 poin. Di bawahnya, ada Bali United yang punya dua poin lebih sedikit.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho Blak-blakan Soal Blunder Maut Lawan Irak: "Sepersekian Detik Saja..."
-
Prioritaskan SEA Games, PSSI Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November
Artikel Terkait
-
Blak-blakan! Bojan Hodak Buka Suara soal Gol Penyelamat David da Silva
-
BRI Liga 1: Sempat Tertinggal, Arema FC Bangkit dan Hajar PSS Sleman 6-2
-
Paul Munster Tetap Punya Peran Krusial, Meski Absen Saat Persebaya Bangkit
-
Rizky Ridho: Sudah Pernah Mengalami Fase Ini
-
Paksa PSIS Semarang Berbagi Poin, PSM Perbaiki Rekor Tandang di Jatidiri
Hobi
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
BRI Liga 1: Nermin Haljeta Harap PSIM Yogyakarta Bisa Jaga Tren Positif
-
Sindir Nasionalisme, Dirtek PSSI Bocorkan Kisi-Kisi Pelatih Baru
-
Lupakan STY, Timnas Indonesia Sejatinya Perlu Pelatih dengan 2 Karakter Ini
-
Kompak! Pemain Timnas Indonesia Nantikan Kembalinya Shin Tae-yong
Terkini
-
Novel Dia yang Lebih Pantas Menjagamu: Belajar Menjaga Hati dan Batasan
-
Etika Komunikasi di Media Sosial: Bijak Sebelum Klik!
-
Guru, Teladan Sejati Pembentuk Karakter Anak Sekolah Dasar
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Empat Tokoh Mengkaji Oase Gelap Terang Indonesia di Reuni FAA PPMI